Minggu, 18 Agustus 2019

Inilah Tahapan Perkembangan Motorik yang Wajib Diketahui Ayah dan Bunda

Perkembangan Motorik

Perkembangan Motorik Anak (Foto Pribadi)

Inilah Tahapan Perkembangan Motorik yang Wajib Diketahui Ayah dan Bunda


Tumbuh kembang seorang anak selalu menjadi perhatian khusus para orang tua. Setiap orang tua selalu ingin menyaksikan setiap perkembangan anak tanpa ada satu pun yang terlewat. Setiap anak mengalami proses perkembangan yang berbeda-beda, tergantung pada perkembangan saraf motoriknya.


Perkembangan saraf motorik ini berhubungan dengan sistem gerak tubuh yang terkoordinasi antara susunan saraf, otak, dan otot. Saraf motorik sendiri terdiri dari saraf motorik kasar yang berhubungan dengan gerakan otot besar seperti kegiatan berlari, serta saraf motorik halus yang berhubungan dengan gerak otot kecil seperti memindahkan benda.

BACA JUGA:  Cara Belajar yang Efektif untuk Anak Usia Dini 

Seluruh proses perkembangan motorik yang dialami anak tidak akan langsung selesai dalam 1 kali perkembangan. Ada beberapa tahapan perkembangan yang harus dilewati anak semasa ia kecil. Berikut tahapan perkembangan saraf motorik anak yang wajib dipahami orang tua.

0 - 3 bulan

Pada usia 0-3 bulan, tentu semua orang setuju bahwa anak sedang dalam masa paling lucu. Dengan fisik yang masih lemah, anak akan mulai belajar mengangkat kepala dan dadanya dari lantai sebagai bentuk perkembangan saraf motorik kasarnya. Pada usia ini, jari jemari sang anak masih dalam posisi menggenggam. Inilah saat yang tepat untuk para orang tua melatih saraf motorik halusnya dengan memberikan benda yang bisa digenggam ataupun menyilangkan tangannya untuk melatih kekuatan otot lengannya.

4 - 6 bulan

Perkembangan motorik anak selanjutnya terjadi saat anak berusia 4-6 bulan. Pada usia ini, saraf motorik kasar anak mulai terlihat jelas perkembangannya. Anak akan mulai menggulingkan badan hingga berusaha duduk dengan bantuan tangannya. Sementara saraf motorik halusnya akan mulai berkembang dengan semakin terlihatnya minat sang anak dalam menggenggam dan menggapai mainan.


Perkembangan Motorik Palung Kala Umur 7 Bulan

7 - 12 bulan

Pada fase usia 7-12 bulan, para orang tua akan lebih senang melihat anaknya yang sudah mulai aktif bergerak. Pada usia ini anak sudah bisa merangkak, hingga belajar berjalan sendiri karena perkembangan motorik yang semakin kuat. Sementara itu, saraf motorik halus anak juga mulai mengalami peningkatan tajam dengan semakin antusiasnya anak mengambil benda-benda kecil di sekelilingnya menggunakan kedua tangannya. Pada fase ini, orang tua harus pandai memperhatikan dan menjaga anak agar tidak terluka saat bermain.

1 - 4 tahun

Perkembangan motorik anak pada usia 1 hingga 4 tahun berjalan sangat cepat. Pada usia ini, anak akan mengalami perkembangan saraf motorik kasar  sangat pesat mulai dari berjalan hingga naik turun tangga dengan kedua kakinya secara bergantian. Selain saraf motorik kasar, saraf motorik halus anak juga ikut berkembang pesat pada usia ini. Pada usia ini anak sudah mulai bisa mencoret-coret, melepas baju hingga menyusun puzzle dan menuangkan cairan ke dalam botol.

Itulah beberapa tahapan perkembangan saraf motorik yang dialami anak pada usia kecil. Seluruh proses perkembangan saraf motorik anak ini hanya bisa berjalan lancar jika anak dalam kondisi sehat. Hal inilah yang harus diperhatikan oleh ayah dan bunda. Para orang tua harus bisa menjaga dan memperhatikan kesehatan anak mulai dari asupan makanan yang masuk dalam tubuh hingga lingkungan tempat anak bermain.


Untuk memastikan perkembangan motorik anak berjalan dengan lancar, para orang tua juga bisa memberikan vitamin atau booster yang bisa membantu tumbuh kembangnya. Namun tentunya orang tua harus mendapatkan rekomendasi dari dokter untuk melakukan tindakan ini.

Para orang tua juga bisa secara berkala melatih saraf motorik anak dengan membantunya memaksimalkan kegiatannya sehari-hari. Memperhatikan tumbuh kembang sang anak adalah aktifitas wajib para orang tua. Karena suksesnya tumbuh kembang anak menentukan kebahagiaan keluarga Anda.

Susu Sebagai Nutrisi Penting bagi Anak

Satu hal yang pasti, di keluarga saya demi menunjang tumbuh kembang Palung dari bayi sampai sekarang adalah minum susu secara berkala. Selain vitamin atau booster, susu baik sebagai bagian dari 4 sehat dan 5 sempurna. Ada banyak manfaat dari susu. Membantu menunjang perkembangan motorik anak juga.

Palung waktu balita termasuk anak yang aktif dan lincah bergerak, dibutuhkan nutrisi yang tepat untuknya agar berani mengeksplorasi hal baru. Minum susu membuatnya bahagia karena itu adalah kegiatan menyenangkan. Dari masa bayi saat masih ASI lalu susu formula, dan sampai sekarang dalam usianya yang 9 tahun lebih, tetap membutuhkan susu. Malam ini Palung bersama teman-teman di sekitar rumah yang berlatih silat di Pak Suhara, ikut acara panggung 17 Agustusan di kampung sebelah. Itu kali pertamanya manggung, semoga tetap bersemangat dan percaya diri ditemani ayahnya, meski mamah tidak bisa menontonnya karena kurang sehat jika terpapar udara malam.   
   
Foto dokumentasi pribadi

35 komentar:

  1. Memantau pertumbuhan motorik anak adalah hal yg penting demi menghindari hal yg tidak beres di kemudian hari. Palung rajin minum susu ya mba bagus sekali tuh biar pertumbuhannya sehat baik kecerdasan dan tulang yang kuat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, tahapan perkembangan motorik anak yang kita pantau sejatinya untuk kepentingan anak sekaligus kita sebagai orang tua karena ada tanggung jawab untuk masa depan mereka.
      Susu memang penting.

      Hapus
    2. Btw salah fokus nih liat palung waktu bayi ginuk2 gitu lucu deh hehe

      Hapus
  2. Setelah anak ketiga berusai 10 tahun, kami mendapat anugerah baby girl lagi dari Allah swt.

    Berasa kayak baru pny anak pertama. Perkembangannya bener2 diikuti hehe.

    Trims mba soal perkembangan motorik ini, membuka ingatan lama lagi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, rezeki bayi memang hal yang indah. Kita sebagai orang tua bisa menikmati proses perkembangannya. Belajar lagi dari awal.

      Hapus
  3. Gagal fokus ama Palung masih bayi, endut banget ya mba, gemesssss.
    Kadang heran, waktu anak bayi, kita ga sabaran anak segera besar, setelah mereka besar, kita kangen mereka dalam bentuk bayi hahaha.

    Saya banget ini, meski anak kedua, justru malah saya lebih ngeh dengan perkembangan motoriknya, selalu saya pantau di buku KIAnya, pemberian nutrisinya pun selalu diperhatikan.

    Ahhh semacam kangen punya bayi, tapi kalau ingat diurus sendiri, rasanya kapok juga punya bayi hahahaha

    Kalau mba Rohyati masih mau punya bayi lagi? :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, tapi sekarang malah kurus da nambah tinggi tanpa saya sadari. Duh, ibu macam apa saya ini. Tahu-tahu anak berubah sesuai waktu jadi besar sedang saya merasa tua. Ha ha.
      Saya pengen punya bayi lagi pengen merasakan hamil dan menyusui. Lalu repot pisan.
      Soalnya Palung sudah jelang 10 tahun.
      Semangat jadi ibu, ya. Lelah itu semoga jadi berkah. Aamiin.

      Hapus
  4. Palung hebaaaatt
    Semoga tumbuh jadi anak yang baik, sehat, cerdas, the real qurrota a'yun yaaa
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    BalasHapus
  5. Haha tadinya aku bingung pas baca palung waktu dst....rupanya Palung nama anaknya 😊 semoga sehat dan lincah selalu ya Palung 😊

    BalasHapus
  6. Setiap bulan memang ada tahapan dan milestone sendiri ya mba. Dan sebagai orang tua kita harus tau

    BalasHapus
  7. Mantap banget dong ya. Semoga Palung sekeluarga sehat selalu deh

    BalasHapus
  8. Wah asyik sekali Palung mentas Silat di panggung Agustusan , pasti seru yah. Memang sampai sekarang pun anak-anak aku pun masih suka pada minum susu walopun udah gede sih mbak.

    Sehat terus yah Palung :))

    BalasHapus
  9. Palung tetap aktif ya, nak. Dan tetap minum susu setidaknya hingga usia 12 tahun nanti.
    Sebagai orangtua kita memang harus memantau perkembangan motorik halus dan kasar ya, mba. Sebab satu tahapan terlewati, ga bakal bisa dijemput kembali.

    BalasHapus
  10. Setuju banget,dengan mengetahui perkembangan motorik si kecil kita bisa membersamai mereka lebih maksimal ya bunda:)

    BalasHapus
  11. Orang tua harus mengerti tahapan perkembangan motorik anak tiap fasenya ya...dengan begitu bisa mudah menstimulasinya.

    BalasHapus
  12. Perkembangan motorik anak kudu dipantau ini biar kalau ada keterlambatan bisa segera dicariin solusinya. Catet deh sebagai calon Ibu

    BalasHapus
  13. Anak pertamaku juga masih doyan banget susu mb :) semoga anak-anak kita selalu sehat yah yang penting kita jaga asupannya dan tahu tugas perkembangannya setiap waktu

    BalasHapus
  14. Dari bulan ke bulan anak2 memiliki perkembangan motorik yang berbeda-beda yah kak, dn sebagai org tua kt harus memantau perkembangannya ��

    BalasHapus
  15. Tahapan demi tahapan perkembangan anak itu adalah masa-masa yang penuh kenangan dan butuh perhatian ekstra ya mba. Hehhe. Dan senang jika jika semua tahapan bisa terlampaui dengan baik

    BalasHapus
  16. Pada tahapan perkembangan motorik anak ini akan sangat aktif dan bergerak terus sehingga terkadang ada saja gerakan ceroboh yang membuatnya jatuh dll yang perlu pengawasan ekstra.

    BalasHapus
  17. Putranya baru satu, kak...?
    Senangnya bisa mendampingi anak-anak di masa-masa pertumbuhannya.
    Jadi cepat ketahuan bila ada yang kurang sesuai dengan milestone.

    BalasHapus
  18. Dulu waktu anak masih balita, aku mantau banget tahap perkembangan ini. Dek-dekan rasanya. Takut kalo anak gak sesuai tahapannya. Alhamdulillah, masa ini sudah lewat. :D

    BalasHapus
  19. Dimrumah kami semua penyuka susu, jangankan anak-anak, kami ortunya aja suka banget mbak minum susu. Apalagi anak kecil masih butuh banget tambahan nutrisi dari susu ya. Tentu aja gak lupa selalu distimulasi supaya perkembangan motoriknya di tahap yg bener

    BalasHapus
  20. Anak tertua saya berumur 4 tahun dan mbak dan memang perkembangan motoriknya sangat pesat saat ini. Susu memang salah satu nutrisi yang mampu mendukung anak-anak.

    BalasHapus
  21. Iya harusnya orang tua paham perkembangan motorik pada anak tapi balik lagi sih ya kalau kebanyakan orang tua beranggapan kemampuan anak itu beda-beda juga.

    BalasHapus
  22. Semua orang tua wajib baca nih agar lebih aware mengenai perkembangan motorik anak. Thank you for sharing mbakk... Semoga palung makin sehat dan cerdas. Aamiin

    BalasHapus
  23. Yes dapet ilmu parenting dari ahlinya heheheh. Pasti bahagia banget ya mbaa menyaksikan anak anak bertumbuh kembang dengan baik

    BalasHapus
  24. Oh... Jadi untuk aank usia 4 bulan baru bisa tengkurep itu wajar ya Mak. Soalnya ini anak kedua saya baru angkat angkat pantat usia 5 bulan. Kalo kakaknya dulu udah duduk 5 bulan. 7 bulan udah rambatan. Mau jalan.

    BalasHapus
  25. kadang ada orangtua yang kurang paham dan ada yang paham juga tentang tahapan perkembangan motorik anak anak, semoga semakin banyak orangtua yang membaca tulisan ini ya mbak.. supaya saling mengingatkan ya

    BalasHapus
  26. sekarang sudah banyak ya mbak booster untuk membantu perkembangan motorik anak.

    BalasHapus
  27. Terkadang ada yang ngasih stimulasi ke anak tidak sesuai usia, hasilnya adalah fitrah anak jadi terlukai

    BalasHapus
  28. Tahapan perkembangan motorik anak perlu diperhatikan dan stimulasi ternyata ya. Stimulasinya juga mesti disesuaikan dengan usia anak. Semoga anak-anak kita tumbuh sehat semua ya Mbak

    BalasHapus
  29. Setuju banget, mbak. Susu memang sangat penting untuk anak2 yang masih dalam masa pertumbuhan. Karena Nutrisi yang dikandung oleh susu sangat lengkap. Anak2 ku juga sekarang sudah besar masih minum susu, hihihi

    BalasHapus
  30. Iyess kak, jai orang tua tuh emang beneran kudu aware banget deh ama pertumbuhan anak sekecil apapun bentuknya

    BalasHapus
  31. senang bisa baca artikel ini, soalnya aku baru tahu lho... Memang orang tua itu harus mendidik anak dari kecil dan melihat tumbuh kembang anak

    BalasHapus

Terima kasih sudah singgah, silakan tinggalkan jejak komentar sebagai tanda persahabatan agar saya bisa lakukan kunjungan balik. Komentar sebaiknya relevan dengan isi tulisan. Nama komentator tidak langsung mengarah ke URL pos blog agar tidak menambah beban jumlah link pemilik blog ini. Jangan sertakan link hidup dan mati, apalagi iklan karena termasuk spam.Terima kasih banyak. Salam. @rohyatisofjan

Disabilitas Mengelola Komunitas

Arti disabilitas adalah keterbatasan aktivitas dan partisipasi akibat  ketidakmampuan mental atau fisik. Hal itu bisa menjadi stigma dalam m...