Perkembangan Motorik Anak (Foto Pribadi)
Inilah Tahapan Perkembangan Motorik yang Wajib Diketahui Ayah dan Bunda
Tumbuh kembang seorang anak selalu
menjadi perhatian khusus para orang tua. Setiap orang tua selalu ingin
menyaksikan setiap perkembangan anak tanpa ada satu pun yang terlewat. Setiap
anak mengalami proses perkembangan yang berbeda-beda, tergantung pada perkembangan
saraf motoriknya.
Perkembangan saraf motorik ini
berhubungan dengan sistem gerak tubuh yang terkoordinasi antara susunan saraf,
otak, dan otot. Saraf motorik sendiri terdiri dari saraf motorik kasar yang
berhubungan dengan gerakan otot besar seperti kegiatan berlari, serta saraf
motorik halus yang berhubungan dengan gerak otot kecil seperti memindahkan
benda.
BACA JUGA: Cara Belajar yang Efektif untuk Anak Usia Dini
BACA JUGA: Cara Belajar yang Efektif untuk Anak Usia Dini
Seluruh proses perkembangan motorik yang dialami anak tidak akan langsung selesai
dalam 1 kali perkembangan. Ada beberapa tahapan perkembangan yang harus
dilewati anak semasa ia kecil. Berikut tahapan perkembangan saraf motorik anak
yang wajib dipahami orang tua.
0
- 3 bulan
Pada usia 0-3 bulan, tentu semua
orang setuju bahwa anak sedang dalam masa paling lucu. Dengan fisik yang masih
lemah, anak akan mulai belajar mengangkat kepala dan dadanya dari lantai
sebagai bentuk perkembangan saraf motorik kasarnya. Pada usia ini, jari jemari
sang anak masih dalam posisi menggenggam. Inilah saat yang tepat untuk para
orang tua melatih saraf motorik halusnya dengan memberikan benda yang bisa
digenggam ataupun menyilangkan tangannya untuk melatih kekuatan otot lengannya.
4
- 6 bulan
Perkembangan motorik anak selanjutnya terjadi saat anak berusia 4-6 bulan. Pada
usia ini, saraf motorik kasar anak mulai terlihat jelas perkembangannya. Anak
akan mulai menggulingkan badan hingga berusaha duduk dengan bantuan tangannya.
Sementara saraf motorik halusnya akan mulai berkembang dengan semakin terlihatnya
minat sang anak dalam menggenggam dan menggapai mainan.
Perkembangan Motorik Palung Kala Umur 7 Bulan
7
- 12 bulan
Pada fase usia 7-12 bulan, para
orang tua akan lebih senang melihat anaknya yang sudah mulai aktif bergerak.
Pada usia ini anak sudah bisa merangkak, hingga belajar berjalan sendiri karena
perkembangan motorik yang semakin
kuat. Sementara itu, saraf motorik halus anak juga mulai mengalami peningkatan
tajam dengan semakin antusiasnya anak mengambil benda-benda kecil di
sekelilingnya menggunakan kedua tangannya. Pada fase ini, orang tua harus
pandai memperhatikan dan menjaga anak agar tidak terluka saat bermain.
1
- 4 tahun
Perkembangan
motorik anak pada usia
1 hingga 4 tahun berjalan sangat cepat. Pada usia ini, anak akan mengalami
perkembangan saraf motorik kasar sangat
pesat mulai dari berjalan hingga naik turun tangga dengan kedua kakinya secara
bergantian. Selain saraf motorik kasar, saraf motorik halus anak juga ikut
berkembang pesat pada usia ini. Pada usia ini anak sudah mulai bisa
mencoret-coret, melepas baju hingga menyusun puzzle dan menuangkan cairan ke
dalam botol.
Itulah beberapa tahapan perkembangan
saraf motorik yang dialami anak pada usia kecil. Seluruh proses perkembangan
saraf motorik anak ini hanya bisa berjalan lancar jika anak dalam kondisi
sehat. Hal inilah yang harus diperhatikan oleh ayah dan bunda. Para orang tua
harus bisa menjaga dan memperhatikan kesehatan anak mulai dari asupan makanan
yang masuk dalam tubuh hingga lingkungan tempat anak bermain.
Untuk memastikan perkembangan motorik anak berjalan
dengan lancar, para orang tua juga bisa memberikan vitamin atau booster yang bisa membantu tumbuh
kembangnya. Namun tentunya orang tua harus mendapatkan rekomendasi dari dokter
untuk melakukan tindakan ini.
Para orang tua juga bisa secara
berkala melatih saraf motorik anak dengan membantunya memaksimalkan kegiatannya
sehari-hari. Memperhatikan tumbuh kembang sang anak adalah aktifitas wajib para
orang tua. Karena suksesnya tumbuh kembang anak menentukan kebahagiaan keluarga
Anda.
Susu Sebagai Nutrisi Penting bagi Anak
Satu hal yang pasti, di keluarga
saya demi menunjang tumbuh kembang Palung dari bayi sampai sekarang adalah minum
susu secara berkala. Selain vitamin atau booster,
susu baik sebagai bagian dari 4 sehat dan 5 sempurna. Ada banyak manfaat dari
susu. Membantu menunjang perkembangan motorik anak juga.
Palung waktu balita termasuk anak
yang aktif dan lincah bergerak, dibutuhkan nutrisi yang tepat untuknya agar
berani mengeksplorasi hal baru. Minum susu membuatnya bahagia karena itu adalah
kegiatan menyenangkan. Dari masa bayi saat masih ASI lalu susu formula, dan
sampai sekarang dalam usianya yang 9 tahun lebih, tetap membutuhkan susu. Malam
ini Palung bersama teman-teman di sekitar rumah yang berlatih silat di Pak
Suhara, ikut acara panggung 17 Agustusan di kampung sebelah. Itu kali
pertamanya manggung, semoga tetap bersemangat dan percaya diri ditemani
ayahnya, meski mamah tidak bisa menontonnya karena kurang sehat jika terpapar
udara malam.
Foto
dokumentasi pribadi
Memantau pertumbuhan motorik anak adalah hal yg penting demi menghindari hal yg tidak beres di kemudian hari. Palung rajin minum susu ya mba bagus sekali tuh biar pertumbuhannya sehat baik kecerdasan dan tulang yang kuat
BalasHapusBetul, tahapan perkembangan motorik anak yang kita pantau sejatinya untuk kepentingan anak sekaligus kita sebagai orang tua karena ada tanggung jawab untuk masa depan mereka.
HapusSusu memang penting.
Btw salah fokus nih liat palung waktu bayi ginuk2 gitu lucu deh hehe
HapusSetelah anak ketiga berusai 10 tahun, kami mendapat anugerah baby girl lagi dari Allah swt.
BalasHapusBerasa kayak baru pny anak pertama. Perkembangannya bener2 diikuti hehe.
Trims mba soal perkembangan motorik ini, membuka ingatan lama lagi :)
Alhamdulillah, rezeki bayi memang hal yang indah. Kita sebagai orang tua bisa menikmati proses perkembangannya. Belajar lagi dari awal.
HapusGagal fokus ama Palung masih bayi, endut banget ya mba, gemesssss.
BalasHapusKadang heran, waktu anak bayi, kita ga sabaran anak segera besar, setelah mereka besar, kita kangen mereka dalam bentuk bayi hahaha.
Saya banget ini, meski anak kedua, justru malah saya lebih ngeh dengan perkembangan motoriknya, selalu saya pantau di buku KIAnya, pemberian nutrisinya pun selalu diperhatikan.
Ahhh semacam kangen punya bayi, tapi kalau ingat diurus sendiri, rasanya kapok juga punya bayi hahahaha
Kalau mba Rohyati masih mau punya bayi lagi? :D
Iya, tapi sekarang malah kurus da nambah tinggi tanpa saya sadari. Duh, ibu macam apa saya ini. Tahu-tahu anak berubah sesuai waktu jadi besar sedang saya merasa tua. Ha ha.
HapusSaya pengen punya bayi lagi pengen merasakan hamil dan menyusui. Lalu repot pisan.
Soalnya Palung sudah jelang 10 tahun.
Semangat jadi ibu, ya. Lelah itu semoga jadi berkah. Aamiin.
Palung hebaaaatt
BalasHapusSemoga tumbuh jadi anak yang baik, sehat, cerdas, the real qurrota a'yun yaaa
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Haha tadinya aku bingung pas baca palung waktu dst....rupanya Palung nama anaknya 😊 semoga sehat dan lincah selalu ya Palung 😊
BalasHapusSetiap bulan memang ada tahapan dan milestone sendiri ya mba. Dan sebagai orang tua kita harus tau
BalasHapusMantap banget dong ya. Semoga Palung sekeluarga sehat selalu deh
BalasHapusWah asyik sekali Palung mentas Silat di panggung Agustusan , pasti seru yah. Memang sampai sekarang pun anak-anak aku pun masih suka pada minum susu walopun udah gede sih mbak.
BalasHapusSehat terus yah Palung :))
Palung tetap aktif ya, nak. Dan tetap minum susu setidaknya hingga usia 12 tahun nanti.
BalasHapusSebagai orangtua kita memang harus memantau perkembangan motorik halus dan kasar ya, mba. Sebab satu tahapan terlewati, ga bakal bisa dijemput kembali.
Setuju banget,dengan mengetahui perkembangan motorik si kecil kita bisa membersamai mereka lebih maksimal ya bunda:)
BalasHapusOrang tua harus mengerti tahapan perkembangan motorik anak tiap fasenya ya...dengan begitu bisa mudah menstimulasinya.
BalasHapusPerkembangan motorik anak kudu dipantau ini biar kalau ada keterlambatan bisa segera dicariin solusinya. Catet deh sebagai calon Ibu
BalasHapusAnak pertamaku juga masih doyan banget susu mb :) semoga anak-anak kita selalu sehat yah yang penting kita jaga asupannya dan tahu tugas perkembangannya setiap waktu
BalasHapusDari bulan ke bulan anak2 memiliki perkembangan motorik yang berbeda-beda yah kak, dn sebagai org tua kt harus memantau perkembangannya ��
BalasHapusTahapan demi tahapan perkembangan anak itu adalah masa-masa yang penuh kenangan dan butuh perhatian ekstra ya mba. Hehhe. Dan senang jika jika semua tahapan bisa terlampaui dengan baik
BalasHapusPada tahapan perkembangan motorik anak ini akan sangat aktif dan bergerak terus sehingga terkadang ada saja gerakan ceroboh yang membuatnya jatuh dll yang perlu pengawasan ekstra.
BalasHapusPutranya baru satu, kak...?
BalasHapusSenangnya bisa mendampingi anak-anak di masa-masa pertumbuhannya.
Jadi cepat ketahuan bila ada yang kurang sesuai dengan milestone.
Dulu waktu anak masih balita, aku mantau banget tahap perkembangan ini. Dek-dekan rasanya. Takut kalo anak gak sesuai tahapannya. Alhamdulillah, masa ini sudah lewat. :D
BalasHapusDimrumah kami semua penyuka susu, jangankan anak-anak, kami ortunya aja suka banget mbak minum susu. Apalagi anak kecil masih butuh banget tambahan nutrisi dari susu ya. Tentu aja gak lupa selalu distimulasi supaya perkembangan motoriknya di tahap yg bener
BalasHapusAnak tertua saya berumur 4 tahun dan mbak dan memang perkembangan motoriknya sangat pesat saat ini. Susu memang salah satu nutrisi yang mampu mendukung anak-anak.
BalasHapusIya harusnya orang tua paham perkembangan motorik pada anak tapi balik lagi sih ya kalau kebanyakan orang tua beranggapan kemampuan anak itu beda-beda juga.
BalasHapusSemua orang tua wajib baca nih agar lebih aware mengenai perkembangan motorik anak. Thank you for sharing mbakk... Semoga palung makin sehat dan cerdas. Aamiin
BalasHapusYes dapet ilmu parenting dari ahlinya heheheh. Pasti bahagia banget ya mbaa menyaksikan anak anak bertumbuh kembang dengan baik
BalasHapusOh... Jadi untuk aank usia 4 bulan baru bisa tengkurep itu wajar ya Mak. Soalnya ini anak kedua saya baru angkat angkat pantat usia 5 bulan. Kalo kakaknya dulu udah duduk 5 bulan. 7 bulan udah rambatan. Mau jalan.
BalasHapuskadang ada orangtua yang kurang paham dan ada yang paham juga tentang tahapan perkembangan motorik anak anak, semoga semakin banyak orangtua yang membaca tulisan ini ya mbak.. supaya saling mengingatkan ya
BalasHapussekarang sudah banyak ya mbak booster untuk membantu perkembangan motorik anak.
BalasHapusTerkadang ada yang ngasih stimulasi ke anak tidak sesuai usia, hasilnya adalah fitrah anak jadi terlukai
BalasHapusTahapan perkembangan motorik anak perlu diperhatikan dan stimulasi ternyata ya. Stimulasinya juga mesti disesuaikan dengan usia anak. Semoga anak-anak kita tumbuh sehat semua ya Mbak
BalasHapusSetuju banget, mbak. Susu memang sangat penting untuk anak2 yang masih dalam masa pertumbuhan. Karena Nutrisi yang dikandung oleh susu sangat lengkap. Anak2 ku juga sekarang sudah besar masih minum susu, hihihi
BalasHapusIyess kak, jai orang tua tuh emang beneran kudu aware banget deh ama pertumbuhan anak sekecil apapun bentuknya
BalasHapussenang bisa baca artikel ini, soalnya aku baru tahu lho... Memang orang tua itu harus mendidik anak dari kecil dan melihat tumbuh kembang anak
BalasHapus