Kutipan
Teks di Sampul Belakang:
Meski mengalami pengungkungan yang ketat, nyatanya,
seperti yang diketahui kemudian, Fatima Mernissi tumbuh menjadi seorang
cendekiawan Muslim yang karya-karyanya memengaruhi banyak orang. Terutama
mereka yang berminat pada kajian feminisme Islam. Maka adalah menarik untuk
menyimak bagaimana benih-benih kritisisme itu muncul di dalam dirinya.
Membaca
buku ini kita akan tahu bahwa peran beberapa perempuan yang ada di dekatnya
cukup besar memengaruhi tumbuhnya semangat pemberontakan di dalam dirinya kelak
di kemudian hari. (Nurul Agustina-Peneliti Gerakan
Feminisme Islam di Indonesia)
JUDUL : Teras Terlarang, Kisah Masa
Kecil Seorang Feminis Muslim
PENULIS :
Fatima Mernissi
PENERJEMAH : Ahmad Baiquni
PENYUNTING : Sari Meutia
PENERBIT
: Mizan
CETAKAN :
I, November 1999
Tebal :
xv + 271
ISBN :
979-433-234-8
Harga : Rp7.000 (Diskon dari Rp28.400) di Pameran Buku Bandung, Gedung Landmark, Jalan
Braga 10 Agustus 2003
Buku ini mengantarkan pesan kebebasan Mernissi….
Buku ini menjadi catatan puitis dan menggembirakan tentang masa lalu yang mulai
memudar, dilihat melalui mata seorang gadis kecil yang selalu ingin tahu; yang
hidup dalam keluarga Muslim terpandang di Fez sebelum kemerdekaan Maroko.
Mernissi selalu ingin menjadi seorang pencerita yang
fasih, dan kini -- bernostalgia melalui masa kanak-kanaknya sejak usia 3 hingga
9 tahun -- dia telah membuktikan bakatnya. (Murad Wilfred Hofmann-The Muslim World Book Review, Vol. 16,
No. 4 Summer, 1996)
~Keterangan:
Ini hanya buku pajangan, koleksi
buku pribadi dan tidak untuk dipinjam atau jual. Saya suka buku ini, bagus
isinya, narasi Mernissi memukau saya untuk turut menjelajahi kehidupan di
masanya.
Saya belum mengulas isinya dalam
resensi. Insya Allah, jika ada waktu luang dan semangat membara akan saya baca
ulang bukunya lalu diulas.
Dipindahkan dari blog lama, ternyata
banyak yang “tersesat” pada postingan tersebut. Mungkin hanya sekadar mencari
referensi. Ada yang pinjam dan tanya apa saya menjualnya. Sayang sekali saya
hanya punya satu.
Semoga Mizan menerbitkan ulang.
Salam,
Cipeujeuh, 10 November 2018
#TerasTerlarang
#FeminisMuslim #FatimaMernissi #Mizan #KoleksiBuku #PameranBukuBandung #2003
#Braga #PajangBuku
~Foto hasil jepretan kamera ponsel
ANDROMAX PRIME~
jika bbuku menarik pasti akan bnyak peminatnya sehingga mizan dapat menerbitkannya kembali
BalasHapusSaya rasa peminat buku ini akan tetap ada karena adanya kajian ilmu feminis muslim atau pendidikan tarbiyah. Juga peneliti dan mahasiswa sangat membutuhkan tokoh yang memiliki kelebihan dalam bidang tertentu untuk bahan tugasnya.
HapusEntah apakah Mizan akan menerbitkan ulang. :)