SELASA siang kemarin saya
dapat kiriman paket hadiah giveaway dari Nima Hijub yang diantarkan jasa
ekspedisi SiCepat. Saya heran karena
baru kali ini dapat hantaran paket dari ekspedisi lain. Apakah baru? Perusahaan
yang bergerak di bidang logistik ini ternyata didirikan pada tanggal 21
Februari 2019.
Lalu seperti apa SiCepat Ekspres
itu? Silakan cek alamatnya di www.sicepat.com
agar tahu bagaimana itu.
BACA JUGA: Hadiah Cantik dari Nima Hijub
Selama ini saya biasa menggunakan jasa kurir dari PT Pos Indonesia, JNE, pernah juga Wahana dan Pandu. Rata-rata toko daring yang bertransaksi dengan saya menawarkan opsi pilihan, dan saya biasa JNE soalnya lebih nyaman dengan yang sudah pasti akan disampaikan langsung ke alamat. Pernah dikecewakan TIKI yang menyuruh saya ambil sendiri paketnya ke kantor cabang pembantu, padahal yang kirim sudah bayar mahal untuk kilat khusus. Itu bikin saya harus keluar ongkos transportasi.
Makanya
saya selalu berhati-hati soal pilihan jasa kirim. Kadang juga dapat kiriman
lewat Wahana, padahal saya khawatir harus ambil sendiri ke kantor cabangnya.
Ada teman saya yang kirim paket hadiah untuk milad Palung pakai J&T, apik
sekali pengemasannya. Disegel ketat.
Zaman
sekarang jasa kurir pengantar barang sangat dibutuhkan untuk memudahkan
transaksi ekonomi antara penjual dan pembeli, atau sekadar relasi yang ingin
memberi hadiah kepada orang tertentu. Boleh dikata, zaman digital telah
mengubah pola hidup dan struktur masyarakat sehingga harus dibangun ulang.
Dibangun
ulang?
Dulu
mah kalau saya terima paket lewat
pos, pihak pos akan menghubungi saya lewat telefon atau SMS agar ambil sendiri
barangnya. Repot memang karena berarti saya harus turun gunung ke kecamatan.
Saya memang telah khusus meminta petugas sana, karena tak ingin barang hilang
jika dititip ke kantor kecamatan untuk diteruskan ke kantor kelurahan. itu ribet dan memakan waktu serta berisiko
barang hilang.
Sekarang
saya tak lagi menggunakan jasa pos meski mereka telah meningkatkan layanannya
dengan kirim langsung ke alamat tujuan oleh petugas, bukan tak mau melainkan
saya yang jarang belanja daring terbiasa menerima opsi lewat JNE saja agar
aman, opsi yang ditentukan oleh pihak perusahaannya dengan mempertimbangkan
kecepatan dan tersampaikan tanpa membuat saya harus turun gunung, misalnya.
Kadang-kadang
ada juga yang kirim paket pakai pos dan ternyata tak masalah karena langsung
disampaikan ke alamat tujuan. Saya senang jika PT Pos Indonesia meningkatkan
kinerjanya meski sekarang lebih jarang orang bersurat-suratan dan beli prangko
lalu kirim dan tunggu. Lagi-lagi digital dalam segala bidang mengubah gaya
hidup masyarakat kebanyakan.
BACA JUGA 99 Co Indonesia, Portal Jual Veli Properti Abad 21:
BACA JUGA 99 Co Indonesia, Portal Jual Veli Properti Abad 21:
Saya duga, minat masyarakat untuk memilih belanja daring sebagai cara memudahkan mobilitas, akan membuat perusahaan jasa logistik harus sigap bersaing ketat. Pasar yang ada harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan karena bidang jasa mengandalkan nama serta kepercayaan, butuh kerja keras dari lapisan bawah sampai ke atas.
Kurir
pengantar haruslah orang yang bisa dipercaya karena barang titipan tak ternilai
harganya di mata konsumen. Dulu saya sering baca komplain di surat pembaca
media massa cetak mengenai kekecewaan atas layanan jasa logistik. Entah barang
telat atau hilang. Sekarang entah apakah hal demikian masih terjadi. Namun
teman saya pernah curhat di Facebook
mengenai masalah pengantaran barang yang raib serta belum diterimanya.
Selain
kurir, bagian pengolahan dan pengumpulan di kantor distribusi juga harus sigap
agar tak ada yang tercecer. Administrasi pengumpulan data pun jangan lengah
agar barang sesuai pada alamat tujuan.
Saya
pernah datang ke kantor jasa logistik cabang pembantu dan melihat bagaimana
cara kerjanya. Paket ditimbang, ditentukan harganya sesuai tujuan kirim dari
asal, lantas dicatatkan bukti dan cetakan nomor resi. Dikumpulkan di suatu
sudut setelah mengetahui jenis barang apakah itu. Ada paket tertentu yang butuh
penanganan khusus agar tak rusak.
Di
Balubur Limbangan, Garut, jasa logistik yang ada selain PT Pos Indonesia adalah
TIKI, JNE, lalu J&T. Saya belum lihat SiCepat.
Tentang SiCepat
Adalah
perusahaan ekspedisi sejak tahun 2004 yang meliputi transportasi udara dan
darat. Motonya: Your delivery is our
priority. Berkomitmen agar bisa jadi rekanan bagi bisnis daring dan e-commerce.
10 Unggulan yang Ditawarkan
SiCepat
1.
Pick up delivery,
minimal 5 paket atau setara dengan 5 kg akan diambil langsung dari tempat
konsumen dengan waktu fleksibel sesuai kesepakatan.
2. SMS resi, nomor resi akan dikirim langsung ke penerima
paket.
3. Timbangan akurat,
ditimbang dengan timbangan digital.
4. Paket double, tidak akan ada pengiriman ganda karena
mudah terdeteksi.
5. Lebih cepat,
layanan pilihan regular dengan waktu 1 - 2 hari.
6. CS responsif,
respons dengan customer service lebih
cepat dan bisa melalui LINE.
7. Layanan ganti rugi,
pergantian barang 1 kg maksimal Rp500.000,- (maksimal 5 kg = Rp2.500.000,-).
8. Sistem pembayaran yang lebih fleksibel
dan akurat, pembayaran H+1 dengan rekap tagihan yang jelas.
9. Request
resi, tracking status
paket lebih mudah bagi pemilik toko daring dengan pertangkat lunak ini.
10.
Kerja
sama secara kekeluargaan, bertanggung jawab mewakili toko daring
untuk masalah pengiriman paket.
Dalam
situsnya, SiCepat pun menawarkan
aplikasi untuk cek ongkos kirim. Jadi calon konsumen bisa mencoba dulu agar
tahu kisaran ongkosnya. Itu penting bagi pelaku dunia usaha yang berjualan
secara daring, maupun menawarkan produknya lewat media sosial. Kita yang bukan
pelaku dunia usaha pun bisa memanfaatkan fitur ini jika hendak kirim paket
untuk rekan atau keluarga.
Fitur
cabang membantu kita ada di mana
saja kantor jasa layanan SiCepat.
Jadi bagi pelaku dunia usaha yang kebetulan rumahnya tak jauh dari kantor
cabang bisa datang langsung atau memanfaatkan jasa layanan jemput barang.
Dalam
stiker resi yang tertempel di paket Nima
Hijub, ada catatan barang tanggal 6
Januari 2019, pukul 19.06. Paket diterima saya siang tanggal 8 Januari. Lumayan
cepat juga. Namun yang menarik bagi saya adalah jasa layanan antar barang yang
hendak dipaketkan. Itu memudahkan konsumen yang hendak kirim barang.
Apakah
kala jemput barang, petugas pun membawa serta perlengkapannya untuk mencatat
dan menimbang? Sayang saya belum tahu prosedurnya.
Salam.
Cipeujeuh, 9 Januari 2019
#Paket #JasaEkspedisi
#SiCepat #NimaHijub
~Foto hasil jepretan kamera
ponsel ANDROMAX PRIME, tangkapan layar dari situs SiCepat
Satu nilai plus gunakan siCepat bersedia menjemput barang yang akan dikirim.
BalasHapusLayanan ini setauku jne juga sudah menerapkannya, kak.
Rata-rata sekarang mereka menggunakan layanan 'jemput bola' .
Bagus langkah seperti itu diterapkan karena memang berdasarkan persaingan dari layanan kurir juga menghemat waktu dan beaya si calon pengirim.
Layanan jemput bola adalah hal yang tak terelakkan lagi karena akan memudahkan pekerja bisnis jual beli, ya Mas. SiCepat Ekspres bagus lakukan hal demikian karena bisnios jasa sedang bersaing ketat di masa sekarang.
HapusSekarang ekspedisi pengiriman udah mulai bersaing, klo jaman dulu kayak monopoli hehe,
BalasHapustapi bagus deh soalnya mendukung zaman yang udah berubah juga. Sekarang belanja serba online.
Monopoli jasa sesungguhnya merugikan konsumen. Tiada perkembangan bagi bisnios usaha jika jasa pengantaran dimonopoli padahal kualitas layanan mengecewakan karena masalah demografis wilayah.
Hapusekarang zaman telah berubah. Syukurlah.
Saya juga baru tau si cepat gegara endorse mba, ada yang kirim barang gitu, trus saya dapat sms resi :D
BalasHapusSaya dulu pernah juga dikecewakan JNE eh apa Tiki ya?
Bahkan di kota loh mereka males kirim ke alamat rumah.
Makanya girang banget saya liat zaman sekarang makin banyak ekspedisi, dan rata-rata bertarung mendapatkan perhatian konsumen.
Sicepat itu keren, J&T saya sukanya mereka ada aplikasi dan kurirnya mau jemput di rumah kita buat ambil barangnya, jadi gak susah2 cari agennya gitu
Sayangnya pengguna Smarfren tak dapat SMS resi cuma telefon bahwa barang sampai saja. Itulah bagusnya.
HapusDikecewakan jasa kurir mah saya tak tahu apa pernah, karena ada teman yang kirim paket namun paketnya sampai sekarang raib entah di mana dan terlupakan.
Ya, ampun, masa di kota malas kirim padahal ada alamat yang jelas. Duh, padahal di sini mah lebih susah dijangkau karena jauh dari kecamatan.
Saya harap semoga layanan SiCepat tetap terkontrol baik agar pengguna jasanya tetap percaya dan kian bertambah, Mbak Rey.
Semakin banyak jasa penitipan/pengiriman barang (super kilat, super cepat), semakin tinggi daya saing di dunia pengiriman barang ini. Semoga SiCepat juga masuk Ende wkwkwkwk :D
BalasHapusAamiin. Semoga saja, Nonamuda. Ende harus maju perniagaannya demi kesejahteraan masyarakatnya.
Hapus