Upaya Menulis Blog Setiap Hari sebagai Admin Indonesia Saling Follow, Bisakah?
SAYA
tidak
tahu apakah bisa menyelesaikan tantangan blogging
setiap hari yang diadakan komunitas Estrilook di grup Facebook Estrilook. Saya
begitu saja menemukan nama grupnya dan klik lalu gabung Jumat malam tanggal 28
Februari kemarin. Langsung diterima. Mungkin Mbak Muyassaroh Zuhri teman saya
yang adminnya saat itu sedang daring (dalam jaringan/online). Senang sekaligus ragu
bisakah konsisten menulis setiap hari untuk blog padahal kerjaan saya masih
bejibun.
Oh,
baiklah. Jalani dan upayakan sebisanya sekuat tenaga, sebagai bagian dari ikhtiar
agar saya punya penyemangat bahwa menulis di blog setiap hari bukan hal
mustahil -- asal lakukan perencanaan matang dan membenahi komunitas follow loop Instagram Indonesia Saling
Follow agar lebih tertib dan nyaman dengan pembaruan sistem.
Sejak
dirikan Indonesia Saling Follow pada 16 Juli 2019 bersama Mbak Ida Rahan (yang
kini mundur dan lebih suka duduk manis jadi peserta karena mengurus ratuisan
orang dengan beragam karakter itu bukanlah hal mudah), kehidupan sosial dan
ritme kerja menulis saya berubah. Fokus saya urus akun follow loop Instagram
atas dasar idealisme itu sungguh sangat menyita waktu, tenaga, pikiran, dan materi
sehingga serimg merasa lelah.
Percayalah,
jika kamu berurusan dengan orang banyak dalam komunitas, maka akan alami banyak
hal karena ragam karakter serta latar belakang setiap orang itu punya cetakan
dasar yang terkadang bisa membuat kita
seakan harus mendadak naik roller coaster.
Duh,
kalimatnya panjang.
Mempertahankan Indonesia Saling Follow tetapi Tidak Merugikan Adminnya
Sistem
Indonesia Follow adalah transparans selain penuh kontrol dan aturan. Itu juga
agar jadi tempat yang aman untuk saling follow dengan sesama peserta amanah.
Akan tetapi, dalam perjalanannya dari sejak berdiri sampai bulan kemarin,
selalu saja ada drama dari yang tidak tayangkan poster, arsipkan poster saat
acara belum selesai dengan sengaja atau karena tidak baca aturan mainnya, telat
follow, tidak total follow, atau malah tidak follow peserta lain sampai ada yang
keluar begitu saja dari grup setelah dimasukkan admin. Bahkan yang follow for unfollow secara diam-diam maupun terang-terangan.
Belajar
dari kejadian yang sudah-sudah karena tidak semua peserta kooperatif, saya
terpaksa mengubah sistem dengan donasi untuk tidak posting atau tidak posting
sekaligus waktu balas follow lebih
lama sepekan dari tenggat. Itu untuk membantu peserta juga agar tidak ada yang
dobel cek karena adanya pelanggaran yang dilakukan peserta lain.
Saya
juga lelah harus dobel cek. Sebab Januari seusai acara saling follow sesi 10 dan bantu suami urus
kebun jagung, saya alami masalah serius gara-gara tidak perhatikan pesan
penting yang masuk layar ponsel karena kelelahan serta ketiduran terus di depan
komputer.
Januari dan Februari berhujan yang penuh kesedihan.
Januari dan Februari berhujan yang penuh kesedihan.
Puncaknya
kejadian sesi 11 Februari kemarin. Saya pikir peserta lama akan lancar saling follow, nyatanya tidak demikian. Padahal
sudah diberi waktu yang cukup lama untuk saling follow, dari mulai Rabu malam setelah tayangkan poster harusnya langsung
cicil follow karena tenggat sampai Sabtu sore pukul 17.00 WIB.
Alhasil,
banyak yang kena penalti sampai blokir sementara untuk peserta lama maupun baru
gara-gara telat balas follow atau
tidak balas follow. Yang kena blokir sementara itu khusus yang
sudah dipanggil alias mention karena masih tidak balas follow tetapi tidak menanggapi -- padahal
ada yang aktif perbarui akunnya.
Sudah
diberi waktu sampai lewat beberapa hari tenggat tetap saja tidak menanggapi,
jadinya saya berlakukan blokir sementara biar kapok atau tidak dicontoh peserta
lain. Bisa saja karena suatu hal jadinya tidak menanggapi karena urusan pribadi
atau lainnya, sayangnya hanya satu yang menanggapi dan jelaskan masalahnya.
Baiklah,
blokir sementara akan dibuka jika yang bersangkutan bersedia menjalani PEMULIHAN
berupa bantu admin jaga grup dengan segala kerempongannya asal amanah, atau pilih
opsi jadi peserta khusus dengan donasi tidak posting 20 ribu rupiah. Asal tidak
mengulangi lagi.
Berat
syaratnya? Iyalah agar peserta serius dan siap serta sportif. Memahami bahwa
waktu itu hal berharga jadi janganlah sampai waktu orang lain yang berharga
pula dimubazirkan.
Yah,
itulah cara saya untuk tetap mempertahankan Indonesia Saling Follow karena tim
admin juga punya kesibukan dan urusan pribadi yang harus diprioritaskan selain
kendala teknis lainnya sehingga pada mundur. Mengikuti cara kerja akun utama
yang harus gerak cepat menanggapi laporan peserta itu tidak mudah. Jangan
sampai kehidupan pribadi mereka terabaikan, juga saya tidak tega membebani
dengan memberi porsi berat berupa memegang banyak grup.
Mengapa Penalti atau Hukuman lainnya Penting?
:Lelahnya
harus cek silang laporan peserta lain yang baru maupun lama. Yang bikin saya
terkejut adalah ketika meminta peserta untuk melaporkan yang belum balas follow di poster akun Follow Me @indonesia_saling_follow_double
dengan tagar #LaporBelumBalasFollow_ISF_Februari, ternyata banyak juga laporannya.
Beberapa dilaporkan oleh banyak peserta lain karena tidak atau belum balas follow.
Jadinya
yang terjaring penalti karena telat balas follow
sampai pelanggaran tidak tayangkan poster padahal sudah daftar atau arsipkan
sebelum waktunya, mencapai lebih dari 30 akun masuk 2 grup penalti. Itu ruang
tunggu untuk diperingatkan admin sekaligus tempat daftar ulang jika bebas
penalti, mereka juga beroleh hak yang sama seperti peserta lain yang tidak kena
penalti berupa dibagikan daftar peserta dari 10 grup umum.
Bayangkan,
saya dengan sabar dan teliti membagikan daftar peserta dari 10 grup ke 10 grup
lainnya, jadinya butuh 100 langkah. Ditambah 2 grup penalti untuk 10 daftar
peserta. Artinya saya bekerja keras bagikan 120 langlkah daftar peserta.
Beberapa yang kena blokir sementara di luar grup
saja.
Hukuman
dalam bentuk penalti, blokir sementara, sampai blacklist itu sesungguhnya untuk membuat peserta kooperatif
sekaligus fair dan sportif. Jangan
hanya karena ikutan acara follow loop
lalu budayakan sifat dan sikap tidak menghargai peserta lainnya. Admin bisa
lelah dan bingung jika terus alami drama dari kasus yang itu-itu saja.
Seakan
kerja amal itu tidak atau kurang dihargai. Padahal saya sampai mengorbankan
banyak hal demi harapan menciptakan komunitas saling follow yang lebih baik.
Yah,
fokus saya banyak tersedot untuk urusan follow
loop. Soalnya saya tidak bisa jika bikin loop pada umumnya yang simpel dan bebas tetapi kurang memperhatikan
peserta. Saya ingin Indonesia Saling Follow jadi tempat yang aman dan nyaman
untuk janjian saling follow bagi
banyak orang amanah. Entah apakah dia pekerja digital, pemilik usaha, sampai
orang biasa yang ingin bermedia sosial dengan nyaman.
Jalan
untuk itu barangkali tidak mudah dan penuh aral. Bahkan hukuman sebagai konsekuensi
pelanggaran pun tidak selalu bisa mengubah seseorang jika memang tidak berniat
baik. Saya hanya bersyukur pada sebagian yang pernah kena penalti karena telat follow atau pelanggaran lain bisa
berubah lebih tertib. Sisanya yang selfish
atau egois karena keyakinan pribadinya biarlah berada di tempat lain asal
jangan berada di dalam komunitas Indonesia Saling Follow.
Hal yang Harus Saya Lakukan di Bulan Maret
Tentunya
ada banyak rencana yang harus diwujudkan.
1. Setiap
hari menulis untuk blog sebagai bagian dari ODOP (one day one post). Soal ide sebenarnya banyak banget dan saking banyaknya malah
mudah menguap jika suasana hati buruk atau kelelahan. Sekarang harus berjuang
keras agar konsisten dan fokus pada kehidupan nyata.
2.
Setiap hari jangan lupa setidaknya tayangkan foto barang jualan sepatu Lavio di
Facebook, cukup satu hari satu foto. Akun Instagram juga pengen dijadikan untuk
bisnis jualan. Facebook sudah diisi dengan sepatu macho Lavio. Semoga ada yang berminat beli.
3.
Setiap hari isi feed Instagram dengan
hal umum dan diselingi produk jualan. Tadi
belum sempat pajang foto jualan karena sibuk melayani pertanyaan pendaftar yang
ingin jadi peserta khusus, alhamdulillah.
4.
Jangan lupa isi feed akun Indonesia Saling Follow dengan informasi baru.
Lelahnya baru menulis ini malah tidak sempat menulis soal aturan main lainnya.
5.
Setiap hari coba baca buku cetak maupun digital untuk melawan pikun karena main
media sosial meski cuma sepintas saja butuh imbangan agar tidak alami demensia
digital. Saya harus ingat umur dan jatah hidup di dunia yang akan selalu berkurang
padahal belum persiapkan bekal.
6. Setiap
hari upayakan langsung menulis esai bahasa meski beberapa paragraf agar tidak
tumpul. Kalau tidak esai bahasa, esai sastra atau resensi buku pun disegerakan.
7.
Setiap hari hanya harus bersyukur atas kekurangan dalam hidup karena tidak ada
yang sempurna. Jangan lupa berdoa dalam shalat wajib dan sunat.
8.
Setiap hari jangan lupa untuk bercengjerama dengan anak dan suami secara lebih
berkualitas. Matikan ponsel pada saat tertentu dan fokuslah pada keluarga
karena mereka hal utama.
9.
Setiap hari pastikan memang bisa memegang semuanya dengan baik dan tidak ada
yang terabaikan.
10. Jangan
lupa jelajah blog teman meski tidak bisa
banyak-banyak. Itu upaya untuk menjalin silaturahim.
Demikianlah,
10 hal besar yang ingin saya lakukan dan belum bisa semuanya dilakukan. Baru
beberapa nomor yang sudah dilakukan, sisanya semoga bukan sekadar pengandaian.
Salam,
Cipeujeuh, 1 Maret 2020
#ODOPEstrilook
#Estrilook #Hari1 #1Maret #IndonesiaSalingFollow #SisiLainAdminFollowLoop
#FollowLoopInstagram #TantanganIdealisme #SHSTMaret1 #Maret
FotoIndonesia Saling Follow kiriman teman baik dan editan Canva
Semangat terus dengan Indonesia Saling Follow-nya, Mbak!
BalasHapusPasti sibuk banget ya sebagai admin-nya, kalau aku pasti ga sanggup! hahaha. Karena aku sukanya cuma nulis doang ama baca-baca.
Jujur sih secara pribadi aku tuh nulis kalo lagi hepi bisa, kalo lagi mumet juga bisa, tergantung sikon, cuman ga bisa kalo dijadiin kewajiban, karena jadinya kesannya malah kepaksa nulis, sedangkan nulis itu buat aku kepinginnya dari dalam hati, gak sekedar seneng" ato ikutan, tapi cara orang emang beda"ya,ada yg niatnya nulis krna mmg buat kerjaan, dan ada juga yg nulis krna buat curhatan ato ngisi waktu kayk saya ini 😁,jangan ditiru yaak....sementara ini sy juga blom pernah ikutan kyk follow"an gitu, krna sadar diri aja sy takut ga bisa konsekwen mbak.. Duuh curhat deh saya 😮
BalasHapusmenjalin silaturahmi nih mba :)hehe
BalasHapusDuh mba saya mah gak sanggup ikutan odop nih, keadaan lagi gak mendukung, tapi nih klo ada tema dan judul udah dikasi saya mah ikut #eh
BalasHapusMenjadi admin Indonesia saling follow pasti tidak mudah, butuh kesabaran dan ketelitian yang ekstra.Belum lagi pekerjaan di dunia nyata, banyak juga yang menanti. Salut banget mbak, dengan kondisi demikian masih bisa nulis. Sepertinya harus saya contoh nih, supaya saya produktif juga. .. ☺☺
BalasHapusAku mau makasih banget nih ada Indonesia Saling Follow, salut deh buat mba admin nih. Keren pokoknya.
BalasHapusApalagi masih sempet update blog juga. Semangat ya!! ...semoga selalu lancar ide😊
Luar biasa suka duka mengurus admin follow loop membuat waktu untuk hal lain tersita. Masih ada peserta yang menganggap follow unfollow hal biasa, padahal jika masuk komunitas ada aturan, etika, dan amanah. Belum lagi harus target nulis blog 1 hari 1 artikel itu luar biasa. Kalau saya membuat artikel tergantung mood dan topik yang lagi viral. Yang penting dalam sebulan jangan sampai menulis artikel, kalau harus 1 hari 1 artikel bisa saja tapi artikelnya cukup 2 paragraf hehe...
BalasHapusMbaa..salut banget padamu yg aktif namun ttp bisa menjalankan semua fungsi dg baik. Tetap semangat ya mba...
BalasHapusMantabb Teh, saya pun menerima banyak keuntungan dari ISF, dan berusaha sportif.. semangat teruss Teteh
BalasHapusTeh Rohyati,, saya akhirnya cuma setor 15 link blog di ODOP Estrilook, hihi... ternyata ku tak sanggup kaya temen2 lainnya yg full setor 30. Masih bercabang2 nih kerjaannya, tiap hari ada DL. Semangat Teh
BalasHapusDuh Mbak, aku tak bisa membayangkan kerempongan para admin. Beneran, rasanya uwouwouwo.
BalasHapusLha peserta yang cuma follow 250an peserta saja banyak yang kerempongan... apalagi admin yang nggak cuma triple check tapi lebih. Keren!
Saya juga kena penalti ya teh emang salah saya juga sih, telat lapor gegara ngurusin masalah banjir huhu.. tapi nggak apalah kalau sudah bebas penalti baru ikut lagi
BalasHapusKece banget nulis blog tiap hari, bisa2 aku pusing mulu mikirin konten apa lagi, soalnya aku orgnya moodyan. Semangat yaa, semoga Indonesia Saling Follow makin sukses
BalasHapusMengurus sebuah komunitas memang tidak mudah dan menjadi sebuah tantangan tersendiri,dan saya sangat salut pada orang-orang yang penuh dedikasi untuk membantu banyak orang. Indonesia Saling Follow sangat membantu sekali untuk bisa saling terhubung dengan banyak kalangan. dan semoga segala lelah menjadi lillah
BalasHapusMaafkan diriku Mbak yang mengilang bulan Maret dan nggak bantu Mbak sampai harus ngurus semuanya sendirian tapi salut ya ISF bisa bertahan sampai sekarang. Pokoknya yang terbaiklah buat ISF.
BalasHapusSalut saya dengan mbak rohyati. Insya Allah saya akan terus gabung di komunitas yg mbak pimpin ini. Utamanya karena ingin belajar dari para blogger senior seperti mba rohyati salah satunya. Tetap semangat ya mbak..
BalasHapusternyata jadi admin berat juga ya mbk, semangat terus deh. saya dulu juga pernah iktan kan,tapi karena sibuk kerja jadinya cuma ikut sekali 😁.
BalasHapussemoga ja yang bandel-bandel itu bisa sadar setelah tahu gimana perjuangannya mbk rohyati. dan semoga semuaa hal yang ingin dilakukan bisa terwujud satu-persatu ya...