KALAU kemarin saya menulis
“Promo dan Blogwalking Merupakan Kebiasaan Baik Narablog”, saya akan bahas
tempat mana yang memungkinkan bagi kita untuk memasarkan blog dan meluaskan
jaringan relasi; jika blog dan nama kita belum dikenal orang. Facebook adalah contoh untuk pemasaran
demikian. Apalagi jika kita lebih sering aktif di Facebook daripada media sosial lain, dan teman-teman kita lebih
banyak di sana; seperti saya!
Sejak
saya membuat blog baru, maka sangat kecil peluang untuk beroleh pengunjung
nyasar karena blog belum terindeks oleh mesin pencari . Apalagi nama blog saya
belum dikenal. Jadi jalan satu-satiunya adalah promosi melalui beragam akun
media sosial yang saya punya; seperti Facebook, Twitter, atau Instagram. Jangan
lupa Google Plus (G+).
Setiap
usai menayangkan tulisan di blog, saya langsung bagikan ke Twitter dan Facebook dengan
memanfaatkan tombol khusus yang disediakan di blogspot. Lebih sering saya
bagikan ke beranda sendiri, grup Facebook
mah jarang, lebih sering buka dulu grupnya dan masukkan tautan agar bisa
sekalian interaksi dengan anggota grup lain.
Sedang
untuk Twitter, saya jarang buka dan
hanya memanfaatkan tombol aplikasinya saja untuk bagikan ke akun saya, dengan
harapan, semoga dibaca para pengikut. Padahal, sih, saya tak aktif di sana. Dan yang namanya pengikut seperti bobohongan saking tak aktifnya saya,
sehingga barangkali mereka mengabaikan tautan yang dibagikan, he he.
Buatlah
kalimat pengantar yang menarik dan bikin penasaran dalam ruang untuk mengetikkan.
Berikan gambaran kecil mengenai isi posting-an
yang kita bagikan, niscaya akan mengundang hasrat calon pembaca kepo agar
berkenan singgah dan baca. Entah itu di beranda kita atau grup Facebook.
BACA JUGA: Tahun 2018, Tahun Terbaik Saya dengan Blog
BACA JUGA: Tahun 2018, Tahun Terbaik Saya dengan Blog
Saya
juga heran dengan kekuatan promosi lewat Facebook
di beranda akun, karena selalu saja ada teman-teman yang silent reader menambah trafik pageview
blog. Saya sangat berterima kasih pada mereka karena berkenan singgah
diam-diam, kunjungan itu sungguh sangat berarti agar blog saya alami kenaikan
trafik yang signifikan. Kelak, membuat blog saya pun bisa mejeng di halaman
mesin pencari karena aktivitas demikian mendongkrak posisi dari tiada kabar jadi ada kabar, he he.
Sedang
promo di grup khusus untuk narablog, bisa membantu saya agar dikenal dan
mengenal banyak orang yang seprofesi. Sehingga tercipta jaringan pertemanan
yang lebih luas lagi. Jangan lupa blogwalking
alias melakukan aktivitas kunjungan dan balik mengunjungi. Cara itu sungguh
sehat dan penuh etika.
Catatan
di dasbor blog untuk statistik, alhamdulillah,
menunjukkan perkembangan memuaskan berkat aktivitas blogwalking dan promo saya. Mari kita simak penayangan hari ini,
tadi saya cuma bisa balas komen dan kunjung balik pada beberapa teman. Belum
sempat promo di mana-mana jadi lalu lintasnya sepi daripada kemarin. Namun
lumayanlah.
Mari
kita simak agar paham gambarannya:
1.
Penayangan hari ini :
73
2. Penayangan kemarin :
136
3. Penayangan bulan lalu :
1.920
4. Penayangan sepanjang
waktu : 3.382
5. Pengikut :
2
Artinya:
1. Penayangan hari ini merupakan
jumlah total kunjungan yang kita terima di blog pada hari ini (Sabtu, 5 januari
2019). Artinya sudah banyak kunjungan dari luar yang telah masuk ke dalam blog saya:
73. Entah apakah mereka teman sesama
narablog, atau teman Facebook saya
yang punya maupun tak punya blog namun iseng main sebagai silent reader. Siapa pun
mereka, mereka adalah pengunjung potensial yang diharapkan membaca isi blog
saya dengan sukacita dan beroleh manfaat karena ada wawasan yang dibagikan atau
sekadar curhat. (Emangnya curhat
berfaedah? He he….) Terima kasih banyak sudah berkenan singgah.
2. Penayangan kemarin,
merupakan gambaran jelas apakah ada peningkatan atau penurunan hari ini
dibanding kemarin. Sudah jelas ada penurunan aktivitas kunjungan karena dari
tadi saya sibuk urus urusan rumah tangga dan harus berbagi komputer dengan
Palung yang ngotot main gim Friv melulu
da hujan dan tak bisa main di luar.
Jadinya saya tak bisa promo di Facebook
atau aktif blogwalking, cuma pada
beberapa blog saja yang main ke blog saya. Setidaknya saya konsisten tiap hari blogwalking juga. 136 dibanding 73 jelas
ada penurunan, he he.
3. Penayangan bulan lalu,
artinya telah terhimpun jumlah kunjungan sebanyak 1.920. Sudah lumayan bagi
usia blog saya yang 2 bulan 5 hari (lahir 1 November 2018). Berkat rajin promo
ke mana-mana dan blogwalking ke
mana-mana juga. Yah, meski blog yang saya kunjungi bisa saja tak melakukan
kunjungan balik, namun setidaknya ada banyak
yang sukacita melakukan kunjungan balik secara berkesinambung. Dan saya sangat
berteima kasih kepada para teman narablog yang baik hati, tak pelit berbagi.
4. Histori penayangan sepanjang
waktu, artinya dari mulai berdirinya blog sampai sekarang
telah ada kegiatan tayang sebanyak 3.382. Inilah yang dimaksud dengan pageview.
Pageview atau jumlah pengunjung yang
mengunjungi blog kita merupakan acuan kemajuan blog, juga perhatian utama bagi
pihak luar yang hendak melakukan kerja sama dengan blog kita. Mereka akan
melihat dulu berapa pageview blog
karena ini berkaitan dengan penyebaran informasi. Agar pesan promosi bisa
disampaikan lebih luas pada sebanyak-banyaknya orang, berkat pageview blog yang besar karena faktor usia berikut aktivitas rajin sang narablog,
membuat blognya bisa berada di halaman muka mesin pencari.
Pada
hakikatnya, blog yang berada di halaman muka mesin pencari adalah incaran para
pemilik jenama (brand), maupun agensi
yang mencari penghubung promosi produk atau acara untuk diajak bekerja sama.
Makin
tua usia blog, idealnya makin besarlah jumlah pageview blognya. Semua itu bergantung kepada bagaimana narablog
mengelola blognya. Blog lama saya sempat tak diurus nyaris 4 tahun karena suatu
hal, dan anehnya jumlah pageview dan pagerank tetap bertambah seiring waktu.
Selalu saja ada kunjungan dari para pencari yang mengetikkan kata kunci
tertentu, dan mungkin blog lama saya berada di halaman muka atau kedua mesin
pencari jadi selalu beroleh tamu yang bertandang jalan-jalan.
Namun
butuh proses panjang dan kerja keras sebelumnya. Iya, dulu saya sangat aktif
mengisi blog dan melakukan kunjungan ke mana-mana, berikut beroleh kunjungan
dari mana-mana juga; berkat aktivitas promo di grup Facebook.
Rajin
pangkal pandai, malas pangkal stagnan.
BACA JUGA: Narablog Hitam dan Narablog Putih Itu Apaan, Sih?
BACA JUGA: Narablog Hitam dan Narablog Putih Itu Apaan, Sih?
5, Pengikut,
artinya narablog lain yang jadi teman kita
Naralog yang berkenan mengikuti saya ternyata cuma 2 orang saja, he he.
Padahal saya banyak mengikuti siapa saja yang blognya dikunjungi. Sepertinya
teman-teman narablog lebih memilih berkumpul di bagian Google Plus (G+) daripada blogger.
Apa boleh buat, terima saja dengan ikhlas. Padahal di blog lama saya mah
seimbang antara pengikut di blogger
dan G+. Jumlahnya sama. Saya bingung bagaimana jika Google jadi menutup G+ seperti kabar tersiar yang pernah saya baca
di blog Kang Nata admin Asik Pedia. Apakah akan otomatis oleh Google dialihkan ke blogger atau malah hilang begitu saja nantinya?
Semoga
kabar tinggal kabar burung dan G+ tetap ada sebab sangat bermanfaat bagi para
narablog. Pintasan cepat dalam satu ruangan untuk mengetahui aktivitas terkini
dari narablog lain yang diikutinya..
Postingan
Adalah
info mengenai apa yang paling sering dicari dalam blog. Urutan pertama
merupakan hasil pencarian yang paling sering dilakukan karena jumlah kegiatan.
Itu berkaitan bahwa isi tulisannya menarik dan paling banyak dicari.
Posisi
paling atas merupakan posisi paling populer karena jumlah kunjungannya lebih
besar daripada tulisan lain. Kita lihat bahwa tulisan “Menjadi Penulis Sekaligus Narablog? Pasti Bisa!” beroleh nilai
kunjungan sebanyak 127. Itu untuk lomba Kompetisi
Narablog Nodi. Alhamdulillah,
ternyata banyak yang berkunjung.
Posisi
2, 3, dan 4 merupakan posisi dengan hasil pencarian cukup banyak sesuai urutan.
Sedang posisi nomor 5 adalah posisi buntut namun tetap diminati. Kadang ada
pergeseran posisi sesuai jumlah kunjungan. Jangan lupa, komentar terbanyak
menentukan bagaimana posisi suatu tulisan di blog kita. Makanya rajin blogwalking, ya?
Sumber Lalu lintas. Nah, ini dia! Kita bisa tahu apakah blog
kita sudah terdeteksi di mesin pencari atau belum. Karena kebanyakan sumbernya
berasal dari Facebook, maka
demikianlah. Kegiatan promosi yang saya lakukan di Facebook sampai grup para narablog sangat membantu, para pengunjung
berdatangan berkat Facebook.
Mengapa
sampai ada 3 sumber yang berbeda? Mungkin ada yang memakai ponsel pintar,
komputer, atau malah lewat jalur grup. Jadi ada perbedaan seperti ini:
Entri
|
Penayangan
|
44
|
|
20
|
|
12
|
Hal
lainnya bisa Anda simak di dasbor sendiri, bahwa info berdasarkan statistik
bisa mencakup banyak hal. Saya akhiri dulu karena sudah mengantuk. Dasar kebluk. Tak kuat begadang dan ingin
segera memeluk yang biasa dipeluk kala bobo, he he.
Selamat
malam, semoga bahagia jadi narablog dan tetap rajin isi blog sekaligus blogwalking. Salam.
Cipeujeuh, 5 Desember 2019, 23.17
WIB
#Blog #Narablog #Blogwalking
#Blogging #StatistikBlog #Promo #SHSTJanuari5
~Gambar hasil tangkapan layar dari
blog
Saya sependapat kalau share ke Medsos akan menambah trafik walau trafiknya bukan dari mesin pencari, tapi lumayanlah buat tambahan.....
BalasHapusTapi sharenya jangan setiap menit, ntar yang punya medsos marah trus di cap kita nyepam,,,,akhirnya banned dech medsosnya...
kalau sudah begitu ...terpaksa nangis di tengah malam, hehehhe....
He he, dulu saya bagikan tautan blog ke beranda sendiri secara beruntun. setiap menit, mungkin. Soalnya saya internetan di WIFI Corner kecamatan, jadi harus turun gunung ke sana. Nah, tiada pilihan bagi saya selain kumpulin banyak naskah lalu posting di blog.
HapusNgenes banget saya yang niat isi blog malah dianggap nyepam oleh tetangga sebelah lalu diunfollow atau unfriend, hu hu.
Sekarang saya internetan di rumah dan berupaya agar bisa mengikuti saran Akang. Jangan tiap menitan bagi postingan, nanti malah dianggap tukang ngabalatak beranda orang padahal sekadar numpang lewat. Serba salah, memang.
heheheh.... iya.bikin orang2 di fb jadi gemes..hkhhkhkhk.....
HapusEmailnya jangan lupa dikasih dng saya yach Mbak... ?
Saya sudah kirim pesan di blog Akang lewat CONTACT US. Semoga berkenan. Terima kasih.
HapusSepakaat mbaaak. . Share ke facebook bisa signifikan meningkatkan traffic di blog . . Lebih banyak share ke grup" di fb jugaa bisa bikin blog makin ramai pengunjung hehehe salam kenal yaa mbaak, pertama kali bw kesini hehehe 😊
BalasHapusBetul, apalagi bagi narablog pemula. Agar lebih semangat ngeblog jadi penting berbagi ke media sosial dan grup blog. Salam kenal juga dan terima kasih sudah singgah.
HapusBetul, Kak, promo blog melalu media sosial membantu meningkatkan trafik pengunjung blog meskiipun bukan berasal dari mesin pencari kan. Saya suka promo blog di media sosial seperti Twitter dan G+, kalau Facebook hanya sekali dua untuk artikel yang menurut saya bakal banyak yang mau baca dari kalangan pengguna Facebook. Menurut Bapak Nukman Luthfie dari FGD yang pernah saya ikuti, ini namanya mensinergikan antara blog dengan media sosial agar sama-sama memberi keuntungan kepada kita para penggunanya. Bahkan, bukan hanya pos blog terbaru yang saya promokan, yang lama pun saya promokan dengan hashtag #ArsipBlog hehehe :)
BalasHapusBapak Media sosial itu semoga damai di alam-Nya, ya, Nonamuda. Promo arsip blog juga ada faedahnya, pembaca yang siapa tahu butuh bisa terbantu. Maklum mereka biasanya punya waktu terbatas untu cari-cari, dengan disodori arsip lama bikin mereka bisa girang.
HapusSaya juga berharap bisa menyinergikan antara blog dengan media sosial, bagi blog baru cara promonya memang harus lewat media sosial karena belum terindeks mesin pencari. Juga beroleh banyak teman.
Saya jadi tersentil baca ini, akhir-akhir ini saya jarang promo di FB mba, duh ya, seandainya saya diberi tambahan waktu 3 jam setiap harinya hahaha
BalasHapusBiasanya, kalau memungkinkan saya punya jobdesk tersendiri yang tiap hari saya lakukan.
Posting artikel, share di Twitter beberapa kali untuk memanfaatkan bantuan komunitas.
Share di FP, FB, berbagai grup komunitas.
Dulu tuh hampir tiap hari saya share, sampai kadang malu juga ama yang lain gegara saya berisik tiap hari notifnya hahaha
Tapi Alhamdulillah saya biasanya share artikel baru, jadi meski tiap hari saya pikir sah-sah aja.
Di Instagram juga tetep share, sama beberapa spoiller di IG Stories
Minta waktu ya Allah, pengen banget bisa fokus, tapi sayang waktu saya 2 jam saja, ada anak SD, anak bayi yang kudu di urusin huhuhu.
Semangat mba, saya tuh salut banget dengan semangat mba yang bisa berkarya dengan baik di tengah keterbatasan :)
Semoga seiring waktu, Mbak Rey punya lebih banyak waktu. Saya maklum banget dengan kerepotan Mbak yang hanya punya waktu luang sebentar soalnya saya juga pernah mengalami kala Palung masih kecil. Fokus harus pada anak saja. Duh.
HapusSelama artikel baru dan bermanfaat kayaknya bagus dan tak bermasalah. Mbak Rey semangat juga, ya, dan semoga tetap sehat. Saya justru salut pada semangat Mbak karena lebih rempong 2 kali lipat ketimbang saya yang masih ada waktu santainya.