TULISAN ini
merupakan revisi dari esai bahasa yang semula saya kirimkan ke media massa
cetak (koran) karena tidak laik muat, saya tambahkan hal lainnya yang
barangkali bisa membantu untuk memperjelas pemahaman makna dunia kue. Ada
banyak ragam kue, pun penamaannya. Saya khusus membahas soal kue kering. Barangkali
ada yang belum paham apa arti dan beda kukis, biskuit, dan kraker itu dengan
kue biasa. Ada banyak jenis kue kering, memang.
Sebenarnya
membedakan kukis dan biskuit sekarang ini merupakan hal gampang, tinggal lihat
merek dan jenis produk kukis dan biskuit saja.
Selama
ini dari dulu kita terbiasa dengan biskuit Khong Guan atau Khong Guan Biscuit dalam kemasan kalengnya.
Barangkali inilah pelopor biskuit yang tetap mengada eksistensinya, meski ada
banyak merek biskuit lain di pasaran. Berkat Khong Guan yang selalu ada kala
lebaran, nama biskuit populer.
Saya
sendiri kenal Khong Guan untuk pertama kalinya kala masih kecil, jelang lebaran
bapak bawa sekaleng besar Khong Guan. Entah hasil beli atau merupakan bagian THR
dari kantornya di Balai Besar PJKA (sekarang PT KAI), saya tidak tahu. Anak
kecil mana paham soal gaji bapak apalagi THR, cuma tahu beliau kerja saja dan
lebaran jadi istimewa berkat adanya Khong Guan kaleng besar yang isinya banyak.
Lupa apakah rebutan kue tertentu dengan kakak lelaki saya satu-satunya karena
setiap lebaran mendatang selalu ada berikut sirup ABC rasa jeruk, jadinya itu
semacam tradisi lebaran.
Yang
saya tahu adalah Khong Guan Biscuit
kala itu belum dapat banyak saingan dalam dunia perkuean pabrik. Makanya Khong
Guan sampai sekarang tetap populer sebagai kue tradisi lebaran, dari itulah barangkali
kita kenal arti biskuit berkat Khong Guan.
Bagaimana
dengan kukis? Sepertinya pelopor itu adalah Monde dengan Butter Cookies. Jelas itu jenis kue kaleng yang lebih mahal
daripada Khong Guan karena dari segi bahan dan rasa beda. Saya juga kenal Monde
kala kecil, kaleng bundar ukuran besar. Tidak tahu bapak yang beli atau dari
THR atau pemberian orang, saya cuma tahunya makan dan suka banget dengan tekstur
rasanya karena beda daripada kue kaleng biasa. Akan tetapi, tidak sama pula
dengan kue buatan tetangga karena ibu saya tidak bisa bikin kue.
Hanya,
dari segi periklanan, Monde seperti kurang promosi sehingga ada jenama (jenis
nama/brand) lain yang ambil alih
memopulerkan dengan cara tersendiri, menyasar anak muda lewat jangkauan iklan
di media cetak dan televisi. Sejujurnya saya lebih sering lihat iklan Good Time
di majalah dan televisi kala remaja daripada Monde yang giat beriklan beberapa
tahun kemarin.
Karena
itulah sekarang kukis atau kata serapan dari cookies, sejak awal keberadaan merek Good Time sebagai pelopor telah
mengundang sekian kukis merek lain untuk menyusul hadir di pasaran. Good Time
Cookies tentu berbeda dengan Khong Guan Biscuit dari segi rasa dan tekstur, pun
harga. Yang jelas kehadiran Good Time tidak hanya menambah deret daftar produk
makanan saja, ada kata serapan yang menyertai.
Lantas, Apakah Arti Kukis dan Biskuit Itu?
Kukis Food Time Sang Pelopor Popularitas |
Kukis
adalah semacam kue kering renyah dengan bahan dasar tepung, gula halus, susu
bubuk, mentega, telur, serta tambahan bahan lainnya. Karena teksturnya cenderung
renyah berkat komposisi bahan dengan campuran mentega atau margarine yang
banyak serta mudah dibuat, kukis lebih populer sebagai kue kering rumahan.
Ketika
lebaran atau hari raya tertentu, kita kerap membuat atau makan kue kering namun
tidak menyebutnya sebagai kukis. Kita mengenal banyak ragam kue kering yang
dipanggang di oven seperti nastar dan lainnya, namun kita tidak serta merta
menyebutnya sebagai kukis. Kita cenderung menyebutnya sebagai kue atau kue
kering saja.
Barangkali
kukis populer sebagai sebutan kue kering jenis rumahan meski hasil pabrikan
pada abad sekarang. Masyarakat lebih mudah menyerap informasi sekaligus memamah
produk, apalagi industri kue kering rumahan lebih mudah dipasarkan berkat
internet yang menjangkau masyarakat secara luas. Penyebutan kukis dalam produk
mungkin dianggap bisa menaikkan gengsi atau sekadar membedakan dengan jenis kue
lain.
Biskuit
yang rasa dan teksturnya berbeda dari kukis merupakan hasil industri pabrikan
karena bahan dasarnya lebih banyak tepung, cara memanggangnya pun dengan suhu
yang lebih tinggi serta berbeda dengan cookie.
Singkat kata, biskuit berasal dari bahasa latin bis coctus yang berarti dipanggang dua kali.
Jadi,
biskuit berarti kue tepung yang dipanggang sampai dua kali dengan proses pemanggangan
sesuai standar pabrik kue besar.
Penyebutan
kukis dan biskuit sebagai kata serapan dari bahasa asing sebenarnya menambah
kosakata bahasa Indonesia. Akan tetapi, kukis seakan kurang spesifik sebagai
penyebutan jenis kue karena kue kering itu sangat beragam. Dibutuhkan tambahan
detail lain seperti kukis cokelat, kukis keju, kukis isian, dan sebagainya.
Atau cukup ilustrasi penunjang. Karena nastar, lidah kucing, putri salju, kastengel, dan pretzel
mungkin lebih gamblang sebagai jenis kue dengan penamaan daripada kukis doang.
Mengenal
Kraker
Malkist Termasuk Kraker |
Selain
kukis dan biskuit, ada lagi yang harus kita kemal sebagai bagian dari per-geng-an
kue modern. Kraker!
Apaan,
tuh, kraker itu? Berasal dari bahasa Inggris, cracker. Kraker adalah semacam biskuit juga dengan bahan dasar
tepung yang lebih banyak tetapi memakai bahan tertentu yang membuatnya lebih
garing, semacam ragi. Kraker lebih renyah daripada biskuit apalagi kukis. Kraker
mungkin disebut demikian untuk menggambarkan semacam kue kering yang garing
renyah dan jika digigit akan berbunyi “krak”.
Ya,
bunyi demikian lebih mudah untuk menamai kuenya. Barangkali si pembuat kue hendak
bikin roti atau donat tetapi adonannya gagal, jadi berinovasi memanggang hingga
terciptalah irisan atau lempengan kue kering “gagal” yang inovatif. Duh, saya cuma
mereka cerita saja, ha ha.
Kraker
itu cenderung dibuat gurih, barangkali kerupuk modern dari adonan tepung terigu
dan kawan-kawan dengan bantuan peragian. Kraker yang populer saat ini adalah
Nissin. Bentuk dan rasanya unik. Meski sudah banyak jenis kraker lainnya, tetap
saja kita terpaku pada bentuk yang rasanya lebih sesuai untuk menggambarkan
penamaan kue, krak!
Jika
kue kering modern mengenai kukis dan biskuit, kraker barangkali semacam cabang
dari biskuit tetapi beroleh perlakuan khusus dalam pembuatan bahan dan
pengadonan plus pemanggangan. Bagi kita sendiri, sebagai kerupuk tepung,,
kraker jelas tidak bisa untuk teman makan nasi apalagi sambal.
Kapan-kapan
saya akan bahas jenis kue lainnya secara kebahasaan. Sebenarnya pengen mengulik
sejarah perkuean juga, karena rasanya kukis, biskuit, kraker, dan kue kering
modern lainnya bukanlah peninggalan nenek moyang kita. Karakter bahan dan cara
terasa berbeda. Indonesia sendiri kaya akan beragam jenis kue basah dan kering
tradisional, tetapi kukis dan biskuit seakan peninggalan masa kolonial.
Cipeujeuh, 28 November 2018,
selesai 2 Oktober 2019
#Bahasa #Lingua #Linguistik
#Kuliner #ArtiKata #Kukis #Biskuit #Kraker #SHSTOktiber2
Foto Khiong Guan dari Tokopedia
Foto lainnya koleksi pribadi
hahahaha, saya semuanya disebut biskuit mba, ampun daahh hahahahaha
BalasHapusPadahal ya nyata-nyata tulisan di bungkusnya bukan biskuit gitu, tapi tetep saya sebut biskuit.
Good time dan Roma Malkiest itu favorit kami, sekarang kami lagi keranjingan makan biskuit dkk ini, no kripik atau ciki-cikian, karena si adik udah mulai tahu ngemil, kalau kita makan apapun dia minta.
Keren ih, mba Rohyati menulis setiap hari, ayo mbaaa semangat.
Kita isi Oktober dengan ODOP :)
Ha ha ham padahal beda dari segi tekstur dan bahan, gak bisa disamaearakan. Tetap saja orang menyamaratakan karena tidak paham, mungkin produsen makanan mesti kreatif ahar masyarakat paham perbedaan. Gunakan jasa narablog yang suka ngulik bahasa macam saya misalnya, ha ha.
HapusSemoga istiqonah dengan satu hari satu tulisan meski saya mual jika kurang tidur. Mau lanjut bobo dulu da kepala tetrasa kebas di bagian belakang.
Mari isi hari dengan tulisan yang kita sebarkan di blog. Yuhu.
Sama kayak mba Rey,
Hapusaku juga seriiing sebut SEMUA PRODUK itu dgn BISKUIT :D
--bukanbocahbiasa(dot)com--
ternyata beda-beda yah ada biskuit, kraket, kukis tapi sama kayak Mba rey dan mba Nurul aku sebut semuanya adalah biskuit mba wkwkwkwk
Hapushihihih bener kaaannn, hampir semua orang nyebutnya biskuit :D
HapusKalau kukis biasanya saya sebutnya untuk kue kering yang dibikin sendiri.
kraker sih yang tipis2, tapi seringnya saya sebut biskuit juga.
Bener juga ya mba, kita sebagai blogger sebenarnya punya tanggung jawab menyebarkan hal-hal yang benar yang makin lama terlupakan oleh masyarakat.
Banyak banget istilah yang sebenarnya jelas2 beda, tapi karena kebiasaan, jadinya ya terus disebut seperti itu.
Penamaan kue barat memang membingungkan bagi masyarakat banyak. mau bilang kue ternyata tidak bisa disamaratakan, hi hi.
HapusUntuk makanan tidak bisa berbeda-beda tetapi satu jua karena mereka berbeda dari sara dan tekstur. Jadinya dari penamaan juga harus beda agar mudah diidentifikasi maupun dijelaskam. Produsen perkuean sangat peduli hal demikian.
saya semuanya bilang itu kue, dan kue adalah musuh saya. Yang namanya musuh harus dihabisi eh dihabiskan :D
BalasHapusHa ha ha, kocak sekali. Kue memang musuh yang harus segera disikat agar tandas masuk perut. Kita kerap lupa kalau sudah ngemil kue yang enak.
Hapushahahahaha, waktu kecil saya malah menyebut semuanya dengan kata kue :D
HapusKarena kue bukan sayuran atau nasi jadinya dibilang kue saja bukan sambal, misalnya, hi hi.
HapusWahaha selama ini aku nyebutnya kue aja semua �� thanks loh mba infonya...ok mulai sekarang kita bedain varian kue sesuai namanya �� hehe
BalasHapusPadahal kue pun ada perbedaannya, tetapi kita tinggal ambil gampangnya saja, ya, hi hi.
HapusWah mba paham benar ttg ragam kue ya, saya dulu taunya kaleng khong guan itu tempatnya rengginang, kue semprit atau kue kembang goyang, serius. Karna nenek selalu bawa oleh2 dalam kaleng itu :D
BalasHapusKarena kaleng Kgong Guan itu ukurannya besar jadilah wadah penganan ukuran besar seperti kue kembang goyang dan kawan-kawan yang kriuk renyah, hi hi.
HapusSaya suka kembang goyang yang gurih tetapi bikinnya ribet dan lama, harus celupin satu-satu dengan telaten jadinya boros minyak goreng dan bahan bakar.
Wah baru tau aku bedanya. Hahahaha. Biasanya langsung makan aja. Informatif nih mbak artikelnya.
BalasHapusTerima kasih, memang lebih asyik langsung makan saja soalnya para kue untuk dimakan kala senggang sambil ngeteh manis atau ngopi. Duh, jadi pengen makan kukis siang ini. :D
HapusWah... Saya juga suka kebolak-balik lho mbak soal biskuit, kraker, dan kumis.
BalasHapusThank you banget informasinya
Hi hi, semoga setelah baca ini jadi tidak kebolak-balik lagi.
HapusSerupa tapi tak sama ya mbak.. kalo dulu aku termasuk yang menyamaratakan lho.. semua aku bilang biskuit, tapi sekarang sudah mulai paham karena biasanya dalam bungkusnya sudah ada keterangannya hehe jadi lebih memudahkan juga
BalasHapusKeterangan dalam bungkusnya juga membantu kita memilih jenis rasa yang disukai. Jadinya penggemar kukis tidak tertukar beroleh biskuit.
HapusWah, jadi tambah ilmu nih mbak. Sering dengar istilah kukis, kraker, biskuit, tapi nggak begitu paham definisi dan kelompok kelompok untuk penyebutannya. Jadi tau deh sekarang karena baca postingan ini. Makasih mbak
BalasHapusAlhamdulillah, senang bisa berbagi hal yang bermanfaat bagi sesama.Terima kasih juga apresiasinya.
Hapusini keren bahas tentang kue, jadi nambah pengetahuan tentang perkuehan nih mba
BalasHapusHi hi, sebenarnya saya bahas linguistik untuk membantu masyarakat, ilmu bahasa dan kebahasaan itu tetap dibutuhkan.
HapusTercerahkan rasanya setelah membaca ini. Maklum saya malah menyebut semua nya adalah kue hahah ( kue kering biasanya ) padahal jelas beda ya
BalasHapusIya beda, untuk kue saja ada kue kering dan basah, kalau kukis, biskuit, dan kraker malah bisa membuat kita tahu perbedaannya.
HapusAku juga selalu menyebutkan semuanya biskuit, mba. Tapi dulu pas di Ambon sebutnya kukis juga :0 Makasih infonya ya mba
BalasHapusMakasih juga sudah baca. Rupanya setiap daerah punya penyebutan yang berbeda untuk kue juga. Di Garut juga sama, sebutnya sama rata, kue saja tanpa embel-embel klasifikasinya, he he.
HapusDuh kak artikelnya bermanfaat sekali, baru tau deh aq bedanya biskuit, kukis sama kraker slama in cma ratain aja jd biskuit semua ����
BalasHapusHi hi, dulu sebelum mengenal perbedaan saya juga mikir kenapa bentuk dan rasanya beda. Kenapa Khong Guan biskuit sedangkan Monde cookies. Jelas saya lebih pilih Monde.
HapusWaahh...terima kasih banget untuk artikelnya lho mba. Selama ini aku taunya semua kue kering itu ya biskuit hehehe.. ternyata beda-beda ya sesuai komposisi bahan dan cara memasaknya.
BalasHapusHi hi, kue kering itu unik dan kaya kreasi berdasarkan keahlian koki yang ,embuatnya. Saya justru penasaran banget siapa yang pertama kali bikin ketiga jenis kue itu. :)
HapusCookies Monde itu kalau lebaran di kampung merupakan sajian istimewa banget. Soalnya jarang nemu. Kalau Khong Guan sudah biasa.
BalasHapusIya, kukis Monde itu istimewa banget karena rasanya lezat, susunya terasa. Renyah dan bikin kita pengen ngunyah terus sampai isi kalengnya habis, hi hi.
HapusLebaran tahun lalu saya sukses menghabiskan sekaleng kukis lebih banyak daripada suami dan anak.
Jadi pengen segera lebaran lagi, hi hi.
Kalau aku semuanya suka mbak, apakah kukis dan kraker. Nah, kalau biskuit idaman anak-anak hehe. Memang kalau Cookies Monde itu paling enak dan manisnya pas menurut aku mbak.
BalasHapusAha, tuh, 'kan Monde itu disukai banyak orang karena iostimewa meski dari segi promosi pemasaran telat gencar. Padahal saya rasa Monde termasuk kukis legendaris selain Khong Guan Biskuit. Khong Guan dan Monde itu ibaratnya saling melengkapi.
HapusBahas kue bikin saya pengen jajan ke warung dekat jalan sayangnya tutup, padahal jualan kukis eceran, hu hu.
Cookies good time idolaku banget mbaa enak soalnya
BalasHapusMonde juga, tapi harganya agak mihilan hehehe
Enak semua dan suka macem2 kukis itu
Sejujurnya saya lebih suka kukis daripada biskuit dan kraker, mungkin karena komposisi bahannya lebih renyah tetapi lembut dikunyah.
HapusGood Time itu rasa cokelatnya bikin saya suka, senang karena dijual eceran jadi anak keil dan mamah-mamah doyan ngemil bisa leluasa jajan kukis Good Time. Monde kuga sekarang ada yang ukuran kecul sayangnay warung di kampung saya tidak menjualnya. Mungkin karena masalah harga padahal dari segi rasa jelas juara. Monde yang kemasan eceran kecil adanya di toserba tertentu.
Udah bisa bedain sih bentuk ketiganya, cmn kalau disuruh deskripsi blm tau haha. Ini jadi tau. Makasih ya mba
BalasHapusUntuk mendeskripsikannya memang butuh keahlian analisis bahasa dan itu juga butuh referensi untuk menjelaskan deskripsinya, Mbak.
HapusSama-sama makasihnya.
My favorite is cheese cookies! Soalnya enak dan gurih.. crackers kalau ngg ada MSGnya aku mau ;)
BalasHapusSaya belum coba kukis keju karena sepertinya tidak ada, adanya yang rasa cokelat dan susu. Kalau kraker keju banyak. Yah, saya juga haeap kraker tidak pakai MSG soalnya amandel saya bisa bengkak lagi.
HapusWah, sama mba.
BalasHapusKhong Guan memang biskuit sejak era kolonial sampai millenial!
Jadi ingat, dulu tuh paling sering rebuatan varian wafer yang sering bikin baper, kalau tidak kebagian, karena paling sedikit jumlahnya, bahahaha.
Jadi terdongkrak lagi nih wawasan tentang kukis, biskuit dan kraker :)
Hi hi, yang wafer itu enak, loh. Sebenarnya saya bingung karena wafer juga masuk ke dalam kaleng biskuit. Saya terlewat memasukkan definisi wafer dalam artikel ini, hu hu.
HapusWafer cokelat Khong Guan bagi lidah anak kecil yang belum kenal aneka kenis cokelat terasa istimewa. Yah, maklum dulu adanya cuma cokelat cap Jago,
Senang bisa berbagi wawasan kebahasaan di artikel ini.
biskut Roma saya rasa baru tahun ini masuk pasaran malaysia. sebelum ini yang popular dari seberang biskut Gery. jadi viral, mbak!
BalasHapusSenangnya Roma bisa menembus pasar Malaysia soalnya termasuk produk lama. Saya kenalnya dengan bentuk kue marie Roma lalu cokelat wafer batangan Roma kala kecil. Sekarang berkembang pesat dengan beragam jenisnya.
HapusKhong Guan ini memang biskuit yang paling melegenda ya, hehe. Baca postingan ini juga jadi tahu perbedaan antara biskuit, kukis dan kraker eh tapi roma itu malah sering saya sebut biskuit padahal masuk jenis kraker ya.
BalasHapusJustru karena legendaris, saya jadi tertarik bikin artikel bahasa yang bahas kue kering, Khong Guan adalah sampel yang tepat untuk diperbincangkan.
HapusKraker sepertinya baru-baru ini populer berkat adanya iklan di media digital. Kita jadi lebih sering nonton iklan kue di televisi dengan pemcitraan kue yang menggugah selera. Saya juga kadang suka pengen segera ngemil kalau menonton iklannya, hi hi.
Selama ini aku ngira kukis dan biskuit itu samaa 😂 ternyata berbedaa yaa.. maklum cuma penikmat, belum pernah coba bikin.. hehehe..
BalasHapusHi hi hi, beda atuh, memang lebih enak makan saja daripada bikin karena caranya ribet. Saya juga belum tentu bisa bikin ketiganya. Mending beli dan makan.
HapusBerbeda bentuk tetapi camilan yang enak disantap.
Dahulu, kukira penyebutan cookies dan biscuits itu beda English US dan British lho mbak. Ternyata mayan ribet klasifikasinya khususnya buat yg awam kayak saya. tahunya biskuit smua. hahaha
BalasHapusHa ha, klasifikasi perkuean itu ditentukan oleh koki dan pabrik kuenya agar memudahkan para pemakan kue dalam memilih.
HapusSaya juga harus cari referensi dari kamus Merriam Webster untuk cari tahu arti ketiganya karena berpikir bahwa English US dan UK itu memang membedakan dunia perkuean juga.
selama ini saya menyebut ketiga nama tersebut adalah biskuit. ternyata masing-masing ada jenisnya yang juga membedakan bentuk dan rasanya. kalau lihat kaleng khong guan pasti ingatan langsung tertuju ke masa kecil, yaitu saat lebaran. Khong guan merupakan biskuit khas yang biasa dihidangkan saat lebaran di kampung... :)
BalasHapusTernyata banyak juga teman-teman narablog yang punya kenangan manis dengan biskuit Khong Guan karena sudah ada sejak dahulu kala.
HapusYah, Khong Guan punya tempat di hati para orang dewasa yang masa kecilnya selalu berlebaran dengan Khong Guan. Anak zaman sekarang mah punya kebebasan memilih kue lebaran sendiri.
Kayaknya kalau membedakan antara biskuit, kukis dan kraker, masih bisa secara rupa dan tekstur kuenya. Yang tidak tahu itu soal bahan-bahan pembuatannya. Sekarang jadi tahu berkat artikel ini, hehe
BalasHapusHe he, yang menulis artikel ini saja harus cari referensi ui kamus dan internet sampai matanya lelah. Bahasa pada dasarnya mengasyikkan untuk ditelaah, apalagi jika bahas sesuatu yang dekat dengan keseharian kita..
Hapussaya paling susah membedakan yang mana kukis, biskuit, dan kraker karena pada dasarnya saya suka makan ya udah makan" aja dan beli yang saya mau, Namun berkat blog kak ini saya sudah mengetahui perbedaan secara signifikan
BalasHapusAlhamdulillah, syukurlah kalau demikian. Ilmu bahasa itu penting bagi masyarakat dan produsen barang dan jasa juga.
HapusBahasa bikin kita tahu perbedaan suatu benda sehingga bisa mendefinisikannya.
Baca ini jadi pengen ngemil biskuit, padahal sudah ngemil putu ayu juga, xixixi. Ternyata meski mirip-mirip, arti dan bentuknya beda ya antara kukis, biskuit, dan kraker. Terimakasih infonya mbak, jadi nambah pngetahuan emak-emak nih ^^
BalasHapusDuh, saya malah jadi pengen ngemil putu ayu karena di kampung tidak ada yang jualan, hu hu.
HapusTerima kasih juga sudah menyimaknya, alhamdulillah jika bisa menambah perbendaharaan kosakata.
Ketiganya adalah kesukaan keluarga kami mba.
BalasHapusSetiap pagi anak-anak selalu sarapan dengan cookies, biskuit ataupun malkist. Sudah jadi kebiasaan kami setiap pagi ketemu ketiganya.
Senangnya bisa sarapan pagi lezat bergizi yang praktis gitu.
Hapusyang paling gedek itu ketika suamiku selalu mengatakan "roti" untuk menyebut kue. kan kesel banget tuh. Bukan cuma suamiku sih, sepertinya sudah mendarah daging di keluarganya. Padahal roti itu sudah jelas-jelas makanan yang empuk. roti = bread.
BalasHapusSedangkan kue kering, biskuit, dll malah dikatakan kue sama suamiku.
Kadang suka kesal karena kesalahpahaman ini.
Nanti kalau aku berdebat dgn suamiku soal pembedaan kue, biskuit, dll, aku kasi link artikel ini aja, biar dia baca.
Hi hi hi, jadi ingat kasus sendiri di awal menikah dengan suami, selalu menyebut roti dengan bolu jadinya saya salah beli dengan bolu benaran. Kesalnya ternyata bukan itu yang dimaksud, ha ha.
HapusItu juga bermula dari salah kaprah di keluarga suami saya.
Sepertinya saya juga harus tunjukkan artikel ini pada suam agar tak salah pesan belanjaan, ha ha.
BTW orang bule kalo nyebut kerupuk apa yaaa, kraker kali yaaa. Saya kebetulan penggemar kukis level akut mba. Kekeke. Makasih artikelnya.
BalasHapusYaa 'kali. Atau mereka sebut kerupuk sebagai keripik alias chip. Kalau tidak ada padanan di mereka mending sebut kerupuk sebagai kerupuk saja.
HapusSenang bisa kenalan dengan penggemar kukis level akut. Makasih juga.
Asli, pengen ngakak sendiri, aku baru tahu loh ini ternyata bedanya kukis, biskuit dan cracker. Kalo sama mamaku sih semuanya kita sebut biskuet or kue doang. Kalo lg belanja sm anakku, ak bilangnya kukis. Waduh, salah kaprah dong ya ini. Thanks infonya loh mba, sekarang jadi paham
BalasHapusKu juga nih kalau lebaran, apalagi zaman almarhum nenek sama kakek masih ada di rumah pasti ada khongguan. Tapi dibanding khongguan, aku pada akhirnya lebih suka kukis macam monde, good time dan juga suka kraker. Soalnya menurutku rasa manisnya lebih pas. Makasih mba, akhirnya ku tahu perbedaan biskuit, kukis dan kraker :)
BalasHapusAku mah penyuka segala jenis perbiskuitan nie kaka tapi ga pernah liat perbedaannya wkwkw ..makasih infonya kak jadi tau bedanya nie
BalasHapusSaya makan semua, mba hahahha
BalasHapusUntuk kraker saya suka roma, rasanya paling cocok di lidah saya pun teksurnya yang ga terlalu keras. Beda dengan beberapa kraker yang pernah saya coba. Klo biskuit, Monde adalah merk favorit saat lebaran
Wah ternyata ada namanya masing-masing ya, saya sebut biskuit aja tuh, ya yang penting sih rasanya enak hahaha
BalasHapusKukis, biskuit, dan kraker sudah dikupas tuntas. Saya mah sebagai org yg cuma bisa makan, manut2 aja. Hehehe
BalasHapusTp, tak apalah krn skrng kalau ngobrolin ini sama org yg lebih ekspert, saya nggk malu2in banget hahaha
aduhhh pagi2 baca begini bikin laper,, abis inni ke warung sebelah deh buat beli camilan :D
BalasHapusjadi pahamm bedanya kue kering biskuit kukis,, :D
udah ya abis ini ga boleh ada yg salah paham lagi :v
Ayo ke warung sebelah untik beli camilan kukis, biskuit, dan kawan-kawan.Sekarang sudah tahu perbedaan jadi semoga tidak salah paham lagi.Kalau salah paham bisa salah pilih, hi hi.
HapusNah, jadi bisa menjelaskan ke anak2 nih, beda kukis, biskuit dan kraker. Soalnya anak sy suka nyamain semua dibilang biskuit. Kebiasaan sm neneknya apa2 dibilang biskuit, kue dan roti, hehe.. TFS ya Mbak
BalasHapusWah apapun itu namanya dan jenisnya kalo saya sudah terbiasa dengan sebutan biskuit.
BalasHapusSekarang memang sudah banyak jenis dari beragam merek dagang, tapi dilidah ku masih aja rasanya mirip mirip.
Yaah, padahal beda atuh dan tidak bisa disamakan dengan jenis lainnya. Paling tidak, penamaan itu berfungsi sebagai penanda.
Hapussoal rasa, mirip-miriplah karena bahan dasarnya tepung yang dipanggang, he he.
Saya nyebut semua varian yg disebutkan di atas dengan sebutan kue kering.. Hihi.. Baru tahu kalau beda-beda. Paling favorit kalau saya monde. Gurih susunya terasa soalnya.
BalasHapusPaling aman disebut kue kering ya mbak? Hehehe.. atau kalau orang jawa menyebutnya dengan roti. Nggak peduli roti kering atau basah, pokoknya roti. By the way, thanks artikelnya mbak
BalasHapusTernyata kukis, biskuit dah kraker memiliki arti yang berbeda-beda terima kasih artikelnya mbak buat saya jadi lebih tau
BalasHapus