BAGI
saya memotret adalah hobi lama. Dulu memotret dengan jalan capture pakai
webcam netbook Acer Aspire One. Hasilnya lebih jelas dan tajam.
Cahaya jatuh ke dalam hasil capture sesuai apa adanya kala sedang
memotret. Kalau tajam maka akan jelas, kalau buram maka tidak jelas.
Sayang,
kala instal program dari Windows XP asli ke 7, aplikasi Acer Crystal Eye
Webcam-nya malah ngilang. Saya kehilangan sensasi memotret secara
lebih nyaman sesuai jatuhan cahaya. Dan perangkat kamera dalam ponsel saya
(kala itu Cross) tidak memuaskan karena hasil jepretan yang dipindahkan
lewat bluetooth ke dalam komputer malah berukuran kecil.
Yah,
maklum itu ponsel bukan android, belinya kala android belum ada, yang lagi hits
justru Blackberry. Cross saya ukuran kecil dan pakai keypad sebagaimana
ponsel lain. Sekarang benda itu sudah jadi sejarah karena rusak akibat
kecerobohan saya dan suami. Palung yang baru berumur 2 tahun mencongkel bagian
dalam karena casing-nya mudah dibuka. Itu juga gegara suami kelamaan
mengisi ulang baterai sampai baterainya melendung sehingga merusak casing juga.
Dan
sekarang, berkat ponsel Andromax Prime yang barusan dibeli, saya nyaman
jepret sana-sini. Sasaran utama saya biasanya panorama alam selain makanan.
Cuma,
kalau memotret makanan, saya gagal bikin objek fotoan jadi menggiurkan. Mungkin
karena masih kagok dengan ponsel ukuran kecil jadi sudut bidik kita jadi kecil
pula. Lagian ponsel saya masih tombol
timbul bukan layar sentuh.
Namun
itu sudah mendingan karena kala transfer hasil jepretan ke komputer bisa besar;
tidak sekecil Cross lama.
Foto
di atas adalah hasil jepretan saya pakai Andromax Prime-nya.
Panorama pagi asal dijepret. Tidak bagus namun bagi saya sudah lumayan. Ya,
lumayan untuk belajar sebagai fotogtrafer amatiran.
Saya
sadar, hasil foto yang bagus selain mengandalkan mutu ponsel dan kameranya,
juga kejelian kita dalam menangkap jatuhan cahaya.
Sudut
bidik saya adalah panorama di luar rumah. Gunung selalu menyajikan wajah yang
berbeda-beda karena bergantung pada jatuhan cahaya matahari juga. Dengan
memotret panorama luar, saya harap bisa mengabadikan wajah bentang pegunungan
agar abadi dikenang.
Cipeujeuh, 28 Maret 2018
#Foto #Fotografi
#AndromaxPrime #PonselAndroid #WajahPagi #Gunung #Hobi
~Foto koleksi pribadi hasil
jepretan kamera ponsel ANDROMAX PRIME~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah singgah, silakan tinggalkan jejak komentar sebagai tanda persahabatan agar saya bisa lakukan kunjungan balik. Komentar sebaiknya relevan dengan isi tulisan. Nama komentator tidak langsung mengarah ke URL pos blog agar tidak menambah beban jumlah link pemilik blog ini. Jangan sertakan link hidup dan mati, apalagi iklan karena termasuk spam.Terima kasih banyak. Salam. @rohyatisofjan