MATA
adalah penghantar kita mengenali wujud benda. Wujud adalah rupa dan bentuk yang
bisa diraba, sesuatu yang nyata adanya untuk kau lihat dan rasakan. Namun
bagaimana jika mata telah kehilangan fungsinya? Hanya buram atau hitam kelam.
Segala benda dan rupa di sekitar seakan mengabur, atau tiada gatra yang
berjejak selain gelap. Lalu bagaimana dengan kehidupan insan yang alami masalah
penglihatan? Apakah hanya melulu kepedihan semata karena netra tak bisa
memindai ruang dan penghuninya, sampai warna dan perubahan cahaya? Saksikanlah
film “Two Lights Relumino”, agar kita
bisa belajar menghargai apa yang sudah ada, dan rasa syukur kala kehilangan
yang berharga. Buta bukan berarti akhir dunia. Ada hidup yang harus dilanjutkan
dan itu sangat berharga!
Saya
suka film pendek itu, sebenarnya itu merupakan film iklan untuk produk Virtual
Reality (VR) bernama Relumino, alat
bantu penglihatan canggih untuk orang-orang yang alami masalah penglihatan,
diproduksi Samsung, perusahaan besar dari Korea Selatan.
Disutradarai
oleh Heo Jinho. Rilis pada tahun 2017, film itu menawarkan sisi lain kehidupan
yang dijalani oleh insan dengan masalah penglihatan. Hidup memang berat dan
sangat sulit bagi yang kehilangan fungsi panca indranya, namun bukan berarti
hidup selalu suram dan muram. “Two Lights Relumino” menggambarkan sisi positif, bahwa mata adalah hal yang sangat
berharga, sekaligus sikap optimisme meski mata telah kehilangan fungsinya
secara sempurna; karena ada alat VR yang canggih bisa membantu mereka. Relumino.
BACA JUGA: On Your Wedding Day", Cinta Pertama yang Tak Kesampaian
BACA JUGA: On Your Wedding Day", Cinta Pertama yang Tak Kesampaian
Menjadi
orang separuh buta bukan berarti tak bisa melakukan sesuatu seperti hobi. Ada kelas
fotografi khusus untuk yang punya masalah penglihatan. Meski mereka tak bisa
melihat objek untuk dibidik secara jelas, namun diajak bisa merasakan.
Demikianlah
di kelas fotografi khusus itu, Seo In Soo (Park Hyung Sik) bertemu dengan Ahn Soo
Young ( Han Ji Min). In Soo yang tampan itu sudah 3 tahun alami retinitis
pigmentosa yang membuat penglihatan tepinya berkurang. Retinitis pigmentosa (RP)
adalah istilah untuk beberapa penyakit mata yang menyebabkan kebutaan, biasanya
karena faktor genetis (sumber: www.guesehat.com).
BACA JUGA:: "A Moment to Remember", Ada Penghapus di Kepalaku
BACA JUGA:: "A Moment to Remember", Ada Penghapus di Kepalaku
Di
kelas itulah In Soo berkenalan dengan peserta lain, pasangan suami istri yang
sama buta namun tetap mesra, remaja SMP yang didampingi kedua orang tuanya sepenuh
kasih sayang, seorang ibu yang sama alami masalah RP namun masih bisa
membedakan siang dan malam, lalu Ahn Soo Young yang ditemuinya di aula gedung
kelas fotografi tadi.
Soo
Young telah kehilangan penglihatan pada satu matanya sejak kecil sehingga
tampak juling, sedang mata lainnya mulai rabun. Namun gadis cantik itu tetap
ceria. Ia bekerja sebagai peracik parfum.
Yang
menarik dalam kelas fotografi itu, kala belajar di luar ruangan, pembimbing
mereka, Profesor berkata, “Ayo ambil
foto sekarang. Kamu bisa menyentuh objeknya, dan kamu bisa menggunakan indra
lainnya selain penglihatan. Selain penglihatanmu untuk mengambil gambar, kamu
harus belajar bahwa tidak perlu matamu untuk melihat keindahan.”
Meski
film iklan, namun iklan itu disampaikan dengan indah dan mendalam. Produk VR Relumino Samsung memang menjadi pokok
bahasan utama, bahwa alat itu bisa membantu mereka yang alami masalah dengan
netranya agar tetap punya kualitas hidup yang lebih baik.
In
Soo yang bekerja sebagai penyetem piano, memainkan piano sepenuh perasaan. Dan
dia sangat terbantu dengan Relumino
karena bisa kembali membaca notasi musik sambil main piano. Film iklan yang
menggabungkan banyak hal, sentuhan emosi, kelembutan hubungan, kasih sayang
orang tua pada anaknya, dan utamanya bagaimana alat VR Relumino itu bisa membantu insan yang alami masalah penglihatan,
agar bisa melihat objek dengan lumayan jelas.
BACA JUGA: "Leave No Trace", Perjalanan Menmghindari Keramaian
BACA JUGA: "Leave No Trace", Perjalanan Menmghindari Keramaian
Sebuah
terobosan teknologi yang mengagumkan, dan disampaikan dengan film sebagai
mediumnya, agar seisi dunia tahu inovasi terbaru Samsung.
Jika
tertarik untuk tahu seperti apakah Relumino
itu, silakan cari lebih jauh di laman resmi Samsung. Bahwa inovasi teknologi
mestinya bisa menyentuh berbagai aspek kehidupan, sehingga yang alami masalah
dengan netra tetap bisa beraktivitas sebagaimana biasanya seperti orang
berpenglihatan normal.
Omong-omong,
saya suka pertanyaan Soo Young pada In Soo kala mereka menyusuri pantai
berduaan. “In Soo, apa kamu bisa melihat di mimpimu?” Dan ketika beroleh
jawaban bahwa lelaki dengan mata indah itu masih bisa melihat dalam mimpi, Soo
Young melanjutkan, “Kamu masih sangat baru. Aku hanya bisa mendengar saat
bermimpi.”
Jujur,
bahkan saya saja sudah lama lupa memori bunyi, makanya mimpi pun sunyi. Jika
pun ada yang bicara secara lisan dalam mimpi, biasanya saya memahami dengan gerakan
mulut atau oral sign. Kebanyakan yang
bicara di sekitar saya dalam mimpi adalah gerak, mereka berkata namun tiada
bunyinya.
Ah,
mengapa saya bahas ini, namun saya sangat suka aspek yang menyentuh dari film “Two Lights Relumino”. Ada harapan bahwa
kemajuan sains dan teknologi pun bisa membantu manusia untuk meningkatkan taraf
hidupnya agar bisa lebih baik lagi.
Saya salut pada film iklan yang digarap dengan cara indah dan menyentuh seperti “Two Lights Relumino”. akting pemainnya pun natural.
Mari
menontonnya agar paham. Film itu cenderung menggambarkan sisi manis kehidupan
seakan getir janganlah terlalu dominan.
Salam.
Cipeujeuh, 25 Januari 2019
#TwoLightsRelumino #Relumino #Samsung
#VirtualReality #RetinitisPigmentosa #ParkHyungSik #HanJiMin #Ulasan #FilmIklan
#Korea #SHSTJanuari24
~Foro hasil capture dari film “Two Light
Relumino”
bunda... aku coba cari filmnya. lagi nulis novel banyak make virtual reality. duyh br tahu sklrg ahahaha
BalasHapusBtw itu "Baca juga : bla bla" itu otomatis apa buat manual? keren
Alat virtual reality-nya memang canggih, bisa membantu yang punya masalah penglihatan agar bisa melihat dengan jelas. Menawarkan keajaiban bahwa hidup masih ada harapan.
HapusMakasih, Teh Shirei. Semoga novelnya bisa diselesaikan dengan baik.
Saya baru tahu bahwa VR bisa untuk yang punya masalah penglihatan, biasanya VR cuma untuk hal lainnya.
Soal tambahan BACA UGA, itu bikin sendiri. Di bagian kolom untuk ngetik 'kan ada LINK, maka saya pakai itu untuk internal link. Bisa juga ke eksternal link. Cuma internal link mah kita tulis BACA JUGA: Bla-bla, lalu sorot tulisannya, agar ke-copy, lalu klik tombol LINK di atas ruang ngetik, maka akan muncul jendela baru yang menunjukkan bahwa JUDUL sudah terisi, tinggal isi URL. Kita buka tab baru yang mau dicopas URL-nya, lalu masuikkan ke dalam jendela tersebut. Simpan. Beres.
Semoga bisa bantu, mudah, kok. Kalau belum paham, nanti saya kirim tangkapan layarnya.
Bagus juga konsep iklannya. setahu saya VR untuk pelengkap game 3D saja, samsung inovatif sekali ya
BalasHapusSamsung rupanya berinovasi agar VR pun bisa dimanfaatkan bagi yang punya masalah dengan penglihatan, sejauh tak buta total.
HapusAku penasaran dengan fungsi VR apa betul-betul sanggup membantu penglihatan untuk penyandang tuna netra atau hanya sebatas kepentingan iklan ya, kak ...
BalasHapusKalau terbukti benar kemampuan tekhnologinya sejauh itu, penyandang tuna netra bisa sangat terbantukan dengan adanya penemuan tekhnologi dari Samsung.
Semoga betulan adanya, ya.
Harus ditelusuri lebih jauh soal itu. Produk VR Relumino jelas berbeda dengan VR untuk game. Ada fitur tertentu yang membedakannya, terutama pilihan lensa dan pencahayaan.
HapusSebenarnya Relumino hanya bisa digunakan pada yang belum buta total, jadi itu bisa membantu mereka beroleh ketepatan cahaya pada objek yang dituju
Saya juga berharap Relumino yang inovatif harganya terkangkau dan mudah didpat di Indonesia.
Semoga kak produk VR Relumino benar terbukti untuk membantu penglihatan para penyandang tuna netra, meski saat ini masih berfungsi untuk yang belum buta total.
HapusNantinya berharap tehnologinya bisa lebih setingkat dari yang sekarang.
Dan sebagai produsen besar tergerak untuk kegiatan sosial meringkan penjulan VR Relumino dengan harga terjangkau.
Semoga, Mas Hino. Soalnya itu masih berkesan ekslisif padahal penyandang masalah penglihatan di dunia kian banyak saja. Saya juga berharap demikian seperti Mas Hino. Betapa mata sangat besar artinya bagi manusia agar bisa menjalani hidup secara normal.
HapusSemoga saja produsennya membuat Relumino benar-benar bisa dimanfaatkan beragam lapisan masyarakat, terutama yang kurang mampu namun usia produktif. Harga terkangkau adalah harapan banyak orang.
Lagi seneng nonton gegara Memories of the alhambra apalagi ada teknologi kek gini, tfs lho
BalasHapusSaya baru tonton 2 episode. Keren juga drakornya. Futuristik gitu, bagaimana lensa kontak bisa menciptakan virtual game yang seakan nyata. Cuma, dalam kenyataannya entahlah apa bisa ada demikian.
HapusTeknologi semacam ini mestinya bukan cuma untuk kesenangan semata. Ilusi tak akan membawa kepuasan abadi.
Dari dulu pingin nyobain VR, penasaran sama sensasinya hehe. Tapi iklan yang ini inspiratif banget, VR bukan melulu buat main game, sekarang juga berfungsi buat hal2 beruguna lainnya ya
BalasHapusVR emang bikin penasaran, mestinya buikan hanya untuk game dan militer saja, melainkan untuk medis. Itu lebih manusiawi, bahwa mesin dan kecanggihan teknologi bisa digunakan untuk hal kemanusiaan.
HapusMba... saya pernah nonton iklan ini di youtube dan ngga mampu skip, bagus banget :"(
BalasHapusCuma masih sedikit skeptis dengan produk VR Relumino ini, karena sifatnya belum terapeutik dan bisa membantu pemulihan. Kalau bentuknya agak sedikit mini da handy mungkin akan menambah kelebihan dari produk ini ya....
Soal teurapetik dan pemulihan, itu sangat sulit karena berkaitan dengan sistem dalam tubuh yang telah kehilangan sebagian fungsinya. tak bisa regenerasi atau operasi untuk kasus dalam film di atas. Mata adalah indra yang bekerja dalam satu-kesatuan yang saling menunjang. Makanya jika ada gangguan dalam salah satu fungsi, maka akan merembet pada yang lain. Relumino hanya membantu untuk sedikit memperlihatkan wajah dunia lewat jatuhan cahaya yang tepat dalam alatnya.
HapusSemoga saja harapan Mbak Tiara bisa terwujud, dalam hal terapeutik dan membantu pemulihan. Kita hanya perlu menunggu waktu yang cukup lama sampai para ahli sains bisa menciptakan alat demikian. Terima kasih, Mbak. Semoga saja pihak Samsung baca ini. I hope.
Aaamiiin, semoga didengar oleh pihak Samsungnya yaa hehe
HapusAamiin. Leganya jika pihak Samsung baca ini. :)
HapusZaman kian canggih ya, Kak Rohyati. Iklan itu sudah membuktikan bahwa dengan VR, orang-orang yang mengalami dalam hal penglihatan dapat sangat terbantu.
BalasHapusBetul, Nonamuda. sesuatu yang bahkan belum pernah saya bayangkan di kala remaja, kala dewasa kerap menonton film yang futuristik, harapannya ituy berwujud untuk membantu dunia medis bukan semata diperuntukkan hiburan dan militer saja.
HapusVR ini memang bagus sih, walopun aku blm tahu apa ada beda VR relumino ini ama VR2 yg lain. nanti aku browse juga ttg relumino. di korea waktu itu, aku dtg ke themepark yg wahananya memakai vr. jd naik rollercoasternya berasa jauuuuh lbh seru seolah kita ga hanya ngerasain naik rollercoaster biasa :D. nagih banget aku. makanya segala sesuatu yg memakai teknologi VR aku seneng nyobainnya :D
BalasHapusWow, Mbak Fanny asyik atuh bisa jalan-jalan ke Korea. Yah, selamat mencari lebih detail tentang Relumino.
HapusVR untuk militer dan hiburan berbeda untuk medis. Syukurlah ada alat VR seperti Relumino. Saya belukm coba yang untuk mainan, he he. Sensasinya asyik juga dan pengen coba,
Wahhh rada rada ke kapop kapopan gitu yaaa, jadi inget si doi :(
BalasHapusEhm, Mas Bepe lagi nostalgiaan. Pasti pernah jalan-jalan di pantai bareng doi. Asyik! Saya malah belum pernah bareng suami dan anak, ha ha.
HapusWahahaha jadi malu saya mba, tapi itu dulu sih mba sekarang dah ganti orang wuehehe
HapusHe he he. Asyik.
HapusRelumino untuk membanatu orang yang bermaslah penglihatan ternyata.
BalasHapusterobosan baru untuk sebuah iklan,
otewe nonton dulu ah, di youtube ada kan ya? hehe
Betul, Mas. Ada banyak film Relumino di Youtube. Bahkan gosip juga ada. Habis Park Hyung Shik memang ganteng. Ha ha.
Hapuswaduh aku gak tau mbak tentang per korea an haha
Hapusistriku aja tuh tiap mlm hobinya nonton drakor. kok bisa ya pada suka gitu hehe
Kayaknya kaum hawa doyan nonton drakor karena segi baper yang ditonjolkan dalam drakor, ha ha. Cuma hipotesis.
HapusSaya pikir hanya untuk main game 3D ....
BalasHapusSyukurnya telah dikembangkan untuk hal medis.
HapusWaaooo, kecanggihan zaman now bikin selalu ternganga yaa..
BalasHapusTeknologi berkembang sangat cepat, rasanya baru aja bisa membeli teknologi terbaru, eh teknologi lebih baru 2 kali lipat keluar lagi.
makanya saya malas beli hape mahal2, karena dijamin bakalan nyesal karena hanya sebentar bakal ketinggalan zaman :D
Btw keren banget ya kalau iklan dibuat kayak gini, menyentuh banget dan melekat dalam ingatan masyarakat, semoga teknologi2 tersebut bisa diberdayakan untuk hal medis, memberi kesempatan bagi yang membutuhkannya :)
Ha ha, iya. Teknologi adalah dinamika sendiri, makanya beli gawai dengan harga terjangkau saja namun menunjang kinerja karena harga mahal di masa sekarang akan tergantikan sesal sebab ada yang lebih baik lagi di masa mendatang.
HapusSaya juga berharap kemajuan teknologi bisa menyejahterakan masyarakatnya karena akan ada yang sangat terbantu. Seperti relumino itu. Apa jadinya dunia tanpa Relumino? Semoga harganya kian terjangkau dan lebih baik lagi.
Iklan memang mesti dibuat lebih baik lagi sesuai kemajuan teknologi sendiri. Iklan tak cuma menyajikan informasi tetapi hiburan yang meninggalkan kesan mendalam.
Acting mata dijuling2in gtu pasti cape banget itu matanya. Sumpah total bngt ini film. Tapi secanggih2nya VR nggak bisa menandingi ciptaan Allah ya mba
BalasHapusIya, artisnya pasti lelah banget atau pakai lensa kontak khusus yang membuat matanya tampak juling. Sedang yang cowok punya mata yang indah banget selain tampan. Saya menyadarinya kala pertama kali nonton drakor "Hwarang".
HapusCiptaan Allah justru sangat sempurna dan tak bisa tergantikan.