17 hari adalah masa yang
saya butuhkan untuk memperbaiki tampilan blog yang salah atur. Dari segi jenis
huruf, ukuran, label, bahkan pemilihan foto dan gambar untuk ilustrasi
penunjang tulisan.
BACA JUGA: 4 Kesalahan dalam Membangun Blog Baru di Blogspot
Sekarang
saya akan bahas apa yang tak lengkap dalam tulisan sebelumnya. Sengaja dibikin
bersambung karena tulisan dalam tautan atas terlalu panjang, di atas 1.000
kata. Takut yang baca merasa bosan duluan sebelum baca sampai tamat, he he.
Saya
sudah habiskan waktu sampai 17 hari demi memperbaiki tampilan blog agar oke.
Belum terlalu oke, sih, namun
setidaknya lumayanlah sebagai blog layak tayang. Dan ke depannya juga akan ada
pembenahan dari segi isi dan tampilan agar lebih baik lagi, semoga.
Mengapa
saya harus habiskan waktu sampai 17 hari demi mengisi, membangun, memperbaiki,
dan menata ulang blog? Bergantung pada waktu dan kegiatan plus penerimaan
sinyal internet di rumah. Saat ini November dan memasuki musim penghujan jadi
sinyal internet tak begitu baik, saya tak bisa buka FB secara utuh, tak bisa
buka Instagram, apalagi whatsApp web
di komputer. Loading alias memuat
koneksinya lama banget atau mutar-mutar
di tempat tanpa perubahan. Untuk blog saja butuh kesabaran ekstra kala unggah
foto atau publikasikan. Kerap ngadat.
Syukurnya
selesai juga sebelum masa aktif paket data Smartfren habis. Yah, saya ingin
istirahat dari internetan di rumah, sengaja tak isi paket data 20 ribu untuk 2
pekan seperti biasa. Lagi malas dan jemu, pengen menonton koleksi film dan
drakor di komputer yang sudah diantep
lama padahal Ai Ghina dan Kak Tri, para bandar film gratisan, selalu punya stok
film dan drakor baru di laptop mereka.
Ahad,
18 November 2018 sehari setelah masa aktif paket data habis, saya luangkan
waktu untuk menonton drakor dan film, urusan blog telah membuat saya
benar-benar lelah. Saya sengaja terus demikian pada hari selanjutnya, jika
bosan menonton maka akan main solitaire
di komputer.
Berhenti
menulis dulu karena lagi muak dan sangat butuh pasokan cokelat plus minuman
cokelat hangat yang menenangkan. Sayangnya di rumah selalu tiada stok makanan
atau minuman untuk doping energi
menulis. Kalaupun ada akan cepat habis, disantap anak dan suami, ha ha.
Sekarang
saya kembali menulis setelah 6 hari nonton dan bengong, serta cukup tidur untuk
memulihkan stamina. Namun belum ada niat untuk isi ulang paket data. Rasanya
nyaman juga jika sesekali tak internetan di rumah asal jangan kelamaan cuti.
Netholik
membuat saya tak nyaman, ada ambisi yang harus segera dituntaskan sampai
mengabaikan waktu untuk istirahat. Jadi penulis lepas sekaligus ibu rumah
tangga tanpa bantuan mesin untuk mengerjakan aktivitas rutin khas rumahan itu melelahkan.
Segala sesuatu serba manual. Saya harus pontang-panting antara meja komputer
dan dapur serta kegiatan rumah tangga lain sendirian.
Sudah
cukup lanturan curhat ini. Bahas soal
apa yang akan dibahas sebagai pelengkap dari tulisan 4 Kesalahan dalam Membangun Blog Baru di Blogspot.
1. Tentang Label dan Bagaimana Sebaiknya
Label
adalah kategori dari isi tulisan di blog kita. Sebelum membuat label sebaiknya
lakukan perencanaan tertulis dulu, bikin semacam skema atau diagram tentang isi
blog kita akan bagaimana.
Saya
tak melakukan perencanaan tertulis, itu kesalahan fatal, hanya membayangkan di
kepala saja tak cukup, ada pekerjaan yang cenderung matematis serta butuh pola
terstruktur kala membuat label. Kita harus menyusun tulisan pilihan yang dirasa
tepat untuk label tertentu. Buatlah bagan atau skema untuk merancang tulisan
tertentu masuk ke dalam label, serta berapa label yang akan kita butuhkan dalam
blog.
Memang,
sih, yang umum adalah membuat 6 label
karena 1 label khusus untuk BERANDA,
jadi di layar komputer akan tampil 7 label untuk kategori tulisan terpisah. Namun
kalau ingin lebih dari itu silakan saja, secara otomatis label di bagian paling
ujung kanan layar komputer akan berubah menjadi LAINNYA yang bisa diketuk atau diklik untuk menampilkan seperti apa
secara dropdown.
Saya
sengaja membuat beberapa label berupa: BACA
& NONTON, BAHASA, BISNIS & KEUANGAN, BLOG & TEKNO, GAYA HIDUP,
LITERA, FIKSI, PUISI, MANUSIA, PERSONA, RAGAM, dan TULISAN LOMBA.
Alasan
saya membuat beberapa label demikian sesuai dengan kategori tulisan yang ada.
Pemilihan label bergantung pada minat narablognya sendiri, selain kepentingan
dan estetika. Jadi, bikin label dan berapa pun jumlahnya itu bebas, kok.
Dengan
catatan, perhatikan beberapa acuan dasar agar tak berkesan ribet. Label yang
dipilih mewakili sifat blog tentang apa, apakah mengkhususkan pada bidang
tertentu atau bebas. Sebaiknya label jangan terlalu banyak, dan kategori bagi
artikel yang dipilih sudah dipertimbangkan secara matang, bukan asal label dan
pajang.
Dulu
saya membuat kesalahan asal bikin label (yang banyak) dan pajang. Bikin blog
jadi pabalatak saja, alias
berantakan, he he.
Sekarang
saya upayakan agar labelnya lebih ringkas namun padat dan sesuai. Bagi saya
label itu seakan mewakili tema tertentu.
2. Contoh Label ala https://rohyatisofjan2018.blogspot.com
1.
BACA
& NONTON membahas ulasan buku dan film yang saya baca
dan tonton. Bisa berupa resensi atau catatan ringan biasa. Ada yang sudah
dimuat di media cetak serta saya pajang foto pemuatannya, ada juga yang tidak
dimuat di media mana pun. Intinya, label itu khusus untuk segala sumber bacaan
dan tontonan, juga sekadar untuk memajang koleksi buku plus cuplikan teks di
sampul belakangnya.
2.
BAHASA,
saya sangat berminat pada bidang bahasa Indonesia. Guru bahasa pertama setelah
saya kehilangan fungsi pendengaran adalah majalah Bobo, kemudian fase
remaja berlanjut pada majalah Intisari dengan seluruh isinya yang
saya lahap habis, termasuk rubrik “Inilah
Bahasa Indonesia yang Benar” asuhan J.S.
Badudu. Makanya, saya membuat label demikian untuk menyalurkan minat
khusus, sekaligus semacam curriculum
vitae bahwa saya serius.
3.
BISNIS
& KEUANGAN, saya mendapat saran dari Kang Nata pemilik
blog https://asikpedia.com
bahwa saya sebaiknya membuat beberapa kategori untuk blog agar memudahkan
pengunjung sekaligus dapat job review atau pasang iklan Adsense. Label ini
khusus untuk mengulas produk, niaga, jasa, acara, bahkan info keuangan.
4.
BLOG
& TEKNO, tulisan yang berkaitan dengan blog,
internet, sekaligus informasi teknologi lainnya. Kekurangannya, saya akan
bingung jika menulis suatu produk yang berkaitan dengan teknologi informatika,
apakah masuk label ini atau BISNIS &
KEUANGAN, he he.
5.
FIKSI
adalah kumpulan cerpen, dongeng, cerita anak, dan kisah lainnya yang
berdasarkan fiktif atau diambil dari keseharian yang nyata dengan kemasan
fiksi. Bagi saya menulis fiksi membantu meruahkan rasa dan imajinasi yang
mengendap serta membuat sesak.
6.
GAYA
HIDUP, berkaitan dengan jalan-jalan, tempat wisata, hiburan,
atau sekadar tempat makan. Dan karena saya tinggal di kampung serta jarang
jalan-jalan, apalagi piknik, maka hanya menulis hal sederhana yang berkaitan
dengan seputar hidup saya dan keluarga berikut lingkungan rumah. Saya bukan
narablog urban seperti teman narablog lain yang bisa berkunjung ke tempat super
dan menuliskan ulasan keren.
7.
LITERA,
segala sesuatu yang berkaitan dengan sastra atau cara menulis. Bisa berupa
esai, opini, atau sekadar curhat dan surat. Saya memang mengawali menulis
dengan dasar sastra makanya harus memasukkan label ini. Sastra membantu saya
mengeksplorasi bahasa. Bacaan masa kecillah yang membentuk pola pikir dan pola
bahasa saya.
8.
MANUSIA,
berkaitan dengan kesehatan sampai aspek psikologi manusia. Entah itu hubungan
antarinsan, suami-istri, keluarga, pengasuhan, atau perilaku. Saya memang cenderung
menulis hal-hal umum yang terjadi di sekitar, bagi saya itu hal yang penting
dan menarik untuk dibahas.
9.
PERSONA,
rencananya adalah label khusus untuk mengulas seseorang atau tokoh tertentu
yang mengesankan saya. Berkaitan dengan profesi atau bidang keilmuan. Saya
ingin blog ini lebih beragam isinya dan membawa manfaat. Ada banyak sosok di
luar yang kapasitasnya menembus batas dan layak dijadikan teladan.
10.
PUISI,
bagi saya puisi adalah ruang renung sekaligus jeda untuk mendedahkan
tumpah-ruah rasa yang terkadang abstrak. Puisi adalah bait-bait saripati hidup
yang saya alami. Puisi mengajarkan saya untuk memilah dan memilih kata. Puisi
adalah pilihan sekaligus kemungkinan untuk menyusun diksi agar mewakili. Saya
tak bisa hidup tanpa puisi. Puisi telah membantu saya berkenalan dengan sekian
banyak insan.
11.
RAGAM,
adalah label untuk tulisan bebas lain, yang tidak berkaitan dengan label-label
sebelumnya. Bisa tentang apa saja. Saya sedang mempertimbangkan apakah perlu
memasukkan status di Facebook yang
telah saya buat untuk masuk ke dalam label ini atau membuat label baru. Kerap
kali saya menulis status panjang yang rasanya sayang jika tak dibagikan di blog
juga.
12.
TULISAN
LOMBA, dari dulu sampai sekarang saya selalu ikut lomba
menulis di blog atau sekadar untuk giveaway.
Penting memisahkannya dalam label tersendiri agar lebih mudah dicari atau
terkategori. Rekam jejak karya kita dalam berkompetisi akan terlihat seperti
apa. Lagipula, menyenangkan bisa ikut lomba mana pun. Mengasah daya juang dan
daya saing kita.
Baiklah,
lagi-lagi saya malah menulis panjang, dan itu baru tentang bahasan label. Saya
belum mengajarkan bagaimana cara membuat label di blog. Tulisan ini sudah lebih
dari 1.000 kata lagi.
Intinya,
Anda bebas membuat label sesuai minat dan warna jiwa blog. Di atas itu hanya
contoh, masih banyak kemungkinan lain untuk membuat label. Apakah akan
mengkhususkan pada parenting,
kuliner, traveling, review, atau apa saja pilihan yang
disukai dan dibutuhkan; seperti pada umumnya dilakukan narablog lain.
Dengan
catatan, pertimbangkan secara matang dulu kala hendak membuat label. Susun
bagan atau skema dasar bagi blog. Jangan asal posting dan semat label.
Berhati-hatilah jika ingin menjadikan blog sebagai jalan juang demi jenama diri
(personal brand), isi dan tampilan
jadikan sebagai satu kesatuan yang saling menunjang sekaligus mengundang.
Salam.
Cipeujeuh, 24 November 2018
#Blog #Label #MemilihLabel #Blogspot
~Foto hasil tangkapan layar dari komputerku, dan kiriman dari ponsel Mutiara Aryani dan desain Canva ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah singgah, silakan tinggalkan jejak komentar sebagai tanda persahabatan agar saya bisa lakukan kunjungan balik. Komentar sebaiknya relevan dengan isi tulisan. Nama komentator tidak langsung mengarah ke URL pos blog agar tidak menambah beban jumlah link pemilik blog ini. Jangan sertakan link hidup dan mati, apalagi iklan karena termasuk spam.Terima kasih banyak. Salam. @rohyatisofjan