ORANG Indonesia di mata bangsa lain
barangkali dianggap berkarakter aneh. Salah satu contoh keanehan tersebut
dialami kawan saya di tempat kerjanya, suatu perusahaan elektronik patungan PMA
Jepang.
Malam itu ia sedang jengkel, stres dan lelah. Tenggat pekerjaan
membuatnya harus lembur sampai larut malam. Dan pada saat itu bosnya yang
berkebangsaan Jepang dengan panik bertanya apa yang harus dilakukan pada anak
buah mereka di bagian produksi karena menolak lembur sampai pagi, sebab
situasinya agak ricuh dengan “demo” mereka.
Diberondongi pertanyaan demikian, kawan
saya yang sebentar lagi ingin segera pulang, dengan jengkel dan tanpa pikir
panjang bilang, “Kasih makan nasi padang saja!” Suatu kalimat yang ia sendiri
tidak tahu mengapa harus dilontarkan dan membuatnya heran.
Bosnya tercengang. Lucunya, barangkali
karena panik, sang bos menuruti saran kawan saya dan segera mengumumkan bahwa
karyawan di bagian produksi akan diberi makan nasi padang jika bersedia kerja
lembur. Pengumuman tersebut disambut dengan ketercengangan para karyawan.
Anehnya, “huru-hara” para pendemo berhenti. Mereka langsung diam dan bersedia
kerja lembur.
Sang bos lega karena posisinya selamat
dari dampratan bos besar lainnya. Kawan saya kian heran dengan efek kasih makan
nasi padang.
“Lantas apakah Indra sekalian ikut makan
nasi padang bareng mereka?” tanya saya saat dikisahi peristiwa tersebut.
“Tidak, saya langsung pulang.” Jawabnya
tanpa beban. Barangkali sebagai seorang yuppie yang sering kelimpungan,
sesekali ia butuh kejutan dari karakter bangsanya yang bla-bla-bla. Bayangkan,
nasi padang bisa membungkam mulut para karyawan -- yang barangkali kelaparan,
ha ha….***
Bandung, 2003
Barangkali telah dimuat di koran Republika di kolom POLAH soalnya dapat honornya cuma tak tahu yang mana dari dua naskah yang dikirim.
#Parodi #HumorManusia #NasiPadang #Republika #2003
~Sumber foto dari https://en.wikipedia.org/wiki/Nasi_Padang
hahahahahah, sederhana tapi kadang perlu ya.
BalasHapusBanyak banget para bos yang lupa memberikan sedikit perhatian pada stafnya, bahkan hanya dengan 1 nasi bungkus aja, para pekerja itu udah senang banget.
Saya dulu pernah kerja di proyek tol, ya ampuunn kerjaannya tuh gak manusiawi sebenarnya.
Hampir tiap hari begadang lembur, bahkan saya pernah pulang pukul 4 pagi di rumah, tidur sejam, bangun mandi dan berangkat lagi, makanya setelah punya anak, ga bisa lagi saya kerja kayak gitu.
Tapi meskipun hampir tiap hari lembur, kami sama sekali gak melas kelaparan gitu.
Dari pagi sampai pulang udah diberondongin makanan.
Pagi ada snack, siang makan nasi padang atau sejenisnya, sore snack lagi, malam makan bebas milih, tengah malam ada snack lagi hahaha
Aneh bin ajaibnya, meski saya tiap saat ngemiillll mulu, tapi gak gemuk juga, malahan kurus kering kayak tengkorak saking capeknya kali ya hahaha