Sabtu, 03 November 2018

Memotret Panorama Berkat Ponsel ANDROMAX PRIME


BAGI saya memotret adalah hobi lama. Dulu memotret dengan jalan capture pakai webcam netbook Acer Aspire One. Hasilnya lebih jelas dan tajam. Cahaya jatuh ke dalam hasil capture sesuai apa adanya kala sedang memotret. Kalau tajam maka akan jelas, kalau buram maka tidak jelas.

Sayang, kala instal program dari Windows XP asli ke 7, aplikasi Acer Crystal Eye Webcam-nya malah ngilang. Saya kehilangan sensasi memotret secara lebih nyaman sesuai jatuhan cahaya. Dan perangkat kamera dalam ponsel saya (kala itu Cross) tidak memuaskan karena hasil jepretan yang dipindahkan lewat bluetooth ke dalam komputer malah berukuran kecil. 


Yah, maklum itu ponsel bukan android, belinya kala android belum ada, yang lagi hits justru Blackberry. Cross saya ukuran kecil dan pakai keypad sebagaimana ponsel lain. Sekarang benda itu sudah jadi sejarah karena rusak akibat kecerobohan saya dan suami. Palung yang baru berumur 2 tahun mencongkel bagian dalam karena casing-nya mudah dibuka. Itu juga gegara suami kelamaan mengisi ulang baterai sampai baterainya melendung sehingga merusak casing juga.


Dan sekarang, berkat ponsel Andromax Prime yang barusan dibeli, saya nyaman jepret sana-sini. Sasaran utama saya biasanya panorama alam selain makanan.


Cuma, kalau memotret makanan, saya gagal bikin objek fotoan jadi menggiurkan. Mungkin karena masih kagok dengan ponsel ukuran kecil jadi sudut bidik kita jadi kecil pula. Lagian ponsel saya masih tombol timbul bukan layar sentuh.

 

Namun itu sudah mendingan karena kala transfer hasil jepretan ke komputer bisa besar; tidak sekecil Cross lama.
Foto di atas adalah hasil jepretan saya pakai Andromax  Prime-nya. Panorama pagi asal dijepret. Tidak bagus namun bagi saya sudah lumayan. Ya, lumayan untuk belajar sebagai fotogtrafer amatiran.


Saya sadar, hasil foto yang bagus selain mengandalkan mutu ponsel dan kameranya, juga kejelian kita dalam menangkap jatuhan cahaya.
Sudut bidik saya adalah panorama di luar rumah. Gunung selalu menyajikan wajah yang berbeda-beda karena bergantung pada jatuhan cahaya matahari juga. Dengan memotret panorama luar, saya harap bisa mengabadikan wajah bentang pegunungan agar abadi dikenang.
Cipeujeuh, 28 Maret 2018
#Foto #Fotografi #AndromaxPrime #PonselAndroid #WajahPagi #Gunung #Hobi
~Foto koleksi pribadi hasil jepretan kamera ponsel ANDROMAX PRIME~


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah singgah, silakan tinggalkan jejak komentar sebagai tanda persahabatan agar saya bisa lakukan kunjungan balik. Komentar sebaiknya relevan dengan isi tulisan. Nama komentator tidak langsung mengarah ke URL pos blog agar tidak menambah beban jumlah link pemilik blog ini. Jangan sertakan link hidup dan mati, apalagi iklan karena termasuk spam.Terima kasih banyak. Salam. @rohyatisofjan

Disabilitas Mengelola Komunitas

Arti disabilitas adalah keterbatasan aktivitas dan partisipasi akibat  ketidakmampuan mental atau fisik. Hal itu bisa menjadi stigma dalam m...