Keberhasilan dan Kegagalan Saya dalam Masa 1 Tahun
1 tahun adalah rentang masa
yang panjang bagi saya, tetapi singkat dan kurang maksimal memanfaatkan hari
yang tersedia agar dijalani dengan baik. Sepertinya saya lebih banyak mubazir
dalam pengelolaan waktu, tidak memanajemen diri dengan semestinya sehingga
banyak melakukan penundaan yang berujung pada kekecewaan. Ada semacam
penyesalan karena kurang ikhtiar untuk berkarya dan berprestasi. Kedua hal itu
bagi saya adalah bagian pintu rezeki.
Saya
terlalu banyak melompat-lompat mengerjakan ini-itu sehingga hal yang semestinya
diprioritaskan malah terlupakan.
Perasaan yang semula meruah demi mengerjakan sesuatu mendadak lenyap tak
berjejak ketika disela untuk segera melakukan hal lain, dan setelah beres ada
hal lain lagi yang harus dilakukan, lalu hal yang sebelumnya dan semestinya
dikerjakan malah terlupakan, Kalaupun ingat, rasa itu telah tawar.
Menulis
adalah pekerjaan dengan hati dan pikiran yang harus segera dituangkan, jangan
ditunda atau ruh tulisan itu akan
hilang. Hasrat yang semula meruah mendadak lenyap, kalaupun dipaksakan pada
akhirnya terasa tawar ketika dituliskan. Lalu saya menyerah, membiarkannya
menjadi sampah di arsip komputer uzur karena lupa jalan kembali pada stimung (suasana hati yang menggejela)
itu.
Pada
awal tahun 2019 saya menulis di blog ini untuk Kompetisi Blog Nodi, “MenjadiPenulis Sekaligus Narablog? Pasti Bisa!”. Alhamdulillah,
menjadi juara harapan 2 dan dapat hadiah uang 250 ribu rupiah tanpa potongan.
Saya bersyukur berkat kompetisi blog Nodi yang bertema “Bangga Menjadi Narablog pada Era Digital”
itu justru mengantarkan saya pada pintu peluang lain.
Artikel
itu adalah semacam azam saya bahwa akan rutin menulis untuk media massa cetak dan daring berhonor
selain blog yang akan rutin diisi setiap hari, nyatanya saya malah harus
melompat melakukan hal lain karena memasuki lingkungan baru: WAG BLOGWALKING!.
Fun
for Blogwalking adalah WAG khusus blogwalking
untuk perempuan saja dengan aturan main yang telah ditetapkan. Harus komitmen
selesaikan kewajiban bagi yang setor tautan dalam list hari tertentu. Jika terlambat sampai keesokan harinya dari
batas waktu (deadline), maka akan
kena penalti selama 2 pekan tidak boleh ikut setor tautan.
Jadi,
selain menulis di blog, saya juga ikutan blogwalking
wajib plus organik kepada teman-teman lama di luar grup yang sering kunjung
balik. Manfaatnya terasa bagi blog saya, nilai DA (domain authority) pelan
namun pasti merangkak naik.
Dari Fun for Blogwalking Menuju Aneka Job Lain
Menjadi
narablog di era digital sebaiknya berjejaring, saya rasa saling kunjung balik
secara organik tanpa ikatan grup di masa sekarang bukanlah hal yang tepat,
percepatan membuat kita harus mengikuti arus. Lagipula, dengan memasuki WAG blogwalking, kita bisa tambah banyak
teman meski terkadang yang itu-itu saja karena rajin setor tulisan.
Keuntungan
memasuki WAG blogwalking adalah kita
bisa mengarahkan teman-teman yang setor tautan pada hari sama untuk membaca dan
mengomentari artikel tertentu, biasanya
artikel lomba atau job. Manfaatnya
terasa, artikel yang dilombakan atau untuk job
jadi ramai kunjungan dan komentar. Itu akan berpengaruh baik pada trafik blog
kita, sekaligus di mata penyelenggara lomba maupun klien.
Grup
itu bukan sekadar untuk blogwalking
saja, terkadang ada info lomba atau peluang lain dibagikan di grup. Yang bikin
saya terharu kala curhat soal
pengikut Instagram yang lebih sedikit daripada yang diikuti padahal saya
tautkan mereka dari akun Facebook, yang namanya teman di Facebook ternyata
tidak semuanya balas ikuti, hu hu.
Senangnya,
ketika ada teman yang mengajak saya saling follow
di grup, jadilah saya saling follow
dengan banyak teman di sana. Setidaknya teman Instagram saya bertambah meski
tidak terlalu banyak karena masih kisaran ratusan.
Kemudian
saya ikut WAG lain, khusus Instagram,
Twitter dan YouTube walking untuk
perempuan juga berkat imformasi teman di grup Fun for Blogwalking. Sosmed
Walking adalah grup yang disiplin tetapi nyaman saja bagi saya karena komitmen
adalah hal penting. Terkadang ikutan untuk Instagram dan Twitter.
Fun
for Blogwalking adalah pintu yang membuat saya mengenal sekian pintu lain. Dari
sanalah saya bisa melompat membuka pintu Sosmed Walking, lalu dari Sosmed
Walking menuju Social Media Walking yang khusus untuk blogwalking dan Instagram Walking.
Kemudian Blogwalking Asyik dan Happy Blogwalking yang khusus untuk blog saja.
Akan
tetapi, pintu gerbang pembuka utamanya adalah WAG khusus pemenang lomba blog
Nodi Harahap. Dari sanalah ajakan untuk bergabung di Fun for Blogwalking
bermula. Saya berani melangkah memasuki pintunya dengan harapan agar bisa
menambah silaturahim sekaligus peluang. Memang benar, silaturahim itu menambah
rezeki.
Ketika
pintu demi pintu telah saya ketuk dan masuki, ada yang membukakan pintunya agar
saya ikut masuk. Mbak dari grup Fun bertanya tentang blog saya karena ada
temannya yang tertarik ingin mengajak kerja sama ketika saya menghubunginya
untuk memastikan bahwa komentar sudah masuk.
Beberapa
waktu kemudian ada yang kirim pesan WA kepada saya, mengajak kerja sama content placement (menempatkan artikel sudah jadi dari klien di blog kita),
dan menanyakan apakah saya punya blog lain. Sayangnya saya hanya aktif di blog
yang sekarang ini, blog lama masih gratisan dan sengaja dibiarkan. Tidak ada
tanggapan. Sampai beberapa waktu lagi kemudian, saya dihubungi nomor lain yang
mengajak kerja sama content placement dari situs properti.
Saya
ingat pernah mengisi formulir kerja sama di grup Facebook Job untuk Blogger,
waktu itu asal isi saja karena kebetulan saya memenuhi syarat untuk DA minimal
15, tidak tahu apakah akan lolos seleksi malah nyaris melupakannya sampai
tawaran itu datang.
Jadilah
“99.Co Indonesia, Portal Jual Beli Properti Abad 21” adalah artikel content
placement pertama saya, honornya lumayan, alhamdulillah.
Hanya
tinggal edit dan pasang artikel plus fotonya di blog saja, ditambah penyertaan
lainnya seperti link dofollow, saya beroleh uang lumayan.
Menyenangkan rasanya dapat uang lagi dari blog.
Memang tawaran kerja sama tidak selalu rutin
tiap bulan karena DA saya masih imut, settidaknya ada tawaran content placement lain lagi dari beberapa klien (formulirnya dari
grup Job untuk Blogger). Ditambah content review, lalu nge-buzzer di
Twitter dengan bayaran saldo OVO, hasil ajakan kerja sama
dari teman sesama grup Fun.
Senang
banget, karena Fun-lah, saya jadi beroleh fun
dan fulus. Jaringan pertemanan dan
ilmu blogging saya bertambah.
Tentang Bagaimana Cara Mendapat Job untuk Blog
Berjejaring
memang baik, meski tawaran untuk kerja sama kebanyakan diajukan di grup
Facebook seperti Job untuk Blogger, tetapi untuk
tahu informasi mengenai grup itu juga dari teman. Saya sarankan bergabung juga
di WAG untuk blogwalking maupun social media walking, agar
notifikasi informasi lebih cepat masuk layar ponsel kita.
Saya
mendapat tawaran kerja sama review dari seorang teman kala menghubunginya untuk menanyakan apakah komentar sudah masuk. Semula
saya ragu karena tidak pernah melakukan perjalanan, maklum tinggal di kampung
dan hanya seorang istri dari suami yang buruh serabutan bangunan dengan
penghasilan pas-pasan jadi tidak leluasa piknik.
Teman saya tegaskan bahwa itu bersifat ulasan mengenai aplikasi .
Akhirnya saya mau dan membantunya untuk merekrut beberapa teman lagi, sayangnya
beberapa gagal disertakan karena DA tidak memenuhi syarat, dua orang lagi
menolak dengan alasan kesibukan kerja dan masalah tidak bisa instal aplikasi WA.
(Sayang banget Mas Himawant Sant sibuk dengan dunia nyatanya dan Kang Nata
mungkin harus ganti ponsel.)
Yah,
karena saya termasuk rajin ikutan listing
di grup Fun jadinya dipercaya umtuk beroleh job . Padahal intensitas ikutan listing
saya termasuk berkurang sejak sibuk jadi pendiri dan admin follow loop Instagram Indonesia Saling Follow.
Untuk
beroleh kepercayaan tentu tidak mudah, harus ada interaksi yang intens,
termasuk konsisten mengisi blog dan menambah jumlah trafik kunjungan. Semuanya
bukan perkara instan. Butuh proses dan kerja keras sekaligus mata sembap dan
kelelahan.
Ciptakan
hubungan baik yang tulus dengan teman-teman, mereka akan otomatis nyaman dan
menaruh kepercayaan. Yang terpenting lagi adalah ketika diajak kerja sama dalam
pekerjaan, harus koordinatif, kooperatif, komitmen, konsisten, dan kreatif.
1.
Koordinatif:
memahami fungsi tugas dan pengarahan.
2.
Kooperatif:
mampu diajak kerja sama.
3.
Komitmen:
siap menyelesaikan pekerjaan sebelum tenggat.
4.
Konsisten:
fokus pada pencapaian tujuan dengan menyajikan hal terbaik.
5.
Kreatif:
tahu bagaimana cara menampilkan sesuatu dengan unik dan memikat lewat isi
tulisan sampai desain grafis.
Keberhasilan Berupa Uang dan Penghargaan
Baiklah,
saya hanya ingin berbagi hal manis dulu sebagai buah dari kerja keras,
seridaknya penyemangat bagi saya agar tahun ini lebih giat dan fokus pada
tujuan yang sudah direncanakan. Soalnya saya ngeri sendiri begitu membuka folder komputer, ada banyak pekerjaan
tertunda dan harus memperpanjang jam baca, otomatis membuat saya harus bisa
memanajemen diri agar menggunakan waktu sebaik-baiknya.
Ya,
Allah, dunia saya kerja terus dan sibuk terus; dari zaman masih kerja di
Bandung lalu menganggur dan tak punya kegiatan di kampung, lantas terhubung
dengan internet di rumah untuk pertama kalinya kembali mengenal sibuk, lalu
tersingkir berumah di tempat susah sinyal tanpa kegiatan berarti, lalu sibuk
lagi begitu punya gawai yang menunjang. #Curcol
Baiklah,
saya beberapa kali ikut lomba untuk tahun 2019 dan alhamdulillah ada yang berhasil dimenangkan. Berikut beberapa job lainnya. Sekalian menghitung berapa penghasilan saya sebelum
dipotong pajak atau potongan lain.
Lomba Blog:
1. Juara harapan 2 Kompetisi Blog Nodi
dengan tema Bangga Menjadi Narablog di Era digital. Dapat uang 250 ribu.
2. Juara 2 lomba blog Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) dan
Good News from Indonesia (GNFI) secara marathon setiap pekan mampu menuliskan
artikel di situs Good News from Indonesia.
Beroleh uang 300 ribu dan merchandise dari www.goodnewsfromindonesia.id berupa goodie bag berisi kaus katun lengan pendek desain buatan
Good News from Indonesia.
Alhamdulillah,
dari lomba blog saya berileh uang 550 ribu ruoiah berikut kaus dan jaringan
pertemanan yang tak ternilai. Jumlah uangnya memang tidak seberapa jika
dibandingkan dengan teman narablog lain yang beroleh banyak sampai puluhan juta
dari lomba. Toh, saya juga 3 kali
kalah dari lomba lain yang menawarkan hadiah lebih besar.
Untuk penghasilan lainnya di luar lomba
adalah:
1.
Content placement dari situs penyedia jasa properti.
2)
Inilah
Tahapan Perkembangan Motorik Anak
3)
Trend
Model Rambut Layer Pendek
4)
Cara
Mencuci Sepatu Olahraga yang Tepat
5)
Simak
Sejarah dan Manfaat Teh Celup
6)
Cara
Belajar yang Efektif untuk Anak
7)
Pilihan
Paket Umroh Yogyakarta
3. Content
placement dari situs jasa keuangan untuk 2 tautan dofollow.
“Mengetahui Keuntungan Kartu Kredit CIMB Niaga”.
4.
Content review yang fokus pada traveling dengan potongan biaya transfer.
5. Buzzer
(pendengung) Twitter dan dapat saldo OVO yang bisa saya manfaatkan untuk beli token listrik 20 ribu dan
pulsa ponsel Andromax Prime 20 ribu juga.
6. Content
placement dari perusahaan desain digital dengan 1 tautan dofollow tetapi dibayarnya
2 pekan kemudian setelah penayangan, berarti peetengahan Januari 2020, “Desain Kartu Nama Unik dan Desain Flyer Unik Sebagai Kunci Kesuksesan Bisnis”
Duh,
jika dikalkulasikan semua pendapatan saya dari menulis di blog hanya kisaran
1.500.000 rupiah. Jelas masih kecil dan tidak sebanding dengan teman-teman
lain. Setahun kerja keras hanya dapat recehan, he he.
Meskipun
demikian, syukuri saja karena tahun itu saya banyak menyia-nyiakan peluang
lomba atau upaya untuk menulis esai bahasa dan sastra ke media massa. Alasan
saya lupa karena sibuk pada fokus lain. Follow
loop dan bloggwalking.
Paling
juga tulisan ini jadi bukti catatan penghasilan tahunan yang sangguip saya
peroleh dari blog dan Twitter. Sebagai freelancer
jelas saya masih jauh dari kewajiban membayar pajak, lagipula belum punya NPWP,
he he.
Kegagalan Berupa Kecewa dan Peluang
Melayang
Ingatlah
hal ini bahwa untuk menuju titik berhasil terntunya ada titik pendaratan lain
bernama gagal. Saya harus mengalaminya sebagai bahan evaluasi diri agar tidak
terjerumus dalam sifat ujub alias bangga diri.
Gagal
itu karena saya tidak maksimal untuk menyajikan hal terbaik, kalah karena belum
mampu memahami hal yang semestinya untuk menjadi pemenang. Dengan kata lain,
selain belum beruntung, semuanya
menyangkut ketidakmampuan menguasai teknik desain agar artikel menarik dengan
hiasan informatif.
Gagal
itu bagi saya semacam takdir, kemarin saya menang tanpa diduga dan sempat
skeptis karena saingan banyak, kemudian kalah di tiga lomba berturut-turut.
Tentu
sedih dan kecewa tetapi harus menerimanya. Demikianlah tiga kegagalan saya:
1.
Lomba
blog “ASUS VivoBook F570 Gabungan AMD dan GPU dalam Satu Laptop Mainstream yangElegan” kalah bersaing karena itulah
lomba blog pertama saya yang bahas gawai, jadi ada banyak kekurangan selain
kurang kreativitas untuk tampilan permanis macam video maupun infografis.
2.
Lomba
blog Traveloka dengan judul “Rindu Pangandaran? Jadikan Traveloka Xperiencesebagai Pegangan”. Kecewa dan sedih karena saya berharap jika menang bisa
segera mengunjungi Pangandaran untuk bersua lagi dengan para kerabat dari
almarhum bapak. Terpaksa harus ditunda sampai panen jagung nanti agar kami
punya bekal untuk ke sana, rupanya takdir berkata lain, Mang Haji Samino
dipanggil Allah lebih dulu pada 7 Desember karena sakit, semoga khusnul khotimah, hu hu.
3.
Lomba
blog Dinas Perhubungan, mepet banget,
nih waktunya karena saya kerjakan
jelang deadline, selalu lupa dan ragu.
Sepertinya “Sebentang Jalan Kehidupan Perdesaan” harus diberi sentuhan
infografis dan fokus jangan melebar pada hal lain. Ditambah jangan telat
pengerjaannya. Sejujurnya saya kewalahan jika harus fokus pada lomba karena bertanggung
jawab untuk mengurus follow loop. Setidaknya dalam waktu singkat berhasil
mendulang banyak kunjungan setelah dibagikan di grup Facebook desa saya. He he.
Ya,
begitulah pencapaian saya dalam dunia blogging. Masih harus dibenahi agar lebih
baik. Keberhasilan dan kegagalan hanya buah ikhtiar.
Bagaimana
denganmu, Teman?
Salam hangat.
@RohyatiSofjan (Twitter)
@rohyatisofjan (Instagram)
#Cipeujeuh, 1 Januari 2019
Gambar desain Canva, poster pemenang lomba dari halaman Facebook Nodi Harahap dan grup Facebook Ibu-ibu Doyan Nulis
Gambar desain Canva, poster pemenang lomba dari halaman Facebook Nodi Harahap dan grup Facebook Ibu-ibu Doyan Nulis
#Blogging2019 #KeberhasilandanKegagalan
#LombaBlog #JobBlog #SHST1Januari #Januari2020
Hi mba, selamat ya untuk pencapaiannya. Semoga di tahun 2020, akan semakin banyak pencapaian yang bisa mba dapatkan :D karena saya yakin, mba sudah berusaha sebaik mungkin, maka usaha tersebut nggak akan mengkhianati hasil~
BalasHapusTerima kasih juga sudah beberapa kali berkunjung ke blog saya meski saya hadir di blog mba dari BW organik hehe, semoga kita bisa saling mengunjungi dan mendukung satu sama lain :D
Dan, semoga di tahun ini, mba semakin semangat berbagi informasi, menulis dan berkreasi~ terima kasih sudah selalu sharing hal-hal positif, keep inspiring :>
Senang mengenalmu juga, Mbak, karena tampilan dalam blognya Instagramable banget, jadi tahu bagaimana suasana suatu kota atau tempat dan dibawa dengan jelas. Seakan saya ikut berada di sana dan merasakan atmosfernya.
HapusTerima kasih juga untuk apresiasinya yang menghangatkan hati. Kala sedih begini karena suatu soal luar plus sedang hari pertama datang bulan mood berantakan baca ulang komentar teman-teman yang menyemangati bikin senyum saya merekah.
Aamiin untuk doa dan harapannya. Semangat juga untuk Mbak dengan kisah yang dituanghkan dalam blog bisa membuat saya tahu perspektif lain. Sekaligus foto-foto kece. :)
Assalammualaikum, tante rohyati ? Saya turut bahagia akhirnya harapan dan doanya terwujud sudah, semoga harapan dan doa tante yang di tahun 2019 belum tercapai semoga di tahun 2020 tercapai semuanya . Amin.
BalasHapusTerima kasih atas inpirasinya ini tante rohyati ? Meski nyatanya saya bukan lagi blogger, tapi saya cukup senang membaca artikel dari tante sangat mengginpirasi an bermanfaat sekali.
Waalaikumussalam, apa kabar pula Kak Titi? Aamiin dan terima kasih sudah turut mengucapkan kalimat doa, semoga diizinkan Allah, ya.
HapusHarapan dan doa dari Tante juga untukmu, semoga lebih baik langkah dan pencapaian kita meski tentunya ada kegagalan pula.
Apakah berhenti menulis blog lagi? Aduh, jangan! Teruslah menulis dan berbagi agar bisa menginspirasi. Kita saling berbagi kisah agar sama bisa belajar pula.
Iya saya sudah vakum ngeblog karena saya kini sudah merintis karier sebagai guru paud dan juga penyanyi dan alhamdullilah hidup saya jadi tenang, damai, dan sentosa menyertai.
HapusSelamat merintis karier sebagai guru, semoga bahagia dengan dunia mengajar yang mengasyikkan. Kalau jadi guru juga harus bisa menyanyi, ya. Cocok banget. Yang penting tetap menjalin silaturahim dengan teman-teman narablog agar bonding tetap terbangun dan bisa saling belahar-mengajar. :)
HapusMakasih atas doanya Tante rohyati, kalau bahagia itu pasti sudah terasa sejak awal masuk kerja karena selalu dapat hiburan yaitu si malaikat kecil alias murid - murid dan itu yang buat hati, jiwa, dan raga jadi damai dan tentunya buat penyemangat hidup saya yang utama. Yup? Benar banget Tante jadi guru harus pandai beryanyi karena itu tuntutan utama apalagi jika gurunya masih muda dan masih gadis remaja seperti saya ini.
HapusAlhamdulillah mba sudah banyak pencapaiannya, saya harus belajar dari mba sepertinya agar bisa menang lomba blog juga :) , semoga di tahun 2020 ini semakin bertambah pencapaiannya ya mba, yuk semangat!
BalasHapusAlhamdulillah, setidaknya apa yang saya capai dalam hal kegagalan dan keberhasilan adalah hal yang beriringan untuk jadi evaluasi diri.
HapusTerima kasih, harapan dan doa yang sama untuk Mbak Iid juga.
Setidaknya udh lumayan mba, bisa dapat income, dan pengalaman dr lomba2 yg diikuti. Kalah sekarang, untuk pembelajaran lomba berikutnya ;).
BalasHapusTHN 2019 kmrn aku terlalu sibuk Ama urusan kantor yg memang lumayan nyita waktu. Update blog jd agak terhambat walo aku ttp berusaha sebulan hrs ada tulisan setidaknya 2. Kalo masalah cari income dari blog, aku memang belum mau, walo banyak tawaran. Bikin tulisan organik aja masih keteteran, apalagi tulisan job :D. Biarlah income dari kantor yg diutamain dulu :). Mungkin ntr kalo aku memutuskan resign, baru mulai fokus dengan monetisasi blog
Ayooo Mba, tak sabar selalu menanti postingan terbaru Mba Fanny, soalnya hampir semua postingannya udah saya baca, bentar lagi saya kehabisan materi bacaan hahaha.
HapusSama kayak Mba Rohyati nih, saya selalu happy banget setiap main ke sini ketemu tulisan baru :)
Iya, sydah alhamdulillah, Mbak Fanny. Tulisan di blog M<bak juga keren karena selalu bikin yang baca mupeng, jalan dan makan itu hal yang menyenangkan.
HapusSemoga setelah senggang selalu ada waktu untuk isi blog. Dunia kerja tetap harus diutamakan karena modal agar bisa traveling sebagai bahan tulisan.
SAYA punya feeling ketika membaca artikel ini, dan ternyata benar..., nama saya ternyata kembali digoreskan di dalam artikel ini, hahahayyy...., masih ingat ajah si mbak Roh dengan saya, :)hihihi saya jadi salting nih. :)
BalasHapusOhy...penghasilan Mbak udah lumayan tuh, kalau dibandingkan dengan penghasilan blog saya ketika baru menghasilkan uang dari Blog.
Saya yakin nih , seiring dengan bertambahnya trafik, nilai DR blog, dan Nilai DA blog , nanti blog mbak bakal dapat hasil yang lebih pula.Yang penting terus nulis dan masuk ke jejaring. :)
Kalau lomba " kontes seo artikel " memang sulit untuk dimenangkan Mbak , soalnya kemenangan masih akan bergantung dengan ke kekuatan blog.
Tapi kalau lomba menulis review, saya yakin Mbak Roh adalah Jagonya, tinggal menunggu waktu mbak akan bisa menang kembali.
Ohy, selamat yah Mbak udah pernah menjadi Juara 2 , saya mah belum pernah jadi juara menulis di Internet. Mbak Hebat deh. :) Cap Jari Jempol.
Nah, saya kenal Kang Nata juga dari Mbak Rohyati yang semoat bikin postingan sendiri tentang Kang Nata.
HapusEh ternyata sekarang masuk lagi di psotingan hahahahaha
Ini Kang Nata ke mana ya? kangen udah lama nggak nongol di blog hahahaha
HapusSelamat Mbak buat pencapaiannya di 2019 ya....
BalasHapusSaya baru beneran aktif lagi ngeblog Agustus 2019 yang lalu kenalan sama Mbak lewat IG ga lama beeselang, kalau ga salah ya? Xixixixixi
Salah satu yang bikin saya semangat ini ya dikomporin terus...udah aktif lagi aja....trus diajak gabung komunitas yang isinya ngomporin juga buat aktif nulis.
Aku pikir..ya aku ga bisa pisah jg dengan kegiatan nulis dan suami sudah beliin Domain dari Maret, why not lha...
Dari situ ditawarin campaign2 yang ternyata angkanya lumayan buat beli susu sekaleng, ikut beberapa lomba menang dan terakhir Desember menang lomba blog Sun Life meski cuma juara 3.
Salut sama Mbak lho..ndi tengah kesibukan sendiri masih juga mau sibuk urusin program Follow2an di IG itu....meski saya saat ini belum kepikiran ikutan sebab saya bingung saja, apakah follower banyak saya bisa maintenance dengan engangement yang berbanding lurus? Kalau nggak rasanya saya kek gimana gitu....
Sekali lagi selamat buat pencapaiannya di 2019 ya Mbak, saya oercaya 2020 Mbak akan mencapai yang lebih dengan kegigihan dan kerja keras, Mbak.
Wah termuat lengkap semua capaian 1 tahun di 2019, snagai ajak evaluasi diri.
BalasHapusJadi kepikir buat yang beginian.
waqh keren banget mbak pencapaiannya ^^
BalasHapusSukses selalu yaaa~
karena konsisten dan kreatif itu menjadi tantangan ke depan. Saya juga dalam tahun lalu juga lebih banyak mubazir dalam pengelolaan waktu, tidak memanajemen diri dengan semestinya. Mudah mudahan tahun ini lebih baik
BalasHapusTahun 2019 bisa dibilang saya pun baru nyemplung ke dunia wag blogwalking di berbagai grup. Dan kita sering di satu grup yang sama ya Mba. Semoga pertemanan kita menjadi banyak manfaat dan Sling menambah semangat dalam dunia blogging. Salam hangat buat Mba Rohyati ♥️
BalasHapusWah hebat, selamat ya
BalasHapusKegigihan yang membawa sukses
Tentang teman face book yang GA folbek, jangan kecewa
Karena ga semua aktif di IG
Keren.. Kpn Saya bisa sama kaya Ibu??
BalasHapusAlhamdulillah pencapaian 2019 nya yaaa, masya Allah banyak inspirasinya mbak. Semoga 2020 semakin cemerlang dan berkah, aamiin.
BalasHapusAlhamdulillah, ikut seneng mbak dengan segala pencapaiannya meski ada beberapa yang belum terpenuhi semoga Mbak rohyati selalu semangat ya jangan patah semangat..aku juga lho lewat ngeblok semakin kesini semakin banyak ilmu yang di dapat, semakin banyak teman dan semakin banyak job yang menghampiri...
BalasHapusSemoga di tahun 2020 ini akan ada semakin banyak pencapaian untuk Mbak ya...amin
Mantap banget mbak... Saya suka semangat mbak rohyati yang saya kenal sebagai mamak palung. Akun yang jadi admin di Indonesia Saling Follow. Nggak kebayang dengan kondisi sinyal nggak cling seperti di perkotaan dengan aktifitas berinternet yang sedemikian padat. Selamat meneruskan perjuangan ya mbak... Saya pengen ikuti semangatnya. Boleh, kan?
BalasHapusDari uraiannya sebenernya sih banyakan keberhasilannya ya yaitu berhasil menaklukan diri untuk selalu semangat menulis meski deadline depan mata haha. Jangan bersedih, tetap SemangatCiee 2020 masih panjang
BalasHapusSelamat buat pencapaiannya, Mbak. Kalau saya tahun 2019 banyak kesempatan yang terlewatkan karena management waktu yang kurang tepat. Harus banyak belajar nih dari Mbak Rohyati :)
BalasHapusWaah, keren mbak pencapaiannya. Kl kegagalan menurutku sih senjata sebelum menggapai sukses. Semangaat ya mbak
BalasHapusSelamat untuk pencapaian di tahun 2019 ya mbak. Tahun 2020 dan selanjutnya pasti bisa lebih baik. Semangat!
BalasHapusKereta bisa menjadi salah satu juara lomba blog di 2 lomba yang tentu saja bahasa daerahnya sangat banyak dan juga sudah mendapatkan penghasilan dari blog yang dikelola meskipun masih usia muda.Terus semangat Mbak, saya banyak belajar dari Mbak rohyati
BalasHapusSudah keren lho mbak...
BalasHapusSemoga 2020 makin berprestasi ya mbak
assalamualaikum... selamat tahun baru 2020... maaf laa baru sempat nak datang jenguk ke blog ni... insya allah sy akan kembali fokus sama seperti sebelum ini.... harap2 tak serik utk terjah blog sy nanti ya...
BalasHapusAlhamdulillah banyak berkah ya mbak di tahun 2019, walaupun juga banyak rintangan yg membersamai.
BalasHapusSukses terus Mb Rohyati. Salam kenal ya mbak.
"Menulis adalah pekerjaan dengan hati dan pikiran yang harus segera dituangkan, jangan ditunda atau ruh tulisan itu akan hilang"
BalasHapusSaya selalu baper Mba, jika mengingat kalimat tersebut.
Kesal banget, karena sejak dulu tuh, saya merasa tidak disupport atau minimal dimengerti oleh keluarga.
Suami selalu protes kalau saya begadang, padahal ya saya nggak begadang buat hal yang sia-sia.
Saya begadang ya buat bantuin beliau juga.
Tapi apa tanggapannya.
Menulis itu kan gampang, cepat dan nggak perlu semalaman.
pengen banget saya bantingin laptop dah, tapi teringat laptop itu mahal hahaha.
Saya kesal, bukan cuman suami, keluarga lain juga malah menyuruh saya jualan saja, ibu mertua nyuruh buka warung kelontong.
Kakak ipar nyuruh jualan produknya secara online.
Saya udah bilang, keahlian saya itu ya menulis, saya nggak pinter menjual, dan saya udah coba melakukan hal yang bukan hobi saya, kayak jualan online, jualan brownies, sampai oriflame an, semua sulit berkembang, karena memang bukan hobi saya.
Nulis hobi saya, tapi bukan berarti nulis itu kayak masak mie instan, sementara mereka aja bahkan nulis status facebook nggak bisa kali ya, beteh saya hiks.
Tapi sudahlah, mengapa saya malah curcol di sini hahaha.
Btw, selamat atas pencapaiannya ya Mba, semoga berkah selalu, semoga tahun 2020 bisa lebih banyak job dengan fee yang lebih baik lagi.
Btw, baca ini juga baru mengingatkan saya, kalau saya sangat buruk dalam manajemen diri, saya nggak nulis dong job dan pemasukan saya hahaha.
Palingan kalau mau dihitung, tinggal liat di label sponsored post, itupun kalau saya masih ingat berapa fee nya hahahaha.
Yang lebih lucu lagi, tadi malam dong ada 2 grup yang kembali dicolek beberapa anggotanya.
ternyata itu adalah grup job yang belum dibayar anggotanya, dan saya bahkan sudah lupa kalau itu belum dibayar hahaha.
Siang kemarin juga lucu, saya dapat WA berisi bukti transfer, dan saya baru ingat ternyata masih ada 1 job IG yang sayanya belum dibayar, sungguh kadang senang aja gitu, semacam penolong tak disangka-sangka saat bokek, tapi juga nggak bisa dibiarkan, saya kudu lebih profesional mencatat semuanya, apalagi kan NPWP kecatat mulu hahaha
Ayo semangat Mba, saya yakin Mba bisa lebih baik lagi, karena memang Mba lebih ahli menulis dibanding saya.
Terbukti dari karya-karyanya yang keren-keren :)
wuah keren
BalasHapusjadi pengingat ya untuk lebih semangat tahun 2020
ditunggu catatan serupa di tahun 2021 ya, hehe
MasyaAllah... Barakallah mbak. semoga tahun 2020 ini makin sukses. Saya juga ikut lomba masih banyakkan kalahnya tapi gapapalah itu bukan kegagalan tapi kesuksesan yang tertunda. Hehehe.. Tetap semangat! ^^
BalasHapusBtw, saya jadi pengen ikutan lomba juga deh Mba, kayaknya selama tahun 2019 kemaren, saya nggak pernah ikut lomba, selain memang lomba berkedok buzzer hahaha.
BalasHapusTahun 2018, saya memulai semangat ngeblog dengan ikutan lomba, tapi memang ikut lomba itu feelnya beda, lebih fokus lagi, lebih detail, itupun masih kudu bersaing dengan artikel lain yang memang keren-keren.
Belum lagi kalau sakit hari, posting duluan terus idenya dicontek orang dan dikembangkan lebih baik hahaha
Ikut nimbrung ya di komentar mbak rey, ya. Karena mirip sama kasus saya. Saya juga mau genjoy semangat untuk ikut lomba tahun 2020. Tahun lalu banyak skip karena belum bisa manage waktu dengan baik. Ikut lomba kan kaya dapat konten gratis tanpa berburu ide, hehe
Hapushahahaha ayo semangat Mba, kalau saya belum bisa sih, soalnya memang lomba blog itu butuh banget yang namanya fokus :D
HapusSementara saya fokusnya sulit, baru nulis 1 paragraf di jeda lagi ama anak hahaha
Semangat mba..
BalasHapussaya aja baru sekali menang lomba blog, tapi hadiahnya lumayan banyak buat saya, yang bikin saya semangat ikut lomba-lomba lainnya.
Mbak pembelajar cepat. Salut. Masya Allah.
BalasHapusSemoga dengan terus belajar, akan semaki berkembang ngeblognya ya, Mbak spy bisa terus membahagiakan orang terkasih :)
senang banget yaaa di tahun ini banyak kemajuan yg berarti. saya juga akhirnya gabung di beberapa WAG blog walking. senang blog jg makin ramai dan dapat apresiasi dari teman2
BalasHapusIya Mba Artha, manfaat gabung dan kenalan sama teman-teman di WAG itu bermanfaat banget ya mba. Saya secara pribadi bisa upgrade ilmu dari mereka, khususya suhu-suhu yang sudah lebih dulu ngerasain asam garam dunia blogosphere. Hehehe
HapusTetap semanga ya mba. Tahun 2020 insya Allah tahun penuh berkah untuk mba. Saya pun jadi ikutan semangat untuk terus mengupgrade diri, khususnya kemampuan menulis.
BalasHapusKeren mba pencapaiannya, terkadang manusia suka terlalu fokus sama kegagalan jadi suka menganggap remeh keberhasilan kita sendiri. Penting untuk sering self talk mba yang biasanya saya suka praktekkan juga untuk bikin mindset tetap positif on the right track.
BalasHapusWah bacanya seru banget! Aku pernah dapet tawaran CP di harga 100ribu. Tapi orangnya baik sih jadi hayuk aja. Kaget juga ternyata honor CP bisa nyampe 150ribu, soalnya malah ada yang email bilang kalau dia cuma bisa ngasih 75ribu. hahaha
BalasHapusDapat segitu udah lumayan Mbak. Semoga terus konsisten ngeblog ya. Salam buat Palung.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPencapaian-pencapaiannya mantap mbak
BalasHapusSetiap orang udah punya takarannya kok
Tugas kita hanya berusaha yang terbaik
Memang ya ngeblog itu butuh konsistensi agar makin baik setia saat
Semoga 2020 makin banyak peluang ngeblog yanh terbuka ya
Wah banyak kesuksesan diraih di 2019, prestasinya sangat membanggakan juga, apalagi jobnya juga sudah banyak, aku nih yang masih junior masih banyak belajar terus.
BalasHapusOh mas Himawan Sant udah engga ngeblog ya? Aku seneng banget tuh, pernah komen di blogku. Waktu itu masih awal-awal ngeblog. Prestasi yang diraih udah lumayan kataku sih, di tengah kesibukan ngurus keluarga dan komunitas. Semoga tahun 2020 lebih banyak lagi prestasinya ya...
BalasHapusSemangat selalu Teh. Allah Maha Adil. Awal tahun ini Alhamdulillah saya menang lomba dapat laptop dapat smartphone. Menang juara satu juga lomba blog KBR. Sangat senang. Tapi tengah tahun semua lenyap, diambil maling. Kini awal tahun saya kembali prihatin. Tetapi tetap semangat untuk terus menulis dan ngincar lomba yang tema serta materinya saya kuasai.
BalasHapusInsyaallah kalau niat kita baik, akan selalu ada jalan untuk mendapatkan hasil terindah...
wah, keren nih pencapaian dan kegagalannya dicatat semua, bisa jadi bahan evaluasi dan informasi juga buat teman2 yang mau meniti karir di blogging, jadi tahu fee CP berapa
BalasHapusKeren lah mbak pencapaiannya. Tahun ini saya bsru memulai dengan bergabung di beberapa grul BW. Good luck untuk kita berdua
BalasHapusEuihh hebat banget ih kk, bisa menangin lomba blog.
BalasHapusAju jadi terpacu juga nih biar memperbaiki kualitas blog aku, setifaknya ya biar enak di baca dulu deh, belum PD buat ikutan lomba, langsung jiper sama blogger senior kaya kk. Hehehe
selamat mbak atas pencapaianya, di syukuri aja yang sekarang, gak usah muluk-muluk dulu :D
BalasHapusWah sampai direview gtu ya mbak. Gak cuma yang berhasil tapi yang gagal2nya juga. InsyaAllah 2020 lbh optimis dan lebih baik segalanya yaaa aamiin :D
BalasHapusWah saya yang baru nge blog Dan belum PD ikut Lomba blog sadar diri aja kapasitasnya musih jauh untuk did ajak Lomba. But untuk tips agar menang Lomba okeh juga, makasih yac mba.
BalasHapusSetiap kita punya tantangan yang harus ditaklukkan. Seperti sepatu kaca Cinderella yang anehnya tak ada perempuan di seluruh negeri yang bisa memakainya. Seperti itulah. Setiap tantangan dan ujian memang spesifik untuk kita, dan sudah pasti bisa ditaklukkan. Ada yang 1 jam, 1 hari, 1 minggu, bahkan 1 tahun. Tapi pasti bisa.
BalasHapusTos, Mbak, kita sama-sama kembali merangkak dari nol. Dari titik nadir. Itu artinya kita istimewa, seperti Cinderella, yang kelak akan menjadi ratu yang senantiasa welas asih pada semua orang, tanpa terkecuali.
Semangat!
1,5 juta itu jumlah yang besar mbak, bukan recehan.
BalasHapusYang kecil di syukuri, ditelateni, lama-lama akan jadi besar juga.
Semoga di tahun 2020 ini pencapaian dalam dunia tulis menulis semakin baik ya.
Selamat ya mbaaa untuk pwncapaian di tahun 2019, semoga di tahun 2020 ini bisa makin bersinar dalam menerima job ataupun memenangkan lomba
BalasHapusSemangat terus dalam memenuhi azam, Mbak.
BalasHapusSaya juga gabung di beberapa grup blogwalking agar selalu terpantik untuk menulis kembali, dan terutama berkomentar di blog teman.
Zaman sekarang agak sulit mengharapkan kunjungan balik.
Sudah sejauh ini pencapaiannya. Selamat, Mbak. Sudah melampaui banyak keberhasilan sekaligus kegagalan itu sebenarnya membuat kita makin kaya pengalaman. Sukses selalu, ya, Mbak. Izin mengintip tulisan2 keren di blog Mbak.
BalasHapusKeren ya pencapaiannya. Semoga di tahun 2020 ini akan tercapai segala hal yang belum bisa diraih di tahun kemarin ya, mbak. Aku pun lumayan sering ikut lomba blog untuk mengasah kemampuan menulis di blog sekaligus sebagai pengisi waktu luang.
BalasHapusMasya Allah, banyak itu pencapaiannya Mbak. Saya jadinpenasaran pengen menghitung juga penghasilan saya. Hahahaha
BalasHapusMbaak lanjutkan menulis lomba, udah beberapa kali menang gitu.
Alhamdulillah ya Mbak, tetuslah berayukur, dan Allah akan menambah nikmat-Nya. Batokallah.
MashaAllah mbak.. banyak mba ini prestasinya.. seneng bacanya karna mba sangat aware terhadap profesi mbak dan senantiasa mengevaluasinya untuk hasil yang maksima ya.. smoga tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya ya mbak..
BalasHapusAlhamdulillah mba Rohyati selalu terlihat penuh syukur atas segala berkah yang Allah berikan. Semangat ya mba :)
BalasHapusCakep banget mbak. Senang banget baca artikelnya mbak. Jadi banyak informasi lebih jauh tentang ngeblog apalagi tentang WAG. Beruntung banget ya mbak sudah join di WAG memang kerasa banget manfaatnya. Makasih mbak saya masih newbie ingin terus belajar dalam ngeblog.salam kenal mbak saya juga dari Bandung nih.
BalasHapusWaah senangnya melihat pencapaian blog orang lain jadi bikin saya termotivasi lagi untuk rajin nge-blog dan aktif di WAG Blog hehehe. Saya juga sudah lama nih gak ikutan lomba blog, meski belum pernah menang hehehe
BalasHapusKaak...keren banget semua effort dan prestasi yang sangat membanggakan.
BalasHapusIn syaa Allah akan makin banyak mendatangkan rejeki karena menulisnya sellau dari hati.
UWUuwuw~
Laaff, kak Rohyati.
masyaallah Bun kereen... Selamat atas pencapaiannya yang udah keren banget bun. Tetep semangat, semoga di 2020 ini nambah lagi bun prestasinyaa. Kegagalan itu adalah keberhasilan yang tertunda bun, jadi maju terus buuuuun!!
BalasHapusSemoga tahun ini makin banyak yang bisa dicapai ya Mbak, baik itu kegiatan di dunia blogging maupun medsos. Terkhusu juga untuk ISF, semoga makin lancar jaya deh di tahun 2020 ini.
BalasHapusSemangat terus mbaaaak... Semoga kedepannya lebih banyak lagi job dan rezeki lainnya dari blof.
BalasHapusselamat atas semua pencapaiannya mbak, sukses selalu dan semoga aku bisa seproduktifmu nantinya
BalasHapusSenengnya ya ada pencapaian yang tak terhingga dalam dunia blogging. saya malah masih mau dimulai blognya, semoga bisa mengikuti jejak mabk rohayati dalam mengelola blog sehingga bisa berpenghasilan dari blog.
BalasHapusini adalah proses mbak, sedikit demi sedikit, memang harus merangkak dari bawah dahulu. Soal nominal ga jadi masalah, paling ga jadi salah satu penyemangat dan acuan bahwa kegiatan ini membawa manfaat.
BalasHapussaya juga bersyukur memperoleh beberapa job review dan content placement serta dari google adsense. semoga tahun ini akan lebih baik lagi, amiin
Ini sudah pencapaian bagus, Mbak. karena dimulai awal tahun menang harapan lomba blog, terus berlanjut ngeblog sampai sekarang. Dan di situlah kuncinya sebagai pembuka jalan. Dam Alhamdulillah sudah ada hasilnya ya, Mbak.
BalasHapusTerus semangat Mbak Rohyati.
terus semangat mbak. di balik kegagalan ada pemblajaran yang bisa kita dapat. suatu saat kita bisa berhasil juga, tinggal kita terus berusaha dan bersabar. semoga semuanya lancar.
BalasHapusSalut banget sama ibu, keren! Semoga kesampaian ya bu bisa eksplorasi seperti ini :) Semoga tetap konsisten juga ya bu.
BalasHapusWahhh sebuah perjalanan yang panjang untuk menggapai hal itu semua ya, pasti banyak lika liku yang dialami untuk mencapai hal itu semua dan pastinya tidak akan mudah.. Tetap semangat dan selalu bersyukur intinya
BalasHapusSelamat ya Mbak... Tahun 2019 kalau melihat uraian di atas harus dimasukkan ke dalam tahun yang penuh kesuksesan. Panjang banget daftarnya.
BalasHapusSaya malah ga punya daftar pencapaian sama sekali.
Selamat mbak. Tidak ada yang perlu disesali. Semua itu kan seperti pijakan untuk terus melangkah maju terus.
Haloo mbakkk
BalasHapusYa ampun udah lama banget gak main ke sini. Apa kabar???
Kerenlah mba, pengalaman banyak dan jejaringnya juga banyak. Saya belajar banyak dari blog mba ini ttg kreativitas menulis.
BalasHapusalhamdulillah.. keren sekaliii mba
BalasHapusOrang-orang seperti ini nih limited edition bangett, ya ampun kok keren banget sih mbak. Sangat menginspirasi.
BalasHapusTeruslah berproses ehheh
alhamdulilah mbak, dan terus berkarya, berusaha yang terbaik pokoknya
BalasHapus