Suasana Pantai Barat Pangandaran Menjelang Senja |
PANGANDARAN
adalah
rumah ketiga saya, setelah Bandung sebagai tanah kelahiran dan tempat saya
tumbuh dari kecil sampai remaja sebagai rumah pertama, lalu Garut sebagai rumah
kedua tempat saya menghabiskan sebagian masa kanak-kanak dan remaja hingga
dewasa sekarang. Saya selalu merindukan Pangandaran, debur lautnya seakan
meninggalkan debar. Laut pertama yang saya lihat adalah Pangandaran, dan
rasanya menakjubkan!
Saya
punya alasan untuk takjub, bagi kanak-kanak kesan pertama akan membekas dengan
beragam alasan. Dulu sering ke sana karena bapak punya banyak saudara,
sekaligus mantan istri dan anak kandungnya. Teh Mur bagi saya adalah teteh yang
baik, saya tidak memahami arti saudara tiri karena sikapnya penuh kasih. Rumah
besar di Jalan Stasiun Pangandaran itu bagi saya adalah rumah kenangan. Saya
bahagia bisa berlibur lama di sana sendirian, menikmati peran sebagai penguasa
pohon jambu air yang kerap dipanjat, lalu makan buah jambu sepuasnya sambil
nongkrong di atas pohon.
Pohon
itu sudah tua dan sarat buah dengan cabang rendah, mudah dijangkau. Ada banyak
lumut hijau menempel di atasnya. Pekarangan rumah termasuk luas, ada pohon
kelapa dan lainnya juga, tetapi saya lebih tertarik pada pohon jambu air,
bahagia bisa pesta sendirian dan tidak peduli pada waktu yang bergulir.
Stasiun Pangandaran Sekarang-Foto Fadiah Kuswardhani |
Rumah
teteh besar dan bergaya kuno, jenis rumah peninggalan masa kolonial di tepi
jalan. Bisa dikata itu adalah rumah turun temurun yang menyimpan banyak kisah.
Beberapa ratus meter dari rumah ada Stasiun Pangandaran yang terbengkalai. Kami
akan memasuki stasiun itu agar bisa menyeberangi relnya untuk menuju Desa
Purbahayu, tempat keluarga besar sepupu bapak tinggal.
Saya
suka Purbahayu, menginap di sana selama beberapa hari dan mengenal para sepupu:
Mas Awan, Teh Umi, Teh Titi, dan Mas Teguh yang sebaya saya. Mereka baik dan
ramah, sekaligus halus tutur katanya. Menyenangkan rasanya tinggal di sana.
Saya suka dengan rumah besar berpekarangan luas itu, udaranya lebih sejuk
daripada Pangandaran yang malam hari tetap saja panas dan bikin gerah.
Jika
tanah di pekarangan rumah Teh Mur berpasir khas pantai, maka tanah di Purbahayu
teksturnya lebih padat. Udara sejuk, banyak pepohonan dan tanaman bunga, kamar
mandinya di luar dengan air sumur yang menyegarkan. Kalau air sumur di rumah
Teh Mur terasa agak payau.
BACA JUGA: Cara Cepat Mendapatkan Follower Instagram Tanpa Bayar
BACA JUGA: Cara Cepat Mendapatkan Follower Instagram Tanpa Bayar
Sebab Kenangan yang Membekas Menyuruhmu
Pulang
Waktu
mengubah segalanya, rumah besar di Pangandaran dan Purbahayu tinggal kenangan,
tetapi Pangandaran tetap seakan rumah besar dengan pintu terpentang lebar
mempersilakanmu datang.
Sudah
puluhan tahun saya tidak bisa ke sana, Teh Mur sudah pindah bersama keluarganya
dan tinggal di Bogor. Rumah besar di Jalan Stasiun sudah dijual, jauh sebelum
gelombang tsunami menerjang Pangandaran. Lalu bagaimana caranya saya bisa ke
sana lagi, pulang pada rumah kenangan? Taveloka Xperience
adalah jawaban!
Saya
ingin bersama Palung dan ayahnya menjelajah Pangandaran dengan panduan.
Pangandaran itu luas, setiap sudut yang pernah saya kenal telah berubah banyak,
jangan sampai kami tersesat.
Ikon Traveloka Xperience di Aplikasi |
Oh
ya, bagi yang belum tahu apa itu Traveloka Xperience, akan saya ulas. Traveloka
Xperience adalah produk dan layanan untuk kebutuhan travel (perjalanan) dan
lifestyle (gaya hidup) dalam aplikasi Traveloka. Saya telah mengunduhnya untuk
memudahkan, tetapi kamu bisa juga melihat langsung di situsnnya: www.traveloka.com.
Ada 12
layanan produk Traveloka Xperience
1. Atraksi
Bagi
kamu yang ingin menyaksikan atraksi seru di mana pun berada dan butuh tiket
masuknya, jangan khawatir, Traveloka
Xperience menyediakan layanan pemesanan tiket. Bahkan, pesan tiket atraksi
dengan layanan ini bisa lebih murah lagi karena ada potongan harga. Cepat pula,
tidak perlu antre. Tinggal gunakan aplikasi dan lakukan transaksi, lalu
tunjukkan tiket digital di ponselmu pada petugas yang menjaga pintu masuk.
Mudah, cepat, dan praktis, bukan?
2. Bioskop
Hem, suka nonton tetapi
malas antre beli tiket, atau ingin segera beroleh tiketnya sekaligus kursi yang
nyaman ditempati karena waktu terbatas? Gunakan saja Traveloka Xperience. Bisa untuk CGV, Cimemaxx, dan Flix di berbagai
kota Indonesia.
3. Event
Butuh
e-tiket untuk beragam acara seperti konser musik, teater, sampai gelaran balap
motor? Gunakan saja Traveloka Xperience,
kamu tidak akan ketinggalan event idaman yang sudah lama dinantikan. Caranya
sama seperti di atas.
4. Hiburan
Sedang
bosan atau sekadar ingin melakukan kegiatan menyenangkan bersama keluarga atau
sahabat? Traveloka Xperience
menyediakan fitur Hiburan yang benar-benar
akan menghibur seperti karaoke, escape
room, sampai ice skating. Palung
pasti senang jika suatu saat kami bisa ke tempat yang menyediakan wahana ice
skating. Adanya fitur ini membantu banget
agar kita tahu jadwal sampai harga tiketnya. Jangan sampai jauh-jauh datang secara
khusus malah kecewa karena tiada info dan asal datang, Traveloka Xperience akan memandumu agar tidak kecewa karena sudah
ada pegangan.
5. Olah raga
Yay, yang suka olah raga
siapa saja? Fitur ini membantumu agar tahu kegiatan olah raga mana saja adanya,
di dalam maupun di luar ruangan. Jadi kita bisa bikin perencanaan untuk bugar. Tinggal
klik fitur ini jika ingin fitness,
renang, yoga, sampai olah raga lain yang ekstrem juga ada.
6. Spa & Kecantikan
Uhui, di Garut Kota ternyata
ada juga layanan spa dan kecantikan yang telah bekerja sama dengan Traveloka, Mamah
Palung pengen suatu saat nanti bisa lakukan perawatan kecantikan dan tidak
perlu jauh-jauh amat turun gunung ke Bandung, cukup turun gunung ke Garut Kota saja.
Di Calysta Skincare Clinic, Garut, kita
bisa lakukan perawatan kulit. Pilihan perawatannya pun beragam. Bisa skin facial dengan durasi 90 menit dan
harga dari fitur Traveloka Xperience
cukup 186.000 rupiah. Perawatannya juga lengkap, ada microdermabrasion, IPL hair
removal, acne treatment (skin facial + IPL), whitening treatment, sampai HFU. Untuk itu kita harus reservasi
lebih dulu karena ada syarat dan ketentuan yang berlaku.
7. Taman Bermain
Masih
di Garut, ada Zone 2000 Ramayana dan
Amazone Asia Toserba. Kapan-kapan jika ada waktu dan rezeki, saya ingin ajak
Palung ke sana. Pastinya menyenangkan bisa memilih tempat main yang terasa modern
di kota, sesekali orang kampung seperti kami harus turun gunung agar tidak
bosan melihat gunung melulu di luar rumah, ha ha.
Oh
ya, pakai fitur ini dari Traveloka
Xperience lebih mudah, kami bisa tahu harga dan beroleh diskon. Juga tahu
kapan jam buka serta tutupnya.
8. Transportasi
Fitur
ini membantu kita agar bisa beroleh layanan antar-jemput bandara, tiket terusan
bus dan kereta dalam dan luar negeri, tiket bus tur keliling, tiket kapal pesiar,
sampai penyewaan sepeda dan lainnya.
9. Tur
Bingung
mau ngapain di suatu kota yang kita kunjungi karena takut tersesat atau takut
ribet? Fitur ini membantu kita agar beroleh sensasi kunjungan dengan pemandu tur
yang berpengalaman. Mau sendiri atau rombongan. Sepertinya inilah yang kami
butuhkan jika ke Pangandaran!
Sebelumnya
saya bilang ingin menjelajah Pangandaran bersama keluarga, sepertinya pilihan
untuk tur bersama Sunset River Cruise
Shane Josa Resort adalah pilihan
tepat. Harga mulai dari 135 ribu rupiah per orang. Itu sudah termasuk diskon
dari Traveloka Xperience. Ada penjelasan
jadwalnya
Bagaimana
rasanya 2 jam naik kapal menyusuri sungai sambil menunggu matahari terbenam? Aduhai, bagi saya panorama demikian
adalah panorama idaman. Tinggal di gunung membuat saya tidak leluasa
menyaksikan matahari terbenam, soalnya di arah barat teralang pepohonan dan
perbukitan.
Ringkasan
tentang tur Sunset River Cruise Shane Josa Resort:
Kita
akan dibawa menyusuri Sungai Cijolang di Kabupaten Pangandaran. Bersantai di beambag yang nyaman dan nikmati angin sepoi-sepoi sambil menunggu matahari
terbenam. Pesiar ini juga merupakan kesempatan tepat untuk menghabiskan waktu
bersama orang-orang tercinta. Jangan lupa membawa kamera atau ponsel Anda untuk
mengambil foto bersama teman atau keluarga, mengabadikan pemandangan yang indah
sekaligus menakjubkan.
Waduh, ini dia pesiar
idaman saya. Betapa bahagianya jika bisa menyusuri sungai dengan kapal pesiar,
sesuatu yang hanya bisa saya, Palung, dan ayahnya saksikan di film doang. Sesekali manjakan diri sekeluarga
dengan sensasi liburan luar biasa bagi kami bertiga, agar kian erat ikatan kami
sebagai keluarga kecil bahagia. Itu akan membuat Palung mengenangnya sampai
dewasa. Semoga.
Oh
ya, adanya kewajiban reservasi membantu kita agar bisa bertanya lebih lanjut
tentang detail lainnya. Seperti bagaimana cara ke tempatnya atau apakah anak
seumur Palung boleh ikut pesiar. Oktober ini akan genap 10 tahun.
Duh, senangnya bisa
bikin catatan perencanaan agar tidak bengong mau ngapain di Pangandaran, berkat adanya Traveloka Xperience yang memudahkan. Tunggulah kami, wahai rumah
ketigaku, Sayang. Hi hi, lebay.
Sebenarnya
ada banyak pilihan paket tur, namun saya ingin sesuatu yang lebih romantis
dengan matahari terbenam. Saya tidak
berani berbasah-basahan dengan body
rafting, padahal sangat menarik bagi anak muda zaman sekarang maupun yang
masih berjiwa muda.
Oh
ya, ada juga Kemit Forest Education.
Itu masuk wilayah Cilacap dan berbatasan dengan Pangandaran. Sepertinya
mernarik juga untuk kami kunjungi jika ada dana dan waktunya. Bisa flying fox, panahan, paint ball, ayunan, play ground, dan masih banyak lagi. Barangkali ada teman pembaca
yang berminat juga? Harga tiketnya mulai dari 49.500 rupiah, dengan aplikasi Traveloka Xperience tentunya.
Itu
tempat wisata untuk keluarga yang mengasyikkan dengan latar hutan. Kita bisa keliling
Kemit Forest Education dengan naik lokomotif lucu, belajar dari alam sekaligus
menanamkan kesadaran dini pada anak untuk mencintai alam.
10. Pelengkap Perjalanan
Adanya
pelengkap perjalanan memudahkan kita untuk menjelajah kota tujuan dengan
nyaman. Dari kartu SIM negara tujuan, sewa WIFI, jasa pemotretan, sewa lounge atau layanan penyambutan di
bandara internasional, sewa busana tradisional negara kunjungan, sampai sewa
telepod e-scooter yang cuma saya lihat di drakor doang.
Kayak
gimana rasanya, ya, naik telepod keliling Singapura, misalnya? Kamu yang hendak
ke Singapura boleh mencoba. Atau jika berada di Korea maupun Jepang, mending
sewa hanbok atau kimono saja kalau hanya sekadar untuk berfoto. Pun adanya kartu SIM
negara tujuan sampai sewa WIFI yang disediakan Traveloka Xperience itu memudahkan kita banget. Kita tidak perlu
kelimpungan cari sana-sini, da sudah
tahu tempatnya. Tinggal klik fitur saja. Asyik, ya?
11. Makanan & Minuman
Jangan
bingung dengan tempat makan dan minum, maupun sekadar belanja oleh-oleh untuk
tetangga di kampung. Kita tinggal gunakan fitur ini untuk cari tempatnya,
dijamin mudah dan tidak pakai acara ribet.
Sejujurnya
kalau saya ke Pangandaran pasti bingung mau makan dan minum apa serta di mana,
sesuatu yang harus khas agar bisa saya bagikan di media sosial sampai ditulis
sebagai ulasan pengisi blog www.rohyatisofjan.com.
Klik saja fitur itu, lalu ketik di bagian pojok atas untuk mencari. Sayangnya hanya
ada paket kerupuk ikan tenggiri dari CemiLand,
itu toko oleh-oleh khas Cilacap. Jelas jauh dari Pangandaran, kecuali kalau
saya dan keluarga melanglang ke Cilacap, bolehlah. Soalnya penasaran juga
dengan rasa kerupuk ikan tenggiri yang bentuknya bulat itu, hi hi.
Fitur
ini bermanfaat bagi kamu yang cari tempat makan atau oleh-oleh di kota atau
negara yang sudah tersedia infonya di Traveloka
karena sudah bekerja sama sebagai bagian dari merchant.
. 12. Kursus & Workshop
Senang
rasanya di fitur ini saya temukan kelas menggambar di Ohayo Garut. Hanya mulai dari 300 ribu rupiah dengan diskon dari Traveloka Xperience, rasanya Palung harus
coba. Itu bisa melatih kemampuan gerak motoriknya sekaligus tahu bahwa belajar
menggambar pun bisa menyenangkan. Jam buka dari pukul 10.00 sampai 18.00 WIB.
Saya rasa dari rumah bisa mengikuti kelas itu karena jamnya tidak terlalu pagi.
Waktu tempuh dari Balubur Limbangan ke tempat kursusnya di Jalan Pasundan No.
75 Kota kulon, Garut Kota, bisa 1-2 jam perjalanan dengan transportasi umum
berupa ojek, angkot dari Pasar Limbangan, dan angkot lagi dari Terminal Guntur.
Mungkin
Palung bisa isi masa liburannya dengan kegiatan belajar menggambar. Bukankah
luar biasa, berkat Traveloka Xperience, saya yang tidak tahu potensi
kota sendiri bisa lumayan tahu lebih banyak. Belum lagi penawaran paket
wisatanya juga tidak kalah menarik. Benar-benar #XperienceSeru di Garut juga!
Ah, betapa bahagianya
punya tiga rumah, meski yang dua sudah jadi kenangan, setidaknya saya bisa
menapaktilasi jejak perjalanan silam berkat adanya Traveloka yang memudahkan mobilitas hanya bermodalkan gawai dan
paket data untuk internet.
Kita
bisa bergerak secara leluasa tanpa khawatir pada tempat asing karena sudah ada
pegangan. Kita juga bebas pilih cara pembayaran sesuai kebutuhan. Ada banyak partner Traveloka. Dari maskapai, hotel, kereta api, operator, dan lainnya. Pun untuk partner pembayaran ada beberapa bank besar seperti BCA, BNI, BRI, Mandiri, CIMB, atau VISA yang bisa kita gunakan untuk transaksi. Bahkan mengisi saldo pembayaran pun bisa dilakukan lewat ATM atau toserba yang menyediakan layanan pembayaran seperti Indomaret, Alfamart, dan Alfamidi.,
Transaksi Bank Lewat Kartu Debit Maupun Kredit |
12
fitur yang Traveloka Xperience tawarkan adalah teman
perjalanan kita.
Lalu, Apa yang Akan Saya Lakukan di
Pangandaran?
Karena
saya tinggal di wilayah yang jalan kota kecamatannya merupakan jalur lintas
antarkota-antarprovinsi, tinggal naik ojek saja ke kecamatan dan berhenti di
perempatan. Mungkin kami akan pesan tiket di travel agen terdekat, naik bus
jurusan Pangandaran. Ada banyak bus demikian lewat Balubur Limbangan.
Lebih
nyaman naik bus ber-AC, pakai baju hangat karena biasanya AC bus lumayan dingin,
agar tidak mual karena masuk angin. Nanti jika tiba di Terminal Pangandaran,
bisa saja kami hubungi keluarga Teh Titi yang kini tinggal di desa lain agar
menjemput kami dengan mobilnya. Soalnya tidak mungkin ke rumah besar di Jalan
Stasiun yang dekat Pasar Pangandaran itu, sudah dihuni orang lain, hiks.
Selanjutnya
mau ngapain? Ya, silaturahim. Kangen
pada Mang Haji Samino dan Bi Haji Sulastri. Alhamdulillah, mereka sudah berhaji
ke tanah suci, Teh Titi dan suaminya juga. Saya rindu pada keluarga itu, pada
kebaikan yang tulus dari Amang dan Bibi. Keluarga itu sangat mengutamakan
pendidikan anak-anaknya sehingga mereka semua sukses sebagai sarjana meski
tinggal di desa. Bibi ibu rumah tangga biasa, dan Amang kepala dinas pendidikan di
Pangandaran yang sudah pensiun. Bagi saya mereka sosok hebat, sukses sebagai orang tua meski kini
tubuh sudah renta dimakan usia. Semoga Allah izinkan kami untuk bersua, setelah
puluhan tahun lamanya.
BACA JUGAl Cara Mengatur Pengeluaran Keuangan Keluarga Buruh Bangunan
BACA JUGAl Cara Mengatur Pengeluaran Keuangan Keluarga Buruh Bangunan
Dulu,
saya masih bocah 13 tahun yang bahkan belum bisa mencuci pakaian sendiri, Bibi
begitu baik mencucikan baju saya, malu rasanya kalau mengingat itu. Bibi
mencuci di tempat cuci samping kiri rumah, di sebelah kamar mandi. Tempat cuci
baju sengaja dibuat terpisah dengan kamar mandi, pun WC-nya.
Halaman
rumah di Purbahayu sungguh luas, kala itu saya tidak tahu bahwa bapak punya
tanah juga di sana, tanah warisan keluarga dari orang tuanya karena dulunya Mbah
R. Soewarno dan Nyi Mas Marminah tinggal di Pangandaran, lalu merantau ke
berbagai kota karena tugas Mbah yang mantri air membuatnya harus pindah ke
Purwakarta kemudian menetap di Bandung dan meninggal di sana.
Udara
Purbahayu sejuk, rumah keluarga Teh Titi waktu itu berada di bagian bawah dari
jalan desa. Sepanjang jalan desa merupakan hamparan sawah luas. Mas Teguh yang
kala itu baru SMP bersepeda untuk menuju sekolahnya di Pangandaran. Saya pernah
mencoba sepeda besar itu, semacam sepeda ontel, kagok juga, hi hi.
Dalam
kenangan saya, saya adalah bocah nakal yang suka baca koran punya Amang tetapi
tidak bisa merapikannya dengan benar. Senang di desa terpencil itu keluarga Amang
masih langganan koran daerah sekaligus majalah Mangle. Saya senang baca majalah berbahasa Sunda itu meski bacanya
banyak lewat-lewat jika tidak paham arti suatu kosakata.
Di
belakang rumah ada kolam ikan dan banyak pepohonan, ada kopi, cokelat, kelapa,
jambu batu, lupa apakah ada juga jambu air soalnya saya tidak begitu perhatian.
Rumah besar itu bagi saya adalah semacam tempat nyaman dan aman meski hanya
tinggal selama beberapa hari tanpa Teh Mur kala itu.
Bagian
dapur, di belakang ruang makan, ada gudang penyimpanan dan tungku kayu bakar.
Betapa bersahajanya keluarga itu. Ada kompor minyak tanah, tetapi lebih sering
memasak di hawu alias tungku kayu bakar yang memiliki fungsi untuk
menghangatkan badan. Mereka tergolong keluarga mampu tetapi cara hidup
bersahaja sesuai zamannya sebagaimana tetangga sekitar. Itu tahun 1988 atau
1989.
Saya
senang menginap di sana karena udaranya sejuk, di rumah Teh Mur selalu
kepanasan dan kehausan. Ah, sungguh, kian rindu saja agar segera datang menjejakkan
kaki lagi di Pangandaran bersama anak dan suami.
Saya
bersyukur bisa bertemu lagi dengan Teh Titi berkat Facebook meski untuk menghubungkan diri tidak mudah karena Teh Titi bukan
pengguna aktif, sibuk mengajar sebagai guru di Pangandaran. Permintaan
pertemanan saya sempat tidak dikonfirmasi lama, sampai saya telusuri akunnya
dan tahu nama anaknya. Saya coba berteman juga, sayang belum ditanggapi. Lalu
beralih pada teman Diah yang barangkali dekat di sekolahnya. Meski mereka tidak
dekat lagi karena sudah pindah tempat, temannya jadi penghubung kami untuk
memberi tahu Diah perihal saya.
Itu
tahun 2014. Sekarang Diah sudah dewasa dan kuliah lagi di Tasikmalaya. Diah
yang manis adalah penghubung saya, dia membantu saya agar bisa mengenang
kembali suasana Pangandaran dari jauh. Menghirup aroma kenangan manis dengan
kiriman foto dan videonya.
Pantai Barat Pangandaran
Video Pantai Barat Pangandaran dari Fadiah Kuswardhani
Hanya
video berdurasi pendek tentang pasir kehitaman di pantai. Tempat itu disarankan
bagi yang ingin menikmati matahari terbenam. Saya pernah sekali ke sana kala
jelang magrib bersama keluarga besar Mang Edeng, adik bapak, di Bandung dan
terpesona pada panoramanya. Adakah yang lebih indah daripada matahari karam di
tengah lautan? Kau akan merasa betapa kecilnya diri di tengah kebesaran penciptaan.
Saat berada di tepi pantai, saya selalu merasa betapa bumi memang bulat, seakan
diri ini mengerut menjadi molekul kecil sekian mikron, dan oleng ketika angin
mengirim gelombang ombak ke pantai.
Mungkin
jika ingin menikmati matahari terbenam secara leluasa di Pangandaran, kami bisa
memesan penginapan di dekat pantai dengan harga terjangkau. Tinggal klik Traveloka dan lakukan pencarian, ada banyak pilihan hotelnya. Kita bebas memilih sesuai anggaran dana yang tersedia, lokasinya ada yang di pantai timur dan pantai barat. Pakai Traveloka akan beroleh promo dan poin untuk pembelian dengan login.
Soal
makan, sepertinya saya akan ajak anak dan suami pesta seafood. Udang dan ikan melimpah di sana. Saya suka udang goreng,
semoga Palung yang susah makan ikan akhirnya mau merasakan kelezatan hidangan
boga bahari itu.
Rasanya
butuh waktu berhari-hari untuk menjelajahi Pangandaran dengan segala
keunikannya. Diah kirim video tentang Pantai Timur Pangandaran yang sengaja
direkam dengan ponselnya kala keliling naik mobil pribadi diantar sopir. Duh, Diah, terima kasih banyak.
Tentang Pantai Timur Pangandaran
Pangandaran Sunrise di Pantai Timur |
Dulu
saya diajak bapak dan ibu ke sana, hari masih pagi, kami ke tempat pelelangan
ikan. Saya takjub pada banyak ikan aneka bentuk yang ukurannya sangat besar. Ada gurita dan ikan pari, inilah ikan asli
yang tidak pernah saya lihat di Pasar Kiaracondong, Bandung.
Harga
ikan di pelelangan jelas lebih murah daripada di pasar, sayang kami tidak
membelinya karena cuma mampir sebentar. Senang melihat bagaimana semringahnya
nelayan pulang membawa tangkapan yang banyak. Saat itu musim sedang baik.
Ada
banyak perahu bersandar di Pantai Timur, pasirnya pun putih. Suasana dulu
dengan sekarang jelas telah berbeda banyak. Pangandaran tengah berdandan, dari video
kiriman Diah saya bisa melihat dengan jelas bagaimana suasana Pantai Timur.
Sekelompok Nelayan Pangandaran dengan Jaringnya |
Setidaknya
saya bisa tahu suasana Kota Pangandaran, jalan rayanya tetap terlihat tenang,
tidak terlalu banyak kendaraan, barangkali bukan kota yang ramai tetapi
membuatmu merasa damai. Ada Cagar Alam Pananjung pula jika kamu suka dengan suasana hutan.
Ya,
setelah gempa dan tsunami meluluhlantakkan Pangandaran 17 Juli 2006, kehidupan
tetap harus berlanjut. Saya bersyukur Diah klirim videonya. Palung bisa tahu
bagaimana suasana rumah ketiga mamahnya. Semoga kami bertiga bisa menjelajahi
Pangandaran bersama Traveloka Xperience
dan merasakan sensasi #XperienceSeru
di Pangandaran.
Ada yang ingin ke Pangandaran juga? Yuk, gunakan saja aplikasi Traveloka dan rasakan kemudahan dalam perjalanan.
Salam,
@rohyatisofjan (Twitter dan Instagram)
#Cipeujeuh, 7-8 Oktober 2019
Artikel ini disertakan untuk lomba
#TravelokaBlogContest2019
Sumber tulisan: situs dan aplikasi
Traveloka
Sumber foto hasil tangkapan layar dari
situs Traveloka
Foto dan video kiriman @fadiahks
Foto Pangandaran ada yang di-capture dari video Diah dan editing Canva
#Traveloka #LombaBlog #Pangandaran
#PantaiPangandaran #DesaPurbahayu #TravelokaXperience #LiburanSeru #JawaBarat
#Indonesia #SHSTOktober5
Video Menuju Stasiun Pangandaran dari Fadiah Kuswardhani
Video Keliling Pantai Timur Pangandaran dari Fadiah Kuswardhani
Saya mah belum pernah ke pangandaran mba pantainya cantik ya, kalau bisa melihat matahari terbenam dr sudut pantai pasti lebih cantik lagi ya,btw saya malah pengen ke garut mba dulu pernah tapi sudah 19 tahun yg lalu hihi
BalasHapusSemoga suatu saat kelak Mbak Iid sekeluarga bisa mengunjungi Pangandaran. Tempat itu luas dan ada banyak lokasi wisata yang menarik, tersebar dari ujung timur ke barat. Di Purbahayu juga ada curug, pantesan tempatnya sejuk.
HapusMelihat matahari terbenam di lautan membuat saya bisa tadabur alam. Bersyukur pada apa yang telah Allah berikan. Persahabatan dan keluarga.
Ke Garut yang mana, Mbak? Mau nulis kenangan juga tentang Swiss van Java ini?
Belum pernah ke Pangandaran. Kalau baca cerita yang berkesam nostalgia gitu, jadi penasaran dan pengen berkunjung juga. Kebayang asrinya.
BalasHapusSemoga Mbak Afifah bisa berkunjung ke Pangandaran juga. Mengesplorasi keindahan alamnya sekaligus keseruan dan kemudahan yang bisa didapatkan bersama Traveloka Xperience. :)
HapusAamiin. Kayaknya bagus banget, ya, Pangandaran itu. Sebetulnya, dari sini kayaknya nggak terlalu jauh. Tinggal cari waktu dan nabung.
HapusSemoga bisa lekas terkumpul tabungannya, ya, Mbak, agar cukup untuk mengunjungi Pangandaran secepatnya. Aamiin. :)
HapusSepertinya suasananya menenangkan ya, bisa bangkitkan kerinduan...dan insya Allah bisa terealisasi bersama traveloka xperience
BalasHapusPangandaran itu abgi saya unik. Bahkan kala kecil dan berkinjung ke sana ada banyak kisah seru sekaligus konyol. Juga syahdu.
HapusOh ya, Traveloka Xperience guide terbaik kita saat ini.
Dulu masih kecil pernah ke pangandaran, suasananya masih asri, bisa menyewa sepeda seharian. Ga tau sekarang suasana dan lalu lintasnya sudah ramai. Mungkin saya ke sana kalau rel kereta Banjar Pangandaran terealisasi. Keretanya sudah ada KA Pangandaran, tapi hanya sampai Banjar hehe.. Ulasan yang menarik juga tentang Traveloka, tentunya akan lebih praktis memesan tiket kereta,penginapan, tour guide, mobil berikut supir, dan tempat wisata melalui Traveloka
BalasHapusItulah, saya kecewa mengapa kereta jalur Banjar-Pangadaran harus berhenti beroperasi. Padahal ada banyak keuntungan dengan beroperasinya lagi, bisa menikmati panorama laut dari kereta. Sekaligus memudahkan wisatawan untuk datang karena dari Banjar ke Pangandaran dengan naik mobil atau bus ada rasa lelahnya bagi saya. Kurang leluasa bergerak.
HapusCoba kalau ada kereta yang khusus benar-benar ke Pangandaran dari Bandung, misalnya, pasti lebih memudahkan. Praktis lagi.
Soal penginapan di Pangandaramn sudah masuk dalam aplikasi, ada beberapa hotel di sana yang telah bekerja sama dengan Traveloka. Saya jadi pengen meningap di sana untuk lihat matahari terbit dan terbenam secara leluasa.
Saya sering ke Pangandaran dan Cipatujah saat SMP. Saya tiga tahun tinggal di Tasikmalaya, sarakan Bapak di Salawu. Setelah pindah ke Cianjur, baru dua kali ke sana
BalasHapusJadi makin kangen ini sama cerita Teteh yang terasa banget stori telingnya.
Alam Priangan endahna memang moal aya tandingan
Tasikmalaya memang dekat dengan Pangandaran jadinya bisa leluasa main ke sana, kalau dari Bandung dan Garut makan waktu berjam-jam.
HapusAsyik Teh Okti sering main ke Pangandaran, mau menuangkan kisah ke dalam blog? Soalnya ternyata ada banyak yang punya kenangan tentang Pangandaranm juga.
Kita sama-sama kangen pada Pangandaran, hi hi. Ternyata punya stori sering main juga ke sana padahal belum tahu suatu saat kelak sama-sama akan jadi narablog dari Bumi Priangan..
Iya Teh apalagi sekarang ke Pangandaran dari Cianjur bisa langsung lewat jalan baru lintas selatan. Masih bagus dan tidak macet. Dari Cianjur ke Pangandaran terus saja menyusuri jalan pantai. Mulai dari Cidaun, ke Rancabuaya, ke Cikelet Santolo, lanjut ke Cipatujah Tasikmalaya hingga ke Pangandaran. Dari Cianjur Selatan kec Sindang barang juga ada bus damri jurusan ke Pangandaran langsung. Jadi memang sekarang akses nya lebih mudah
HapusAduuuh, saya malah belum tahu jalur itu. Mang Haji Samino menyuruh saya main ke Purbahayu dan Fadiah akan jemput dengan mobilnya ke rumah. Gak tahu akan lewat jalur mana dari Garut nant. Apakah jalur lintas selatan seperti biasa atau jalur seperti yang Teh Okti bilang. Soalnya dari Balubur Limbangan agak utara karena termasuk Kabupaten Garut di bagian utara. Mungkin juga kami akan lewat Tasikmalaya. Terserah Diah saja mau ambil jalur mana, tetapi saya penasaran dengan jalur yang Teh Okti bilang jika ke Cianjur. Kayak apa, ya, jalur lewat dekat pesisir selatan itu. Pasti indah panoramanya.
HapusOmong-omong, saya belum ke Santolo, hu hu.
Sudah lama sekali aku belum ke Pangandaran lagi, dahulu ke sana menikmatimatahari terbenam, dan duuh syahdu bangeet. Semoga pantainya masih bersih kaya dahulu
BalasHapusBetul, matahari terbenam di laut lepas itu bikin syahdu. Rasanya gimana, gitu. Saya cuma bisa diam saja menyaksikan. Terpesona pada sapuan watnanya yang sungguh menakjubkan. Belum pernah saya lihat hal demikian dalam keseharian.
HapusSemoga saja pantainya bersih dari sampah plastk. Semoga pengunjung bisa lebih teredukasi dengan baik, sedih jika pantai cantik tapi dicemari sampah yang berserakan.
Maa Syaa Allah, aduh bun jadi rindu Pangandaran. Ujame juga punya kenangan manis di sini bareng keluarga hehe. Ah, rasanya pengen liat sunset lagi di sana :D
BalasHapusBtw, traveloka Experience memang membantu banget, bund hehe. Ujame udah beberapa kali pesan di sana untuk nonton film atau ke Jakarta Aquarium :D
Kayaknya Pangandaran itu pantai yang banyak dikunjungi para keluarga, hi hi. Kapan Ujame ke sana lagi? Semoga kesampaian, ya. Ekplorasi hal seru di sana agar bisa jadi bahan tulisan di blog pula. Sekalian menikmati sunset.
HapusTraveloka Xperience memang lengkap dan sangat membantu, saya jadi penasaran dengan Jakarta Aquaeium, pengen ke sana juga.
Traveloka Xperience memang jagonya bikin experience seruuuu...!
BalasHapusAku pun mau banget coba ke Pangandaran dan berbagai aktivitas lainnya
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Betul, seru dan menyenangkan. Selamat mengunjungi Pangandaran, satu kota punya banyak tempat wisata asyik.
HapusAkan Pangandaran indah. Saya bersyukur masih keturunan orang Pangandaran dari Mbah R. Soewarno. Rasanya lengkap sudah. Dari gunung sampai laut. 😘
Aku pernah ke Pangandaran nih sekali itu juga waktu SD hehe main ke Pantainya aja sama saudara, jadi pengen ke sana lagi deh.
BalasHapusAyo main lagi ke sana soalnya masa SD dan sekarang sudah beda jauh. Pasti banyak hal menarik dan adanya panduan dari Traveloka Xperience bisa beroleh banyak hal seru di sana. Mau main air juga? Seru kayaknya.
HapusKami belum pernah ke Pangandaran. Padahal tinggal mlipir selatan Jawa sih ya. Harus diagendain nih. Libur akhir tahun kayaknya asik.
BalasHapusPesisir Selatan Pulau Jawa pun punya banyak keunikan, cobain melipir bareng keluarga, Mbak.
HapusKalau dari segi habitat alamnya, saya kira pasti banyak yang menarik juga di Pangandaran. Suasana kota, kuliner, dan budayanya.
Dulu kala saya kecil, main bareng teman sebaya yang masih merupakan saudara. Dia lagi berlibur di rumah neneknya di belakang rumah keluarga Teh Mur. Baru kenal sudah langsung akrab. Lalu tetangga sekitar juga ramah. Penduduk sana kala itu juga meski gak kenal dan cuma numpang lewat tetap menebar senyumam. Ada sepasang turis bule yang sedang bersemangat jajan rujak atau pecal di seberang pasar tempat saya dan teman jalan-jalan. Jadi pengen ikut jajan pecal atau rujak sayang bawa uangnya terbatas, hu hu.
Kotanya sepi tetapi tenang. Cuma udara khas pesisir memang tidak cocok bagi yang terbiasa di tempat sejuk, hi hi.
emang traveloka memudahkan banget pelanggannya ya, aku tinggal cek hotel atau tiket pake traveloka, btw aku udah lama ga ke pantai pangandaran hiks
BalasHapusBetul, tinggal pilihm cek harga dan tempat, lalu transaksi. Selesai. Tak perlu jauh-jauh datang untuk kecewa karena sudah ada fitur zaman sekarang yang bisa memudahkan kita.
HapusSemoga Teh Tetty bisa liburan sekeluarga bersama Traveloka Xperience ke Pangandaran.
Bangun pagi-pagi terus pemandangannya pantai tuh aduhai banget kayaknya ya kak. Apalagi dipandu traveloka Xperience, dijamin makin asik
BalasHapusSaya penasaran pengen melihat sunrise di pantai kayak gimana. Bisa heboh, deh. Soalnya biasa melihat matahari terbit dari balik gunung, jadi pengen lihat dari balik laut. Indahnya.
HapusMembaca cerita ini saya seakan sedang berada di Pangandaran, alurnya menarik. Sayang saya belum pernah ke Pangandaran. Semoga suatu hari bisa kesana.
BalasHapusAamiin, semoga Allah izinkan. Dengan Traveloka bisa pesan tiket pesawatnya, lalu tinggal pilih mau turun di mana. Apakah Bandung dulu atau dekat Cilacap? Sudah ada panduan untuk memilih dengan adanya fitur. Saran saya, mending perjalanannya jadi satu paket untuk keliling Pulau Jawa di daerah pilihan. Biar bisa puas. :)
HapusKenangan yang membekas di hati memang selalu mengajak kita kembali ke masa lalu ya mba... menelusuri kenangan hehe. Senangnya ada kemudahan dari Traveloka Xperience ini.
BalasHapusBetul, kenangan yang membekas itu selalu memanggil saya untuk pulang pada rumah kenanga.
HapusSaya bersyukur ada Traveloka Xperience karena bisa tahu bahwa Pangandaran sekarang kian berubah lebih baik daripada dulu tetapi tidak kehilangan ciri khas.
Duh, kapan ya bisa ke pantai Pangandaran?
BalasHapusTiga tahun tinggal di Bandung, tapi rencana ke Pangandaran tak pernah kesampaian. Sekarang sudah pulkam makin jauh dari harapan deh. Semoga suatu saat bisa ke sana.
Aamiin, semoga Teteh bisa ke Pangandaran juga bersama keluarga. Tempatnya menarik untuk dijelajahi.
HapusMakin kece aja nih Traveloka.
BalasHapusSaya juga jadi pingin make fitur Xperience untuk mencari pengalaman-pengalaman baru di dalam hidup. <3
Silakan dicoba, Mbak. Seru banget hal yang kita temukan dalam fitur Traveloka Xperience.👌😘
HapusHal yang paling saya suka, pantai dan laut. Suntuk bisa ilang saat melihat laut lepas
BalasHapusLaut lepas bikin kita merasa damai. Ada sesuatu dari dalam laut yang menjadi daya tarik. Debur ombak sampai camar yang terbang di atasnya.
HapusDuh, kian rindu saja
Duh jadi kangen kampung halaman deh
HapusKampung halaman Bang Day di mana? Pesisir Utara PJawa atau Selatan?
HapusWah jauh mba ke arah timur. Yang tahun kemaren kena gempa, tsunami dan liquefaksi :(
HapusAku juga udah lamaaa banget ngga ke Pangandaraaan mba.. asyik nih balik lagi ke sini
BalasHapusKalau gitu, main lagi ke Pangandaran, Mbak. Bisa main air juga. Atau pilih tur seperti yang saya rekomendasikan untuk menmikmati matahari terbenam di atas kapak pilihan.Romantis banget pastinya di Shane Josa.
HapusTernyata Pangandaran menarik dikunjungi ya mbak, banyak destinasi wisata yang seru. Apalagi sekarang ada traveloka Xperience yang fiturnya lengkap banget, membuat liburan kemanapun jadi mudah.
BalasHapusBetul, saya bersyukur sekarang ada Traveloka Xperience, jadi lebih memudahkan untuk bikin perencanaan dan tidak bingiung sendiri. Tinggal transaksi lalu deal dan datang. Alhamdulillah.
HapusBener2 mupeng nih mbak sama fitur Traveloka Xperience yang super lengkap ini. Jadi kita tidak hanya memesan tiket tempat wisata saja, namun bisa menikmati wisata kuliner, membeli oleh-oleh, beraktivitas bahkan mengikuti beberapa event hanya melalui panduan lengkap dari Traveloka Xperience ini.
HapusBetul, seperti yang saya jelaskan di atas dengan ilustrasinya untuk hal yang menarik minat saya. Senang karena bisa tahu banyak hal berkat Traveloka Xperience sekaligus beragam kemudahannya dan transaksi.
HapusTerakhirke Pangandaran waktu anak pertama masih TK skr di audah kelas 8 hihihi udah lama banget ya. Wah sekarang banyak pilihannya di Traveloka
BalasHapusAyo main lagi ke Pangandaran, Mbak Lia. Seseruan bareng keluarga dan rasakan kemudahan berkat Traveloka Xperience. Senang rasanya jika bisa keluarga bisa berlibur ke Pangandaran biar bisa ambil jeda dari rutinitas kota dan merasakan aroma kaut dengan ombaknya.
HapusIya mbak ini si bungsu belum pernah ke sana, Insya Allah nanti kalau waktunya pas ke Pangandaran
HapusSemoga dimudahkan Allah, ya, Mbak. Dari Jakarta ke Pangandaran tinggal pakai jalur darat saja. Nanti si bungsu bisa pilih pengen apa di Pangandaram. Ada Traveloka Xperience sebagai pegangan. Oh ya, bisa wisata air juga, bakal seru, nih.
HapusDi Pangandaran juga ada pasar ikan, bisa lihat-lihat bentuk ikan apa saja yang khas Pangandaran. Atau borong asin jambal roti, hi hi. Kalau saya, sih, pengen main ke pasarnya juga. Soalnya dulu pernah beberapa kali ke sana.
Iya mbak aku pingin ke green canyon lagi seru, waktu itu gak sampai ujung naik perahunya
HapusAku belum pernah ke Pangandaran nih. Tp jadi tahu harus ceki2 traveloka xperience buat booking yg menarik di sana
BalasHapusCek Traveooka Xperience dan dapatkan banyak hal menarik di sana, Mbak. Saya juga sampai takjub soalnya ada banyak pilihan paket wisata alam, yang untuk keluarga juga.
HapusSelama cuma denger-denger aja Pangandaran, tetapi belum pernah kesana. Pengen juga sih menjelajah, hingga sampai ke Pangandaran juga. Semoga suatu hari nanti.
BalasHapusAamiin, semoga Mbak Ida kesampaian mengunjungi Pangandaran bersama keluarga, semoga lancar pula rezekinya.
Hapusquotnya asik juga "Sebab Kenangan yang Membekas Menyuruhmu Pulang" dan traveloka bisa memunculkan kembali kenangan yang membekas
BalasHapusKenangan yang membekas itu sulit lekang karena ada banyak hal baik di sana. Senang ada Traveloka Xperience yang bisa membantu saya untuk menapaktilasi lagi jejak perjalanan serta tempat wisata pilihan yang ada di sana.
HapusPantas saja waktu dulu aku mudik ke Tasikmalaya, sepupuku ada yang ngajak ke Pangandaran. cuma karena kami masih kelas 1 SMA kala itu jadi blm boleh pergi sendiri. aaaa keren sekali pangandaran ini ya
BalasHapusHi hi, padahal Tasikmalaya lebih dekat ke Pangandaran jaraknya daripada Garut yang entah akan makan berapa jam.
HapusPangandaran itu termasuk populer karena keindahan alamnya. Semoga bisa lebih tertata baik setelah sempat porak-poranda karena gempa dan tsunami. Sedih mengingatnya.
dengan satu aplikasi, kita boleh dapat buat macam-macam perkara yang menyeronokkan...
BalasHapusBetul, Kak Anies. Satu aplikasi untuk menunjang gaya hidup kita sehingga lebih mudah dan nyaman.
HapusSenangnya sekarang fitur-fitur Traveloka tambah banyak pilihan. Aku kemarin nyoba beli SIM card untuk di ln
BalasHapusWah, asyik, bisa beli SIM card dengan mudah berkat Traveloka Xperience.
HapusAKu juga baru tau kalau bisa beli sim card lewat Traveloka nih lebih praktis ya
HapusAsyik ya dengan hadirnya fitur Traveloka Xperience liburan jadi makin seru dan mudah ya Mbak. Jadi nggak perlu repot2 lagi cari referensi tempat liburan karena semua ada di fitur ini. Ngomong2 soal Pangandaran saya juga belum pernah ke sana sih, tp tentunya dengan adanya traveloka xperience ini kalau mau ke sana nggak bingung lagi ya Mbak.
BalasHapusBetul, kita tidak perlu kukurilingan bingung cari tempat atau mau ngapain karena sudah ada Traveloka Xperience. Pangandaran itu luas dan masih banyak hal asing yang belum dijelajahi. Bahkan di Purbahayu juga ternyata ada destinasi wisata menarik berupa
HapusSaya jadi penasaran dengan Pangandaran ini setelah baca kisah Mbak di atas. Semoga rindunya segera kesampaian ya Mbak. Apalagi sekarang sudah ads Traveloka Xperience yang sangat membantu dan memudahkan penggunanya bila hendak berlibur atau sekadar refreshing.
HapusKita semakin dimudahkan ya dengan fitur baru dari Traveloka ini. Jadi ketika berada di mana saja, bisa cobain Xperience untuk merasakan sensasi liburan yang menyenangkan.
BalasHapusZaman dulu mah kala belum ada internet, rasanya kalau piknik jadi hambar dan muter-muter di tempat. Informasi yang dipunya pun terbatas, jadi bisa rempong.
HapusSekarang ada Traveloka Xperience, liburan asyik dan tak perlu khawatir dengan segala kerempongan zaman dulu, he he.
Duh, baca-baca tentang Traveloka Xperience bikin kepengen eksplor juga. Biar liburan gak mesti nunggu dana besar. Modal budget kecil pun tetep bisa seseruan dengan bantuan Traveloka Xperience ini
BalasHapusAyo tunmggu apa lagi? Tak perlu pakai dana besar yang penting cukup. Adanya fitur dalam aplikasi memudahkan kita memilih juga tahu berapa harga tiket sampai lainnya. Jadi kita tinggal persiapkan saja dengan mudah dan menyenangkan. Selamat berlibur.
HapusSudah lama enggak ke Pangandaran mbak, tapi seru juga kalau bisa jalan kemari ya mbak pakai Traveloka Xperience.
BalasHapusSenang karena Pangandaran pun masuk ke dalam destinasi yang ada di Traveloka Xperience, jadi terharu banget menemukan banyak hal unik dan baru di sana. Pangandaran sudah berubah untuk lebih baik lagi.Semoga kian banyak wisatawan yang melancong ke Pangandaran.
HapusPangandaran memang jauh lebih baik kalau lihat dari artikelnya mbak Rohyati jadi segera ke sana lagi hehe
HapusHe he, iya, dan senangnya dapat tahu lebih banyak lagi tentang Pangandaran berkat adanya aplikasi Traveloka dengan fitur Traveloka Xperience..
HapusSemoga Allah izinkan saya sekeluarga ke Pangandaran, kangen banget.
Mau dong naik perahu di pangandaran. Harus disimpen nih, layanan tur dari traveloka xperience biar ga kelupaan
BalasHapusAplikasi Traveloka diinstal saja, Mbak. Biar bisa lihat-lihat dan kadang ada nootifikasi penawaran istimewa. Sampai Harbelnas 10-10 kemarin.
HapusMenyenangkan bangeett baca kisah ini Mbaaa. Sangat personal dan "ruh"-nya dapat banget!! Auto pingin k Pangandaran bareng Travelokaaaaa
BalasHapusAlhamdulillah jika menggugah, soalnya ingin agar bisa curhat sekaligus mengajak dan memperkenalkan Traveloka Xperiece kepada pembaca untuk menjelajah Pangandaran dengan mudah.
Hapuswahh seru bangett nih pangandaran , pantainya begitu indah dan rame sekali mba, pokoknya seru tuh kalao ke panta pangandaran
BalasHapusSeru banget, Mbak. Main ke sana, ya. Asa banyak hal menarik dan menyenangkan di sana. Laut dan hutan, lalu curug juga ada. Kotanya cenderung tenang. Cocok bagi yang bosan berada di kota besar.
Hapuswah. Pangandaran. Aku belum pernah nih ke sini. Baca ceritamu jadi kepingin main ke sana kapan-kapan
BalasHapusDatanglah ke Pangandaran bersama keluarga besar, Bunda. Sekalian menikmati kulinernya yang khas sampai menyaksikan matahari terbenam di Pantai Barat Pangandaran, atau matahari terbit di Pantai Timurnya. Bisa juga pesiar dengan kapal dan menikmati matahari terbenam sambil menyusuri sungai di Kalipucang. Begitu syahdu pastinya.
HapusSekarang kalau sesuatu hal yang berhubungan tentang liburan pasti langsung buka Traveloka hihi, entah mau pesen tiket pesawat, hotel, atraksi, makan. Semuanya udah terpenuhi dalam satu aplikasi.
BalasHapusTraveloka memudahkan banget, ya? Senang ada Traveloka Xperience, liburan atau bepergian ke mana pun jadi seru.
HapusAplikasinya juga lengkap dan detail.
Aku selalu merindukan antai, mungkin karena aku anak pegunungan ya, heehe. Pangandaran layak dikunjungi lagi kayanya, ntar kalau mudik belok dulu ke sini deh.
BalasHapusSama, dulu sebagai anak kota saya bosan dengan suasana kota dan pengen suasana gunung di kampung juga suasana pantai di Pangandaram.
HapusSekarang sebagai orang kampung kadang kangen pada suasana kota, hi hi. Cuma suasana pantailah yang tetap membekas dalam jiwa.
Pangandaran deket banget dari tempetku mba, kurleb sejam nyampe hihihi...
BalasHapusWah, asyik, dong. Bisa lebih sering ke Pangandaran. Dari rumah saya di garut jauh banget. Duh, kangen.
HapusTraveloka ini emang joss banget ya mba, idolaku sejak dulu nih., mantab pokoknya
BalasHapusHi hi hi, idola banyak orang, termasuk teman-teman saya juga. Termasuk saya juga. Senang ada Traveloka.
HapusSilahturahmi sambil jalan jalan itu emang lebih enak ya mba
BalasHapusIya, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, he he.
HapusSilaturahum penting dan saya bersyukur punya banyak saudara di Pangandaran dari pihak mbah saya.
Kalau saya liburan sambil silahturahmi ke Medan sih Bu. Dan enaknya lagi suasananya jauh beda sama Jakarta yang sumpek.
HapusPangandaran terus terkenal sejak dahulu. Eksotik pantai dan objek wisata lainnya bikin kangen pulang kampung. Traveloka membuat hidup jadi lebih mudah
BalasHapusBetul, Mpo. Sejak saya masih kelas 1 SD baru ngeh tentang Pangandaran. Sebenarnya kala kecil gak ingat apa pernah diajak ke sana karena ingatnya kala sudah SD, hi hi.
HapusGak tahu juga mengapa Pangandaran bisa terkenal dari sejak dahulu kala, tetapi potensi alamnya luar biasa. Yang bikin saya sedih adallah bagaimana dengan proyek jalur kereta dari Banjar ke Pangandaran? Padahal bisa diubah konsepnya sebagai semacam jalur kereta wisata istimewa.
Tak tahu juga, ya. Apakah ada kendala alam di sepanjang jalur itu.
Mba aku malah belum pernah ke pangandaran wkwkwk rencananya pengen ke sana sama keluarga sih :P
BalasHapusbtw lengkap banget ya mba traveloka xperience
Semoga kesampaian ke Pangandaran bareng keluarga Teh Herva. asyik jika jalan-jala bareng Akang Suami dan anak-anak. Itu untuk mengeratkan bonding juga. Setelah kolam renang mainlah ke pantai.
Hapusbetul mba semoga nih jadi kami liburan ningkatin bonding di Pangandara
HapusAku dah coba Traveloka Xperience, praktis dan banyak diskonnya juga hehe.
BalasHapusAsyik, dong. Banyak diskonnya itu meringankan dana anggaran jalan-jalan kita, ya. Bisa hemat dan ada poinnya juga yang bisa dimanfaatkan.
HapusSelalu mengeksplorasi banyak hal bersama Traveloka Xperience.
Iya bener banget asyik dan ngebantunkita banget sih.
HapusAlhamdulillah ya mbak, ke.pangandaran jadinya mengumpulkan kenangan masa kecil. Saya malah belum pernah ke pangandaran.entahlah saya kayaknya anak rumahan banget, makanya seneng banget ada traveloka experience jadi tahu ternyata banyak ya tempat yang bagus
BalasHapusSemoga Mbak Sri bisa ke Pangandaran juga, asyik di sana. Itu tempat liburan keluarga pula dan sedang bebenah.
HapusDuuuh, saya tidak sabar untuk segera ke Pangandaran. Sudah ditunggu keluarga besar Mang Haji Samino. Bagaimanapun keluarga adalah hal utama, ada ikatan yang kuat antara keluarga besar almarhun bapak karena pada dasarnya sudah lama terbentuk sejak dulu, Cuma saya saja yang cenderung dekat dengan pihak keluarga besar, mungkin karena anak perempuan jadi diperhatikan mereka pula.Apalagi almathum bapak itu termasuk dekat dengan para saudaranya, termasuk para sepupu.
Saya juga senang di Traveloka Xperience ada banyak tempat bagus, jadinya kalau ke Pangandaran tidak sekadar silaturahim semata, pengen menjajal tempat wisata untuk diulas di blog ini. :)
Mbakku.. rencananya bulan depan aku mau ke Anyer nih ajak kaluarga.. asikkk bisa seseruan juga ah bareng traveloka xperience.. download sekarang.. banyak banget referensi tempat makan dan tempat liburan di anyer nih
BalasHapusWaaah, selamat, ya, Mbak Elly. Traveloka memang oke. Kita bisa tahu banyak hal yang terpilih berkat adanya fitur Xperience. Saya sudah unduh dan baru lihat Pangandaran serta Garut dulu, doang, berikut Bandung, hi hi. Belum lihat Anyer. Nanti lihat ada apa saja di sana, soalnya penasaran denagn Anyer dan pengeeen banget bisa mengunjungi Banten, kalau bisa singgah di Rumah Dunia juga.
HapusDuh Pangandaran, aku kangen banget deh. Nyobain eksplor Pangandaran di
BalasHapusTraveloka Xperience juga ah...
Hayu, Teh Nia. Tidak terlalu jauh dari Bandung sebenarnya meski berbatasan dengan Cilacap, Jawa Tengah.
HapusAjak keluarga dan persiapkan segalanya dengan baik agar bisa liburan #XperienceSeru banreng Traeloka. Sebentar lagi musim liburan tiba, ya.
wah jadi ingin ke pangandaran suatu hari nanti, semoga kesampaian ah kesana
BalasHapusAamiin, datanglah bersama si kecil dan ajak ia merasakan laut di pesisir selatan Pulau Jawa yang berbeda. Nikmati kebersamaan keluarga agar Qonita pun mengenangnya.
HapusSaya belum pernah ke Pangandaran
BalasHapusSemoga kapan2 bisa ke sana ^_^
Tempat masa kecil itu membekas banget, ya
suasana pantai memang selalu bikin fresh ya.. pantes banyak yang bilang pantai atau laut itu sebagai vitamin hehe.. ternyata emang seru dan menyenangkan apalagi dengan adanya fitur traveloka xperience yang bisa kasih info dan rekomendasi selama perjalanan disana
BalasHapusSyukur deh banyak yang rindu pangandaran, saya sebagai org pangandaran juga ikut senang, tentunya liburan ke pangandaran pake Traveloka jadi lebih mudah buat melakukan banyak hal saat liburan..
BalasHapussaya juga baru tahu ada semacam pake tur gitu,, semacam paket wisata mungkin yah.. semoga maju aja buat traveloka dan bisa memajukan seluruh destinasi wisata di seluruh indonesia
Asyik bener jalan-jalan pake traveloka Xperince ini ya mbak. Aku pengen juga menjelajahi nusantara. Kayaknya perlu nih pake traveloka juga biar traveling gak pake ribet
BalasHapusTraveloka Xperience ternyata fitur nya lengkap banget, apapun yang kita perlukan untuk menghibur diri, baik menginap di hotel sampai mau perawatan pun ada ih canggih bener
BalasHapusBetul, canggih dan sangat memudahkan mobilitas kita. Konsep yang diusung Traveloka Xperience itu inovatif di era digital dan sangat membantu kaum muda milenial agar beroleh pengalaman baru yang seru.
HapusJarak dan waktu sudah tidak lagi jadi masalah untuk menikmati liburan ya mbak, Traveloka Experience memberikan kita begitu banyak kemudahan dalam melakukan perjalanan wisata atau sekedar menikmati hari lbur bersama keluarga.
BalasHapusKe Pangandaran belum pernah, tapi saya sangat menikmati lagunya yang dinyanykan oleh Doel Sumbang, hehee...
Sekarang Traveloka makin mantul, banyak pilihan dan sangat mempermudah kita. Bisa sekalian ambil tur kalau jalan-jalan. Biar bisa seruan bareng2
BalasHapusSaya penasaran banget dengan rumah yang bergaya kuno itu, kok tidak ada penampakannya ya. Sampai saya nonton videonya juga tak nemu nih.
BalasHapusKata temenku yang udah kesana sekarang Pangandaran udah lebih rapi beda kaya dulu hehe. Inget duku waktu SD kesini tapi cuma main di Pantai aja.
BalasHapusudah lama banget engga ke pangandaran, kangen sama pasir putihnya
BalasHapusSayaaaa..pengeeeen ke Pangandaran nih.. kepoun tour di Traveloka Xperience dulu ah...
BalasHapusKalau ke Pangandaran enaknya rame-rame bersama keluarga ya mba. Apalagi skarang mau liburan pun bisa dengan cara mudah ada Traveloka :)
BalasHapusMbak Rohjati bingung nyari penganan di Pangandaran ya? Di sana seafoodnya mantap bukan ya Mbak? Teman kos saya dulu, kalau pulang ke Pangandaran suka bawain lobster soalnya, hihihi....
BalasHapusjadi inget beberapa tahun lalu aku ke Pangandaran sama temenkum, naik motor, jadi kangen pengen ke sana lagi nih
BalasHapusWah, udah lama banget ga ke Pangandaran. Terakhir bulan puasa beberapa tahun lalu. Semoga jalur keretanya dihidupkan kembali biar bisa ke sana naik kereta. :D
BalasHapusItu harapan saya juga agar bisa lebih nyaman ke Pangandaran, soalnya banyak yang mabuk darat jika naik bus atau mobil, dengan kereta lebih nyaman dan ada sensasi tersendiri.
HapusPangandaran buat saya juga sebuah kenangan. Selalu rindu ke sana terutama ke daerah Batu Karas. Suka banget melihat debur ombak dan para peselancar bermain-main di atas ombak.
BalasHapusWah Pangandaran ini termasuk tempat wisata jadul tapi tetap eksis ya mbak. Sekarang pasti tambah rame nih Pangandaran.
BalasHapusMeskipun saya orang jawa barat, belum pernah ke pangandaran mbak, jadi asyik banget menyusuri cerita mbak, tentang pangandaran. Jadi pengen berpetualangan sama anak anak nih. udah lama sih pengen menyisir pantai di jawa barat tapi belum juga terealir. moga setelah anak anak besar, jadi teman perjalanan yang menyenangankan.
BalasHapusCanggih banget siii...aplikasi Traveloka ini...
BalasHapusSekarang jadi makin banyak menu yang ditawarkan.
Aku juga uda lamaaa banget gak ke Pangandaran. Btw, naik kuda begini ada di Pantai yang sebelah mana ya, kak?
Menyenangkan banget pakai aplikasi Traveloka Xperience ini ya mbak. Apalagi harganya lebih murah dibanding beli langsung.
BalasHapusAku belum pernah loh kesampaian berkunjung ke Pangandaran :( Zaman SMP dulu kan aku lagi ujian Try Out gitu sementara orangtua dan kedua adikku ke sana deh aku ditinggal jadinya. Kalau ingat aku jd sebel deh hiks :( Enak ya pakai Traveloka Xperience serba mudah. Mau nonton bisa, spa, traveling, playground, musik dll bejubel dah. Apalagi kalau ada diskonnya wow...kesukaan mamah2 hahaha. Pesannya gampang dan bayarnya pun mudah. AKu pernah juga kok makan enak dan hemat pakai voucher discount-nya. Bikim ketagihan.
BalasHapusrasanya saya seperti sedang ada di pangandaran begitu membaca kisah mba rohyati disini, banyak ya kejadian yang bisa dikenang, dan traveloka membantu mengobati rasa rindu yang mba rasakan
BalasHapusSaya cukup surprised mba, ternyata Traveloka experience juga ada tiket nonton dan juga workshop. Keren banget ini..
BalasHapusDari dulu pengen banget ke Pangandaran. Sejak tau Bu Susi dari sana sih hehe. Dan aku seneng banget baca artikel ini, bakal ngebantu banget klo jadi kesana awal tahun besok. Tfs mbaaa
BalasHapusPangandaran ini ikutan terkenal karena bu Susi ya. Banyak kisah tentang nelayan Pangandaran ini dan bu Susi
BalasHapusSenang Bu Susi berasal dari Pangandaran karena dengan demikian bisa membantu agar potensi Pangandaran pun kian menonjol. Dalam video saja terlihat betapa beda suasananya daripada dulu dengan sekarang. Pantai Timur Pangandaran saja sedang bebenah.
HapusSaya belum pernah sama sekali ke Pangandaran mba, jadi pengen juga ih, ternyata banyak cerita di sana ya.
BalasHapusDan ternyata kehidupan mba Rohyati memang di seputaran Jabar semua.
Bandung, Garut duh jadi ngidam dodol Garut hahahaha.
Sayangnya Jabar itu jauh banget dari sini, padahal kami suka banget explore (kalau waktu dan duit memungkinkan).
pengen ih explore Jabar juga, saya tahunya Bandung dan Cirebon doang, itupun Cirebon cuman beberapa jam doang.
Btw lagi, saya juga pelanggan Traveloka mba, yang Xperience ternyata udah pernah 2 kali pakai buat beli tiket masuk permainan anak hahaha.
Suka banget pakai Traveloka, soalnya potongannya bikin bahagia.
Apalagi kalau lagi promo, bisa hemat banyak banget.
Eh pernah juga sih beli tiket bioskop di Xperience juga ya?
Potongannya setengah harga dong, bahagiaaaa banget dah hahaha.
Pengen juga ke Pangandaran, lalu explore daerahnya pakai Traveloka Xperience :)
Saya itu sudah sejak dulu tau pantai Pangandaran, Mbak. Baik dari televisi atau majalah. Hanya.. sampai sekarang belum sempat ke sana hehehe.
BalasHapusMakanya bisa jadi daftar list nih, apalagi sudah ada Traveloka Xprience. Jadi segalanya jadi mudah, cepat, dan menyenangkan ya, Mbak.
Kemaren itu kakak saya baru aja pamer abis jalan-jalan dadakan ke Malaysia lewat paket perjalanan yang ditawarin Traveloka ini. Jatohnya jadi lebih murah dan gak ribet... ku jadi ingin cobain juga nih TRaveloka Xperience
BalasHapuscari apa aja ada ya di traveloka sekarang, jadinya lebih mudah dan praktis
BalasHapuskemaren passaya mau kepontianak kan waktunya mepet banget,nah saya paketraveloka,,booking hoteldadakan juga bisa,harganya terjangkau lagi
BalasHapusTraveloka sudah kumplit banget ya semua ada, urusan perut ada, urusan hiburan murah, hotel bejibun,tiket perjalanan juaranya mau isi otsk juga ada kursus/seminar dll.
BalasHapusSenang pasti nya bisa mengenang masa kecil yang sangat menyenangkan ya mbak , dlu bisa manjat pohon kalau sekarang jarang banget bisa manjat pohon malu sama umur kali ya 😁 ( saya juga hobi banget manjat pohon jambu milik temen ) .
BalasHapusSaya juga pernah ke Pangandaran sekali waktu ada tur dari kelurahan udh 18 tahun yg lalu kali ya. Sekarang kalau mau ke Pangandaran liburan bareng keluarga gak perlu repot pake tur dr kelurahan yaak cukup traveloka xperience aja
Malam mbak... Wah lengkap banget ttg traveloka xperience nya... Sekarang apa" sangat mudah ya... Ga ribet.. Tinggal dwld apk nya langsung deh... Sy blom pernah ke Pangandaran... Tp sy juli kemari liburan ke Garut mba selama 3 hari.. Dan smpt eksplore bbrpa wisata di Garut.. Salah satunya ke gunung Papandayan... Dingin ya Garut ternyata... Next time kl ada waktu boleh juga nih destinasi liburan ke sana...
BalasHapusDi pangandaran adalah tempat dimana orang yang aku suka malah ditembak sama orang lain, sedih banget kenapa gak aku yang duluan nembak coba :( :( :(
BalasHapusPunya aplikasi Traveloka tapi baru nyadar kalau sekarang fiturnya sudah sebanyak ini :D Ahaahha. Biasanya baru buka Traveloka kalau nyari tiket pesawat atau kereta doang. Ternyataaaaa... sekarang banyak buanget yaaaa fiturnya. Kayak one stop shopping gitu. Makasih infonya ya, Mbak :)
BalasHapusJadi inget beberapa tahun silam. Pangandaran memiliki banyak kenangan bersama teman-teman semasa SMA. Pengen ke Pangandaran lagi...
BalasHapusMasa SMA biasanya seru dan sangat mengesankan karena masa remaja itu penuh romansa ceria dan tanpa beban. Ayo ke Pangandaran untuk napak tilas jejak kenangan silam juga, Kang.
HapusGila ya Traveloka Experience, benar benar keren. Kupikir cuma bisa pesan tiket dan hotel doang, sekarang sudah menyeluruh, apa aja sudah ada. Mantap jiwa...
BalasHapusJustru Traeloka Xperience sangat membantu kita dengan inovasinya, Memberi kenudahan kepada masyarakat luas sekaligus mempertemukannya dengan para pelaku usaha yang bergabung sebagai merchant Traveloka. Senang rasanya kita dipertemukan seperti itu menjadi semacam kerja sama yang saling menguntungkan.
HapusSaya belum pernah ke Pangandaran Mbak..duh!
BalasHapusMesti ke sana nih baca cerita Mbak Rohyati menarik sekali masa kecilnya di sana.
Menggunakan Traveloka Xperience sekarang mempermudah banyak hal ya..Jadi lebih hemat pula!
sekarang kemana mana nggausah lhawatir ngga ada kegiatan yaa. semua lengkap ada di traveloka xoeriencee. bahkan kalo mau ke salon juga adaa
BalasHapusSaya belum pernah ke Pangandaran nih, mbak. Ternyata seru ya ke Pangandaran dan mudahnya pesen tiket via Traveloka Xperience aja. Btw, di Pangandaran ada oleh-oleh khas apa aja ya mbak?
BalasHapusWah, jadi tertarik juga buat tulisan guna mengeksplor kota tinggal saat ini dengan mengacu pada impresi menggunakan Traveloka Experience. Terima kasih atas inspirasinya.
BalasHapusTravelokaaaa sudah ngga bisa dingerti lagi, baik bangeeeet sama kita-kita yang memang butuh liburan yak :D
BalasHapusIyaaa, baik banget sebagai online travel agent sudah sangat lengkap mengakomodasi kebutuhan kita mengenai gaya hidup dan perjalanan. Bahkan fleksibel serta memberi rasa aman dan nyaman.
HapusKeren banget, traveloka xperience bisa lengkap gitu fiturnya, sampe ada 12 fitur... Duh ngiler ah hehehehe
BalasHapusWah kebetulan saya belum pernah ke Pangandaran..katanya sih cakep pemandangannya. Apalagi sekarang ada traveloka jadi lebih mudah kalau mau kesana
BalasHapusSaya sekali ke Pangandaran ke rumah teman, dah sekarang udah lama banget ke sana, rindu sama pemandangan dan lepas pantainya .
BalasHapusSemoga Mbak suatu saat kelak bisa ke Pangandaran jika ada waktu dan rezekinya. Bisa main lagi ke rumah teman sekalian melihat pantainya yang menawan.
HapusMasyaallah, akhirnya bisa mengagendakan menyusuri Pangandaran lagi ya teh. Semoga nanti Palung dan ayah senang ke sana. Untung sekarang ada traveloka xperience. Perencanaan jadi makin mudah yaa
BalasHapusPangandaran .... Tetangga Ibu Susi dong, Kak. 😀
BalasHapusJadi pengen ke Pangandaran deh jadinya. Sekarang liburan jadi lebih mudah ya ke mana-mana bisa bikin rencana dulu biar gak bingung
BalasHapusPokoke rindu ke Destinasi manapun, jangan lupa pakai Traveloka XPerience yaaaa
BalasHapusFitur-fitur Traveloka makin asyik ya mbak.. Memanjakan dan memudahkan. Btw, aku jadi kangen Pangandaran niiih.. Udah lama diajakin temen kesana lagi, cuma belum kesampaian..
BalasHapusWaktu masih tinggal di jakarta, aku jatuh cinta dengan pantai pangandaran, selalu pingin balik ke sana lagi. Setelah pindah Jogja, kalau mau ke pangandaran jadi jauh banget, cuma bisa merindu saja :)
BalasHapusSemoga Dewi bisa ke pangandaran, tempatnya cakep deh... apalagi sekarang lebih mudah dengan traveloka xperience😍
BalasHapusLengkap sekali fitur di Xperience ini ya. Traveloka tau banget gimana memanjakan customernya. Kegiatan apa saja bisa dilakukan dengan panduan dari Xperience Traveloka ini.
BalasHapusKeren ya Traveloka Xperince ini. Paket lengkap buat jalan-jalan gak pake ribet. Tinggal klik-klik aja.
BalasHapusSenang sekali ya mba Rohyati, punya kota kenangan masa kecil. Serasa pengen pulang, karena banyak sekali kenangan.
BalasHapusBtw, Traveloka experience ini sangat mengerti sekali apa yang kita butuh. Fiture nya lengkap sekali. Bahkan barang2 buat traveling juga ada..
Mau apa saja bisa via traveloka ya sekarang. Emang aplikasi yang satu ini engkap abnget banget bangett
BalasHapusPas kuliah aku pernah maen ke Pangandaran bareng temen-temen, awalnya ke rumah temen di Ciamis hehe,
BalasHapusBtw bener banget itu, kita sendiri kadang nggak ngeh sama potensi wisata atau apapun daerah kita, aplikasi jelas lebih tahu wkwkwk
Masa kecil yang menyenangkan mb... Untung ada layanan traveloka xperience ya, yang bisa jadi panduan menjelajah dan bernostalgia di sana
BalasHapusPangandaran.
BalasHapusDulu ini salah satu area honeymoon saya dan paksu hihi
Tapi waktu itu blom ada traveloka exprc.
Klo ada pasti tambah seru honeymoon kami 😍
Aku pernah ke pangandaran cuma ziarah aja nih, belum pernah eksplor kotanya seperti apa. jadi pengen juga, semoga suatu saat bisa berkunjung kesana lagi. apalagi dengan adanya traveloka xperience ya, jadi lebih mudah dalam merencanakan liburan
BalasHapusWow banyak sekali kemudahan booking dan service kalao traveling pake TravelocaExperience, BTW ternyata banyak hal menarik ya di Pangandaran selain pantainya
BalasHapusSelalu suka dengan cerita Mbak Rohyati...apalagi tentang keseharian. Semangat terus berbagi inspirasi ya Mbak.
BalasHapusSemoga segera bisa menjelajahi Pangandaran bersama suami dan putra tercinta.
Saya mupeng sekali ingin ke pantai Pangandaran, Mbak Rohyati. Apalagi saya beach lovers hahaha.
BalasHapusDan dengan adanya Traveloka Xperience ini, semakin memudahkan urusan travelling juga lifestyle. Jadi sudah satu paket. Jalan-jalan pun semakin menyenangkan.
Tiap kali buka Fitur Traveloka xperience di aplikasi Traveloka, jadi tambah semangat untuk segera liburan dan menikmati banyak pengalaman di destinasi favorit aku, mbak heee
BalasHapusLengkap ya fitur2nya. Dulu pas aku pulang kampung naik pesawat aku selalu booking tiket melalui traveloka
BalasHapusLengkap banget Traveloka Xperience nya ya mbak. Mau kemana-mana sekarang gampang cari tempat yang kita mau dan bisa langsung bayar juga.
BalasHapusAku suka prolog artikel yang menceritakan perihal kenangan. Aku sendiri baru saja mengunjungi kota amsa kecilku di Pontianak. Meski tidak ada saudara di sana, hati kami tetap tergerak kembali. Banyak orang berkomentar, buat apa buang2 uang saja. Namun membaca kisah ini, aku ngerti banget mksdnya mbak. Perasaan kangen itu akan selalu ada. Kalau dekat ingin sekali bisa datang sering2.
BalasHapusMenggunakan fitur yang ada di aplikasi Traveloka Xperience, memudahkan kita berlibur ya mba.
BalasHapusJadi bebas galau, liburan pun menyenangkan
Temanku pernah juga tu mbak memanfaatkan fitur aplikasi Traveloka Xperience buat nonton event konser. Katanya lumayan juga dapat promo/ potongan diskon. Jd skrng kalau ada konser musik yg dia sukai dia pakai Traveloka Xperience ini jg.
BalasHapusBanyak hal hal yang terbayarkan berkat adanya Traveloka Experience. Luar biasa. Lengkap fiturnya, mudah caranya. Dan sampai sekarang aku belum cobain semua fiturnya.
BalasHapusYa Allah... saya pengen banget ke Pangandaran, Mbak. Masih juga belum kesampaian. Padahal kalau dari rumah mertua itu ibaratnya tinggal sebentar, saja. Dua jam juga sampai, tapi batal didatangi terus.
BalasHapusboleh juga ini untuk mencoba explore pangandaran dengan traveloka xperience, nampaknya bakalan dapat banyak pengalaman baru
BalasHapusPernah sekali ke pangandaran dan ke greencanyon sayangnya belum cobain nyebrang ke pasir putihnya, bisa diwujudkan nih dengan traveloka experience psti banyak promonya
BalasHapusKeren ulasannya Mbak. Dengan Traveloka Xperience,bs mudah menikmati alam Pangandaran ya. Tks Mbak
BalasHapusPenjelasan tentang Traveloka Xperience di postingan ini komplit banget deh. Pas banget dibaca sama yang pengen tahu tentang Traveloka Xperience. Selama ini saya baru cobain pembelian produk voucher timezonenya aja sih.
BalasHapusKalo fiturnya lengkap oke nih, pakai Traveloka. Lengkap banget sampe 12 fitur gitu
BalasHapusaplikais traveloka experience mantul sekali..
BalasHapusPangandaran membawa aku bernostagia bersama teman jaman sekolah SMA. Pemandangannya indah dan keren. Atur reuni ke pangandaran pake traveloka experience pasti lebih seru hehehe
BalasHapusSaya belum pernah ke pantai pangandaran mbak.. Pengen juga suatu saat karena anak-anak suka main di pantai..
BalasHapusBtw, traveloka memudahkan banget ya mbak.. Banyak diskon plus lengkap semua yang kita butuhkan tersedia..
Lamaa banget rasanya ga ke pangandaran, inget dulu pas waktu SD, piknik sekolah ke pangandaran.. tapi itu sudah lama. padahal deket banget kl dari kuningan. Traveloka Xperience banyak fiturnya juga ya ternyata mbak
BalasHapuswaw ulasan yang lengkap sekali tentang traveloka, teruw terang saya mendapat banyak informasi yang mungkin bisa saya gunakan.. makasih ya
BalasHapusAlhamdulillah, syukurlah jika bermanfaat. Ada banyak fitur menarik di Traveloka Xperience ini.
Hapus