Minggu, 13 Januari 2019

Istirahat Dulu



Halo,
saya istirahat menulis dulu, ya. Bukan apa-apa takut tepar saja. Yah, gara-gara kemarin saya harus mengurus masalah air. Air keran desa tak ngocor padahal persediaan air habis sesudah dipakai selama 2 hari. Saya sampai ke masjid untuk ambil 2 ember air, harus masak dan rebus air minum.

Lalu ke jajaway alias cinyusu (mata nair bawah) ini membersihkan kolam air dari ganggang dan serpihan buah beringin. Khawatir air keran tak ngocor juga, jadi jajaway adalah tempat darurat untuk masalah air  Sangat melelahkan menguras kolam agar kembali bersih karena sudah lama jarang digunakan sejak adanya air keran desa.

Jadi, aktivitas kemarin berpengaruh pada kondisi fisik sekarang. Saya jadi malas menulis hari ini untuk blog karena kelelahan. Istirahat dulu agar esoknya bisa segar.

Terima kasih banyak kepada teman-teman narablog yang rajin berkunjung dan meninggalkan jejak persahabatan. Bagi yang belum dikunjungi balik, mohon bersabar. Tiap hari saya blogwalking cuma tak bisa pada semuanya dalam waktu bersamaan, dicicil dulu kmen dan kunjungannya. Ternyata, alhamdulillah, blog ini ramai dan hidup. Saya bersyukur.
Selamat malam dan selamat beristirahat. Salam
Cipeujeuh, 13 Januari 2019
#Curhat #BolehDianggapNgeles
~Foto hasil jepretan kamera pnsel ANDROMAX PRIME 

17 komentar:

  1. Semangat mba. Air adalah sumber kehidupan seluruh makhluk hidup. Air susah, hidup jadi susah. Hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Dan alhamdulillahnya, air keran desa malah ngocor kala sore sebelum saya sempat ke jajaway lagi untuk memastikan bahwa kolamnya sudah bening, setelah dibersihkan gitu jadi keruh. Biarlah, itung-itung kerja bakti bagi masjid di bagian paling ujung timur yang menggunakan air dari jajaway itu. Airnya mengalir lancar di musim hujan karena ganggang sudah dibersihkan dan serpihan biji beringin berkurang.

      Hapus
  2. Semangat mbak, jgn terlalu diporsir hehe.
    Air beli dari truk gunung itu ga ada apa mbak?
    Btw jajaway itu semacam sumur kah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Air keran desa merupakan air bawah tanah hasil proyek desa, kerja sama dengan pemerinath dan badan geologi. Jadi air sumur bor yang sumbernya berada di daerah dekat hutan pinus itu (tak terlalu dekat, sekira kurang dari 500 meter) merupakan sumber kehidupan masyarakat sekitar desa. Ada banyak warga yang sangat terbantu denagn adanya air keran desa itu. Seharusnya saya bikin posting-an tersendiri.
      Jajaway adalah nama untuk sumber mata air di dekat rumah saya, nun di atas tebing sungai. Harus kumpulin data soal jajaway, apa sebabnya diberi nama demikian.

      Hapus
    2. Wah aku nunggu nih kalo misal mau dibikin artikel tentang jajaway. Ini di daerah garut ya? Bibiku juga asli sana mbak, dulu pernah di kertamanah, cuma untuk sumur bor hasil swadaya masyarakat aku jua baru dengar. Hehe

      Hapus
    3. Harus tanya dulu pada yang lebih tuaan daripada saudara sepupu yang pernah jadi sumber sahibul hikayat tentang jajaway. Masa ada unsur mistiknya padahal saya tak diganggu, cuma kadang keueung alias angker saja jika berada di sana, he he.
      Alhamdulillah, pemerintah telah membangun beberapa sumur bor sebagai sumber pengairan bagi warganya. Itu sangat membantu kami semua.
      Kertamanah jauh banget dari Balubur Limbangan, di kecamatan lain yang bahkan letaknya saja saya tak tahu di mana. Harus lihat peta wilayah Garut, he he.

      Hapus
  3. Waduh, mudah mudah masalah airnya segera selesai ya mba dan lanjut ngeblog lagi, terus terang liat jumlah post mba bulan ini membuat saya terpana itu saja sudah bagus loh mba :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, segera selesai, Mbak Yani. Nanti kalau kami ada rezeki, insya Allah akan beli tong air agar jika sedang melimpah ada tempat penampungan. Kami biasa pakai air secukupnya jadi kesulitan kalau air keran desa tak ngocor setiap hari.

      Hapus
    2. Alhamdulillah sudah selesai masalahnya maaf :) , iya mba memang bagusnya beli tong air tambahan buat cadangan air

      Hapus
    3. Alhamdulillah, Mbak. Padahal dulu pertnah sebulan tak ngocor padahal rutin bayar. Sampai komplen, dan rupanya salah sambung pipa yang terlalu melengkung jadi sulit disalurkan.
      Semoga saja kelak ada rezeki untuk beli tangki penampungan air. Aamiin.

      Hapus
  4. Kakaakkkk *hug* banyak istirahat agar lekas pulih lelahnya Kak. Air memang kebutuhan utama kita, harus diutamakan. Kalau pegel coba dipijit saja, Kak. Semoga lekas pulih 🤗

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, tanpa air bakal repot, tak bisa mandi, wudu, masak, cuci, cebok, dan sebagainya. Ironis jika musim hujan air malah sempat tak ngocor.. Syukurnya sore ngocor padahal saya sudah lumayan lelah berjibaku membersihkan cinyusu bawah yang oleh orang sini disebut jajaway.
      Terima kasih telah begitu hangat hatimu, Nonamuda. Peluk jauh juga. Soal pijit, hem, sayang lupa minta tolong suami untuk pijit saya kemarin kala doi libur kerja dulu. Malah sibuk urus kebun dan saya tak tega. Sedang Palung pijitannya ringan. Cuma enak disuruh pijit bagian kepala, ha ha.

      Hapus
  5. Halooooo mbak Rohyati �� Aku pernah lewatin Jajaway kalo ga salah pernah lihat Puskesmasnya deh. Ooooh lagi rempong masalah air ya? Istirahat aja dulu kumpulin tenaga biar ga pusing pala berbie deh hihihi. Iya dunk, blognya tetap rameeeee.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halooo, Teh Nurul. Senang bisa jumpa lagi di sini. Jajaway yang saya maksud beda, kok. Cuma nama sumber mata ir di kampung. Ada banyak mata air sebenarnya dan diberi nama yang berbeda.
      Alhamdulillah, tak rempong lagi. Suidah mendingan, cuma karena kemarin begadang sekarangh malah ngantuk, hi hi.

      Hapus
  6. Semangat mba, beristrahatlah, agar semangat lebih menggelora lagi hehehe

    Kalau air ga ada tuh rasanya sedih banget ya, mending mati listrik deh ketimbang air, tapi mending juga gak mati keduanya deh, lancar2 aja hahaha

    Kalau saya mah selalu kangen main ke sini, ada banyak hal menarik di sini, selain bisa belajar bahasa Indonesia yang baik dan istilah-istilah yang terus terang saya baru tahu hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, Mbak Rey Sayang. Gelora semangat pun adakalanya lewat istirahat sebentar. Biar badan dan pikiran segar.
      Air memang masalah paling utama. Syukurnya di kampung ada banyak sumber air jadi jika air keran desa tak mengocor, masih bisa ambil airt di sumber lain. Syaratnya mesti siap capai dobel, he he. Da lumayan juga jaraknya. Plus pakai acara jalan naik turun yang bikin ngos-ngosan.
      Saya jadi malu kalau Mbak Rey kangen main ke sini, soalnya tulisan di blg saya masih jauh untuk dijadikan semacam sumber rujukan, masih ngasal juga, he he. Namun terima kasih banyak karena selalu berkenan singgah sehingga berjejak dengan mudah. :)

      Hapus
    2. Ayooo menulis lagi mbaaa, semangaaattt..
      saya kangen dengan tulisan mba di blog ini yang bercerita hal-hal ringan tapi dengan bahasa yang beda dengan blog lainnya :)

      Hapus

Terima kasih sudah singgah, silakan tinggalkan jejak komentar sebagai tanda persahabatan agar saya bisa lakukan kunjungan balik. Komentar sebaiknya relevan dengan isi tulisan. Nama komentator tidak langsung mengarah ke URL pos blog agar tidak menambah beban jumlah link pemilik blog ini. Jangan sertakan link hidup dan mati, apalagi iklan karena termasuk spam.Terima kasih banyak. Salam. @rohyatisofjan

Disabilitas Mengelola Komunitas

Arti disabilitas adalah keterbatasan aktivitas dan partisipasi akibat  ketidakmampuan mental atau fisik. Hal itu bisa menjadi stigma dalam m...