Mau Menulis Apa Hari Ini?

SETELAH sepekan terpaksa berhenti mengisi blog dengan alasan komputer men-disable-kan diri melulu secara parah dan bikin saya makan keki (bahasa gaul tahun ’80-an untuk ‘kesal’), saya kembali menulis. Sebenarnya bingung mau tulis apa saking banyaknya ide yang mengendap di kepala, sedang komputer tak selalu bisa diajak bekerja sama maka bikin saya kehilangan fokus. Baiklah, saya tulis curhat saja. Tentang ngapain saya kala tak internetan, eh, isi blog. Maaf jika membosankan. 

Pada dasarnya saya tak nyaman jika belum menuntaskan pekerjaan. Yah, meski saya narablog paruh waktu dan penulis lepas yang kerap ditolcit (ditolak cinta) oleh media sasaran, ada perasaan tak nyaman jika rencana pekerjaan belum bisa diselesaikan dengan baik. Target blogging setiap hari pada bulan Januari terpaksa meleset dan bertahan sampai tanggal 25. Tanggal 29 dibantu Ai Ghina untuk utak-atik komputer sehingga tak perlu instal, bisa juga ngenet dengan lancar di rumahnya tanpa disable. 

Namun setelah dibawa ke rumah, tetap saja disable meski sudah terapkan saran Ai. Di bagian network connection klik kanan ikon wireless network connection jadi disable lalu langsung klik kanan lagi jadi enable. Kalau gagal juga, restart. Semuanya sudah saya lakukan di rumah, cuma bertahan beberapa waktu lalu sang komputer yang sudah uzur usianya berulah lagi (akan genap 10 tahun pada bulan Juli kala pertama dibeli di toko oleh Bapak Dermawan yang enggan disebutkan namanya).

Seandainya tak pernah disiram air sampai korsleting mungkin tak separah itu. namun sudahlah, semoga saya ada rezeki untuk beli gawai baru. Tablet dulu. Mengingat ponsel saya tak mungkin melakukan aktivitas blogging dengan leluasa karena punya banyak keterbatasan dalam hal aplikasi. ANDROMAX PRIME jenis ponsel yang hanya ditujukan untuk komunikasi dan internet ringan.

Di luar hujan, Palung sedang les di rumah teman saya yang guru RA/TK bareng Caca temannya dan anak-anak lain. Saya jadi leluasa menggunakan komputer. Sengaja menulis sore karena khawatir jika malam saat hendak tayangkan tulisan, komputer malah berulah lagi, lalu lewat mitnait baru bisa tayang, alias hari selanjutnya.

Alhamdulillah, saya bisa jelajah blog pakai ponsel dan komen dengan akun blog baru setelah sebelumnya gagal ganti akun. Ternyata sayanya yang galat. lupa sandi masuk akun blog baru pakai ponsel sehingga ditolak melulu. Sampai Tiara (Mutiara Aryani) bantu. Saya lupa apakah sebelumnya pernah ngasi tahu sandinya karena ada alasan pribadi dan Tiara bantu simpan, atau Tiara mencoba sandi saya yang lain. Entahlah, saya belum tanya doi, takut lagi sibuk garap naskah buku barunya. Kemarin saja rusuh banget saya ini sampai tak sempat tanya-tanya lagi, ha ha. Tiara adalah the best friend and best trust, saya yang mulai uzur otaknya merasa sangat terbantu.

Dulu mah, kalau ada apa-apa Tiara selalu siap bantu. Misal kala saya tak bisa gunain komputer dan terpaksa kirim tulisan pakai pesan WA ke Tiara, Tiara bantu pindahkan ke word lalu kirim pakai akun pos-el (pos elektronik/e-mail) di laptopnya ke media sasaran; agar saya bisa tetap produktif dan tak perlu ke warnet yang jauh dan makan ongkos transportasi.

 

Sahabat demikian adalah sahabat yang sangat langka di dunia fana ini. Terima kasih, Tiara. Maaf, saya bahas dirimu. Semoga buku pictbook seri Cinta Rasulullah laris manis di pasaran, ya. Aamiin. 

Ganti topik karena khawatir Tiara tak nyaman dirinya di-branding oleh saya, he he. Kemarin saya main bareng Palung, Caca, dan Ade Maryam guru les mereka ke Pesona Jati Ciwangi (PJC). Itu hutan pinus di kampung sebelah atas arah barat yang dijadikan area wisata lokal murah meriah dan merakyat banget karena tak pakai tiket masuk. Ada banyak foto dan kisah. Lain kali saya tulis itu jika pengen. Kok gitu? He he, takutnya malah esok meloncat menulis topik lain jadi tak bisa menjanjikan kapan pastinya. 

Saya ini tetap saja suka menulis sesuai kata hati, lagi ingin, dan tak bisa bikin perencanaan bahwa hari ini tulisan tema tertentu kayak Nonamuda Tuteh Pharmantara pemilik blogpacker yang periang, atau Mbak Reyne Raea yang punya blog sesuai namanya disatukan. Mereka itu narablog keren yang setiap harinya bisa bikin topik terstruktur, beda banget dengan saya yang mengandalkan spontanitas. 

Soalnya sudah lieur (pusing) dengan perencanaan tulisan untuk dikirim ke media yang harus pakai riset. Mana saya barusan ditolcit harian umum Kompas dan harus revisi naskah esai bahasanya lebih baik dan jelas lagi untuk dialihkan ke media lain. Di satu sisi, saya beroleh ide menulis esai bahasa dengan topik bahasan pengar. Bisa kebayang, ‘kan, bagaimana ribetnya saya yang harus ini-itu sebagaimana rekan narablog lain, he he.

Saya bersyukur tak pernah kehabisan ide. Kendala saya cuma sarana yang galat, kesibukan khas ibu rumah tangga, rebutan netbook dengan anak, ada selingan harus keluar rumah untuk suatu urusan, atau rasa malas karena jemu serta tak punya stok camilan yang banyak. Sebaskom aneka camilan akan membantu semangat saya agar kembali rajin dan giat bekerja. Jangan lupa susu full cream yang gurih.

Sekarang saya belum bisa menghentikan kebiasaan begadang seperti yang disarankan Mas Himawan ‘Hino’ Sant. Bukan tak ingin namun kerap saya berada dalam situasi harus karena kadung bagus sinyalnya dan komputer tak galat. Namun rasanya lebih nyaman tidur awal karena bikin sehat. Apalagi sekarang saya tak perlu jelajah blog pakai komputer melulu. Semoga saja ponselnya tak macam-macam kala saya sedang lakukan kunjungan balik ke blog teman. Jadi ngeri sendiri karena ada banyak PR jelajah blog yang belum saya selesaikan.

Saya ingin ikut beberapa lomba blog lain, sayang tak sempat karena masalah komputer yang galat bikin saya kehilangan fokus. Kinerja jadi lambat. Semoga saja bulan ini saya bisa ikut lomba blog lagi. Ada banyak lomba berhadiah yang menggiurkan, namun tentunya masuk kategori sulit, tak bisa asal tulis.

Baiklah, hujan tinggal gerimis yang merinai. Saya sudahi dulu curhatnya karena kepanjangan dan takut yang baca bosan. Oh ya, foto di atas adalah foto terbaru saya kala main ke PJC. Pengen lebih sering main ke sana, bosan juga mendekam melulu di rumah, ha ha.

Salam.

Cipeujeuh, 6 Februari 2019

#Curhat #Blog #SHSTFebruari1

~Foto hasil jepretan kamera ponsel ANDROMAX PRIME, foto buku dari Mutiara Aryani